Jawabannya: Kita Semua
Di tengah pertumbuhan ekonomi yang terus digadang-gadang membaik, kenyataan di lapangan tidak selalu semanis itu. Banyak orang, terutama anak muda, masih berjuang mencari pekerjaan yang layak, stabil, dan sesuai minat. Fakta bahwa pengangguran di Indonesia masih tinggi menunjukkan bahwa ini bukan hanya masalah angka statistik. Ini soal masa depan jutaan orang, termasuk kamu.
Artikel ini akan mengajak kamu menyelami realita pengangguran di Indonesia, mengenal penyebab dan dampaknya, serta membekali kamu dengan strategi untuk tetap tangguh secara finansial di tengah ketidakpastian. Karena kalau kamu belum bisa bekerja secara tetap, bukan berarti kamu harus berhenti merencanakan masa depan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia sempat mengalami penurunan pasca-pandemi, tapi tetap menyisakan jutaan orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Pada awal 2025, TPT berada di angka sekitar 5,3%. Itu artinya, dari 100 angkatan kerja, 5 orang masih belum bekerja.
Meskipun terlihat kecil, kalau kamu hitung dalam jumlah penduduk, itu artinya jutaan jiwa masih berjuang di luar sistem kerja formal. Kondisi ini juga belum termasuk mereka yang bekerja tidak penuh atau hanya sementara.
Salah satu fakta mengejutkan dari pengangguran di Indonesia adalah tingginya angka pengangguran di kalangan usia muda (15–24 tahun). Banyak lulusan baru yang kesulitan mendapat pekerjaan, bahkan setelah menempuh pendidikan tinggi.
Beberapa penyebabnya antara lain:
Akibatnya, banyak anak muda terjebak dalam status “fresh graduate tapi nganggur”, yang bikin frustrasi dan mengikis kepercayaan diri.
Seringkali orang berpikir bahwa pindah ke kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung bisa memperbesar peluang kerja. Tapi kenyataannya, kompetisi di kota-kota besar justru jauh lebih ketat. Biaya hidup tinggi, peluang terbatas, dan skill yang seragam membuat banyak pencari kerja justru terjebak dalam pengangguran terselubung atau pekerjaan informal dengan penghasilan minim.
Jangan remehkan efek psikologis dari pengangguran. Banyak orang yang mengalaminya dalam jangka panjang merasa kehilangan arah, stres, hingga depresi. Apalagi kalau sudah membandingkan diri dengan teman sebaya yang terlihat lebih “sukses” di media sosial.
Efek jangka panjang dari pengangguran bisa meliputi:
Inilah kenapa penting banget untuk tetap punya “pegangan” dalam bentuk perencanaan keuangan, meskipun penghasilan kamu belum tetap.
Ini adalah kesalahan yang sering terjadi. Saat belum punya penghasilan tetap, banyak orang memilih untuk menunggu dan tidak melakukan apa-apa soal keuangan. Padahal, masa-masa belum bekerja itu justru waktu paling penting buat belajar dan mengatur ulang finansial pribadi.
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
Kalau kamu saat ini sedang menganggur, jangan tunggu sampai benar-benar kehabisan uang baru panik. Lebih baik kamu mulai ambil kendali dari sekarang.
Meskipun pengangguran di sektor formal tinggi, peluang kerja fleksibel berbasis digital justru semakin berkembang. Platform freelance, pekerjaan remote, dan bisnis online bisa jadi opsi alternatif buat kamu yang belum dapat kerja tetap.
Yang penting, kamu harus mulai dari:
Selama kamu aktif mengasah diri, kamu tetap bisa punya penghasilan walaupun belum diterima kerja kantoran.
Nah, ini bagian yang sering diabaikan. Walau belum punya pendapatan tetap, kamu tetap bisa (dan harus) mulai menabung.
Kenapa? Karena dengan punya tabungan, kamu bisa:
Tabungan itu bukan cuma soal nominal, tapi tentang rasa aman. Dan kamu bisa mulai dari sedikit, asal konsisten.
Kalau kamu bingung mulai menabung dari mana dan gimana caranya biar konsisten, kamu bisa coba fitur VIP Save dari FINETIKS.
VIP Save adalah fitur menabung otomatis yang:
Misalnya kamu freelance dan penghasilannya tidak menentu, kamu bisa set VIP Save dengan jumlah kecil yang realistis. Seiring waktu, tabungan kamu akan tumbuh tanpa kamu sadari.
VIP Save juga bantu kamu punya rencana. Mau nabung buat gadget baru, modal usaha, atau dana darurat, semuanya bisa diatur dengan mudah lewat aplikasi FINETIKS.
Jangan Biarkan Status “Nganggur” Menghentikan Langkahmu
Pengangguran di Indonesia memang masih jadi tantangan besar. Tapi kamu tetap bisa jadi versi terbaik dari diri sendiri meskipun belum punya pekerjaan tetap. Yang penting adalah bagaimana kamu menyikapi situasi ini dengan sikap positif dan strategi yang cerdas.
Satu hal yang bisa kamu lakukan dari sekarang: ambil kendali atas keuangan kamu. Meskipun belum punya penghasilan tetap, kamu bisa tetap menabung, mengatur pengeluaran, dan membangun rasa aman secara finansial.
Mulai sekarang dengan FINETIKS, khususnya fitur VIP Save. Karena masa depan yang stabil dibangun bukan saat kamu punya gaji besar, tapi saat kamu punya kebiasaan keuangan yang sehat.
Jadi, jangan tunggu sampai semuanya “sempurna” dulu. Mulai rencanakan dan atur keuangan kamu sekarang juga. Download aplikasi FINETIKS sekarang yuk!