pay yourself first

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Terapkan “Pay Yourself First” Sekarang Juga

Karin Hidayat
Karin Hidayat
July 11, 2025
7 Alasan Kenapa Kamu Harus Terapkan “Pay Yourself First” Sekarang Juga

Apa Itu “Pay Yourself First”?

Kamu mungkin sering dengar istilah “menabung dulu sebelum belanja.” Nah, konsep inilah yang disebut Pay Yourself First.

Secara sederhana, Pay Yourself First berarti kamu menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan atau investasi sebelum membayar pengeluaran lainnya. Jadi bukan menabung dari sisa belanja, tapi belanja dari sisa menabung. Prinsip ini adalah strategi dasar yang direkomendasikan banyak pakar keuangan karena terbukti efektif bantu orang punya kontrol lebih baik atas keuangannya.

Kalau selama ini kamu merasa tabungan selalu gagal terkumpul, atau gaji habis entah ke mana, bisa jadi karena belum menerapkan Pay Yourself First secara disiplin.

Kenapa “Pay Yourself First” Penting? Ini 7 Alasannya!

1. Mengajarkan Disiplin Keuangan

Kebiasaan finansial yang baik dibangun dari tindakan kecil tapi konsisten. Dengan Pay Yourself First, kamu mulai mendisiplinkan diri untuk menabung secara rutin, terlepas dari berapa besar penghasilanmu.

Konsistensi ini bikin kamu nggak perlu nunggu "gaji naik dulu" untuk mulai menabung. Kamu belajar hidup sesuai kemampuan, bukan nafsu konsumtif.

2. Mencegah Pengeluaran Impulsif

Ketika gaji langsung dialokasikan untuk menabung, maka jumlah uang yang tersisa di rekening adalah dana untuk kebutuhan sehari-hari. Ini secara tidak langsung memaksa kamu buat berpikir dua kali sebelum belanja hal yang nggak penting.

Akhirnya, kamu jadi lebih bijak dalam mengatur gaya hidup dan belajar membedakan antara “butuh” dan “ingin”.

3. Dana Darurat Terkumpul Lebih Cepat

Salah satu tujuan dari Pay Yourself First adalah membangun dana darurat. Dana ini penting banget, apalagi di situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, jatuh sakit, atau kondisi genting lainnya.

Tanpa dana darurat, kamu bisa saja terpaksa berutang atau menjual aset. Tapi dengan prinsip ini, kamu lebih siap secara finansial menghadapi kemungkinan terburuk.

4. Memberikan Rasa Aman Finansial

Bayangin tidur nyenyak karena tahu kamu punya tabungan. Rasa aman ini nggak ternilai harganya. Kamu jadi nggak panik saat ada pengeluaran mendadak, karena sudah punya cadangan.

Ini bukan cuma soal angka di rekening, tapi soal ketenangan pikiran yang didapat dari manajemen keuangan yang sehat.

5. Menjadi Fondasi Menuju Kebebasan Finansial

Kebebasan finansial bukan hanya mimpi, tapi bisa dicapai dengan kebiasaan kecil seperti Pay Yourself First. Saat kamu sudah rutin menyisihkan sebagian penghasilan, langkah selanjutnya bisa diarahkan ke investasi.

Dan ketika investasi mulai berkembang, kamu bisa punya penghasilan pasif—alias uang bekerja untuk kamu, bukan sebaliknya.

6. Mempermudah Perencanaan Masa Depan

Kamu ingin beli rumah? Biaya nikah? Pendidikan anak? Semua tujuan besar itu lebih mungkin tercapai kalau kamu punya kebiasaan menyisihkan uang sejak awal.

Dengan Pay Yourself First, kamu bisa membuat perencanaan keuangan jangka panjang yang lebih realistis dan terukur.

7. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Kamu jadi lebih percaya diri dalam menghadapi hidup karena tahu kamu nggak hanya bergantung pada gaji. Ada tabungan yang menopangmu. Rasa percaya diri ini berdampak ke banyak aspek: hubungan, pekerjaan, bahkan kesehatan mental.

Cara Praktis Menerapkan Pay Yourself First

Sudah tahu pentingnya, sekarang gimana cara mulai?

1. Tentukan Persentase yang Realistis

Mulai dengan 10–20% dari gaji bulanan untuk ditabung atau diinvestasikan. Kalau belum sanggup segitu, mulai dari 5% pun boleh, yang penting konsisten.

2. Gunakan Otomatisasi

Manfaatkan fitur autodebet dari rekening utama ke rekening tabungan/investasi. Jadi, setiap kali gaji masuk, sistem langsung memindahkan dana secara otomatis.

3. Pisahkan Rekening

Jangan gabungkan dana tabungan dan dana kebutuhan harian. Gunakan rekening khusus yang tidak mudah diakses, agar kamu tidak tergoda mengambilnya untuk belanja impulsif.

4. Tetapkan Tujuan Jelas

Tabungan tanpa tujuan rentan bocor. Tentukan untuk apa kamu menabung: apakah untuk dana darurat, liburan, beli kendaraan, atau modal usaha?

Dengan tujuan yang jelas, kamu jadi lebih termotivasi untuk disiplin.

5. Evaluasi Rutin

Setiap 3-6 bulan, cek apakah metode ini berjalan sesuai harapan. Apakah persentase sudah cukup? Apakah target tercapai? Kalau belum, cari tahu kendalanya dan perbaiki.

Kesalahan Umum Saat Menjalankan Pay Yourself First

Meskipun konsepnya sederhana, banyak orang tetap melakukan kesalahan ini:

  • Menabung terlalu besar sampai menyulitkan hidup harian. Akhirnya malah ambil lagi tabungannya karena kepepet.
  • Gagal memisahkan rekening tabungan dan operasional. Akibatnya, uang yang seharusnya disimpan malah ikut terpakai.
  • Tidak menetapkan tujuan. Tanpa tujuan yang jelas, kamu lebih gampang tergoda buat pakai uang tabungan.
  • Menunda-nunda mulai. “Nanti aja kalau gaji naik.” Padahal kunci keberhasilan adalah mulai sekarang, sekecil apa pun.

Tips Anti Gagal Jalani Pay Yourself First

  • Gunakan aplikasi keuangan seperti FINETIKS untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran.
  • Rayakan pencapaian kecil, misalnya target tabungan pertama tercapai.
  • Ajak pasangan atau sahabat buat saling menyemangati dan disiplin.
  • Ikut komunitas keuangan pribadi untuk belajar strategi dan tetap termotivasi.

Jangan Tunggu Nanti, Mulai Sekarang

Pay Yourself First bukan cuma teori finansial, tapi gaya hidup yang bisa membawa kamu ke masa depan yang lebih aman dan stabil. Jangan tunggu sampai “ada uang lebih” karena kenyataannya, uang lebih itu jarang terjadi kalau kamu nggak menyisihkannya di awal.

Mulailah dari sekarang, meskipun kecil. Jadikan menabung sebagai kewajiban, bukan pilihan. Dan supaya makin gampang, unduh aplikasi FINETIKS sekarang, aktifkan fitur Money Management, dan biarkan sistem membantumu hidup lebih tenang secara finansial.

Karena kamu layak punya hidup yang bebas dari stres uang, bukan?

Butuh Bantuan? Gunakan Money Management dari FINETIKS

Kalau kamu masih bingung gimana memulai, atau malas ribet ngitung manual, FINETIKS bisa bantu kamu langsung menerapkan Pay Yourself First.

Fitur Money Management FINETIKS dirancang khusus untuk kamu yang ingin keuangan lebih tertata, tanpa ribet:

  • Analisis otomatis: Catat dan klasifikasikan pengeluaran kamu secara otomatis.
  • Rekomendasi persentase PYF: Sesuai gaya hidup dan pendapatan kamu.
  • Notifikasi & reminder: Ingatkan kamu untuk tetap disiplin menabung.
  • Monitoring tujuan: Lihat progres tabungan kamu lewat grafik yang menarik dan mudah dipahami.

Dengan bantuan FINETIKS, kamu nggak perlu lagi merasa keuanganmu “berantakan” tiap akhir bulan. Semua jadi lebih terencana, terukur, dan jelas.

Nabung Lebih Untung dengan VIP Save

Kalau kamu udah tau apa itu pay yourself first, sekarang giliran kamu tau dimana harus nabung yang benar. Tempat nabung paling benar adalah VIP Save dari FINETIKS, di sini uang kamu tumbuh lebih baik dari nabung di bank konvensional lainnya. VIP Save ngasih kamu imbal hasil lebih besar sampai 6,25% per tahun, lengkap dengan asurasi jiwa gratis hingga 5 miliar dan juga dana yang liquid alias tidak dikunci sehingga kamu bisa mabil kapan saja.

Download aplikasi FINETIKS sekarang yuk!

Artikel Terkini