Kalau kamu aktif di media sosial, pasti pernah dengar istilah buzzer. Mereka sering dikaitkan dengan dunia politik, promosi produk, hingga kampanye viral. Meski sering menuai pro dan kontra, profesi ini nyata adanya dan ternyata bisa mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit.
Nah, topik yang paling bikin orang penasaran adalah gaji buzzer. Sebenarnya berapa sih bayaran buzzer? Apakah benar mereka bisa hidup dari pekerjaan ini? Atau justru sekadar kerja sambilan yang hanya menghasilkan recehan? Yuk, kita kupas tuntas.
Buzzer adalah individu atau kelompok yang bertugas menyuarakan pesan tertentu di media sosial agar mendapatkan perhatian luas. Tugas utama mereka adalah membuat isu, kampanye, atau promosi jadi viral, dengan cara memposting, mengomentari, atau membagikan konten dalam skala besar.
Perbedaan dengan influencer cukup jelas: influencer mengandalkan kepercayaan dan personal branding, sementara buzzer lebih fokus pada kuantitas postingan dan kecepatan menyebarkan pesan.
Sebelum membahas gaji buzzer, penting untuk tahu dari mana pekerjaan ini datang. Ada beberapa jalur umum:
Jadi, sebenarnya buzzer bekerja seperti “freelancer” yang dibayar per proyek atau per aktivitas posting.
Nah, masuk ke bagian yang paling ditunggu: berapa sebenarnya gaji buzzer?
Besaran gaji buzzer sangat bervariasi, tergantung skala, jumlah akun yang mereka kelola, dan besarnya proyek. Umumnya, bayaran buzzer dihitung dengan skema berikut:
Kenapa gaji buzzer bisa berbeda-beda? Ini beberapa faktornya:
Kalau dilihat dari sisi finansial, jelas buzzer bisa menghasilkan uang lumayan, bahkan jadi penghasilan utama. Namun, ada beberapa catatan:
Kalau dibandingkan dengan profesi lain, gaji buzzer bisa bersaing dengan karyawan kantoran menengah. Misalnya:
Artinya, meski tidak punya status formal seperti karyawan tetap, buzzer bisa meraih penghasilan setara atau lebih tinggi.
Pertanyaannya, apakah profesi ini bisa bertahan lama?
Jadi, profesi ini bisa tetap hidup, meski harus terus beradaptasi.
Kalau kamu penasaran ingin mencoba jadi buzzer, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh:
Jadi, gaji buzzer ternyata bisa cukup menggiurkan, mulai dari ratusan ribu per posting hingga puluhan juta per proyek. Tapi seperti profesi lain, ada risiko dan konsekuensi yang harus dipertimbangkan.
Kalau kamu tertarik mencari tambahan penghasilan, jadi buzzer mungkin bisa jadi salah satu opsi. Tapi ingat, jangan cuma fokus pada uang cepat. Kelola juga finansialmu dengan bijak, supaya penghasilanmu nggak hilang begitu saja.
Nah, di sinilah pentingnya mengatur keuangan dengan baik. Percuma punya penghasilan besar dari proyek buzzer kalau tidak dikelola dengan benar. Salah satu cara cerdas adalah menyimpannya di FINETIKS VIP Save yang bekerja sama dengan Bank Victoria.
Dengan VIP Save, kamu bisa dapat keuntungan lebih tinggi daripada tabungan bank biasa, sampai 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, kuota gratis transfer 20 kali per bulan, dana bebas nggak dikunci, plus asuransi jiwa hingga Rp5 Miliar. Semua ini bisa kamu akses langsung lewat aplikasi FINETIKS. Jadi, pastikan penghasilanmu, entah dari buzzer atau profesi lain, tetap bertumbuh dan aman.
Yuk, download aplikasi FINETIKS sekarang dan rasakan bedanya!