gaji buzzer

Ternyata Segini Gaji Buzzer di Indonesia

Karin Hidayat
Karin Hidayat
August 27, 2025
Ternyata Segini Gaji Buzzer di Indonesia

Buzzer, Profesi yang Penuh Pro dan Kontra

Kalau kamu aktif di media sosial, pasti pernah dengar istilah buzzer. Mereka sering dikaitkan dengan dunia politik, promosi produk, hingga kampanye viral. Meski sering menuai pro dan kontra, profesi ini nyata adanya dan ternyata bisa mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit.

Nah, topik yang paling bikin orang penasaran adalah gaji buzzer. Sebenarnya berapa sih bayaran buzzer? Apakah benar mereka bisa hidup dari pekerjaan ini? Atau justru sekadar kerja sambilan yang hanya menghasilkan recehan? Yuk, kita kupas tuntas.

1. Apa Itu Buzzer?

Buzzer adalah individu atau kelompok yang bertugas menyuarakan pesan tertentu di media sosial agar mendapatkan perhatian luas. Tugas utama mereka adalah membuat isu, kampanye, atau promosi jadi viral, dengan cara memposting, mengomentari, atau membagikan konten dalam skala besar.

Perbedaan dengan influencer cukup jelas: influencer mengandalkan kepercayaan dan personal branding, sementara buzzer lebih fokus pada kuantitas postingan dan kecepatan menyebarkan pesan.

2. Bagaimana Buzzer Mendapatkan Pekerjaan?

Sebelum membahas gaji buzzer, penting untuk tahu dari mana pekerjaan ini datang. Ada beberapa jalur umum:

  • Agensi komunikasi/political consultant: Buzzer direkrut untuk mendukung kampanye politik atau isu tertentu.
  • Brand atau UMKM: Menggunakan jasa buzzer untuk mempromosikan produk agar cepat dikenal.
  • Jaringan pribadi: Buzzer senior sering membangun jaringan, lalu merekrut buzzer junior untuk bekerja sama.

Jadi, sebenarnya buzzer bekerja seperti “freelancer” yang dibayar per proyek atau per aktivitas posting.

3. Rata-Rata Gaji Buzzer di Indonesia

Nah, masuk ke bagian yang paling ditunggu: berapa sebenarnya gaji buzzer?

Besaran gaji buzzer sangat bervariasi, tergantung skala, jumlah akun yang mereka kelola, dan besarnya proyek. Umumnya, bayaran buzzer dihitung dengan skema berikut:

  1. Bayaran Per Postingan. Untuk buzzer individu, sekali posting bisa dihargai Rp50.000 – Rp200.000, tergantung jumlah followers dan engagement.
  2. Bayaran Per Proyek. Jika buzzer terlibat dalam kampanye besar (misalnya politik atau brand nasional), mereka bisa dibayar Rp5 juta – Rp20 juta per proyek.
  3. Bayaran Bulanan. Ada juga buzzer yang bekerja rutin untuk klien tertentu dengan kontrak bulanan. Angkanya bisa berkisar Rp3 juta – Rp15 juta per bulan, bahkan lebih jika mereka mengelola banyak akun atau punya jaringan buzzer sendiri.

4. Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Buzzer

Kenapa gaji buzzer bisa berbeda-beda? Ini beberapa faktornya:

  • Jumlah Followers dan Engagement: Semakin besar audiens, semakin tinggi nilai buzzer.
  • Jenis Proyek: Kampanye politik biasanya bayarannya lebih tinggi daripada promosi produk biasa.
  • Durasi Pekerjaan: Proyek jangka panjang jelas lebih menguntungkan dibanding sekadar posting 1–2 kali.
  • Kualitas Konten: Buzzer yang mampu bikin konten kreatif (bukan hanya copy-paste) dihargai lebih mahal.
  • Jaringan: Buzzer yang punya tim atau jaringan bisa menaikkan tarif karena dampak penyebaran lebih luas.

5. Apakah Jadi Buzzer Menguntungkan?

Kalau dilihat dari sisi finansial, jelas buzzer bisa menghasilkan uang lumayan, bahkan jadi penghasilan utama. Namun, ada beberapa catatan:

  • Pendapatan tidak tetap: Karena berbasis proyek, bisa jadi bulan ini buzzer dapat Rp10 juta, bulan depan nihil.
  • Kontroversi moral: Buzzer sering dianggap hanya “menjual suara” tanpa memikirkan kebenaran pesan yang disebarkan.
  • Risiko reputasi: Jika ketahuan jadi buzzer isu sensitif, reputasi pribadi bisa jatuh.
  • Persaingan tinggi: Banyak orang yang mau jadi buzzer, sehingga tarif bisa ditekan oleh klien.

6. Perbandingan Gaji Buzzer dengan Profesi Lain

Kalau dibandingkan dengan profesi lain, gaji buzzer bisa bersaing dengan karyawan kantoran menengah. Misalnya:

  • Karyawan level staf: Rp4 juta – Rp7 juta per bulan.
  • Buzzer aktif: bisa dapat Rp5 juta – Rp15 juta per bulan, bahkan lebih kalau terlibat proyek besar.

Artinya, meski tidak punya status formal seperti karyawan tetap, buzzer bisa meraih penghasilan setara atau lebih tinggi.

7. Prospek Karier Buzzer di Masa Depan

Pertanyaannya, apakah profesi ini bisa bertahan lama?

  • Di bidang politik: Selama ada pemilu dan isu politik, buzzer tetap dibutuhkan.
  • Di dunia bisnis: Brand semakin sadar pentingnya digital marketing. Walaupun influencer lebih dominan, buzzer tetap punya peran dalam membuat tren cepat naik.
  • Perkembangan teknologi: Dengan adanya AI dan bot, peran buzzer manual mungkin berkurang, tapi buzzer dengan kreativitas dan jaringan masih akan dicari.

Jadi, profesi ini bisa tetap hidup, meski harus terus beradaptasi.

8. Cara Menjadi Buzzer Profesional

Kalau kamu penasaran ingin mencoba jadi buzzer, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh:

  1. Bangun akun media sosial dengan followers dan engagement tinggi.
  2. Gabung komunitas atau jaringan buzzer untuk dapat proyek.
  3. Asah kemampuan copywriting agar posting lebih meyakinkan.
  4. Kelola reputasi pribadi dengan hati-hati, jangan asal terima semua job.
  5. Diversifikasi akun, punya lebih dari satu akun bisa bikin peluang lebih besar.

Gaji Buzzer Bukan Sekadar Isu

Jadi, gaji buzzer ternyata bisa cukup menggiurkan, mulai dari ratusan ribu per posting hingga puluhan juta per proyek. Tapi seperti profesi lain, ada risiko dan konsekuensi yang harus dipertimbangkan.

Kalau kamu tertarik mencari tambahan penghasilan, jadi buzzer mungkin bisa jadi salah satu opsi. Tapi ingat, jangan cuma fokus pada uang cepat. Kelola juga finansialmu dengan bijak, supaya penghasilanmu nggak hilang begitu saja.

Atur Keuangan Pakai FINETIKS

Nah, di sinilah pentingnya mengatur keuangan dengan baik. Percuma punya penghasilan besar dari proyek buzzer kalau tidak dikelola dengan benar. Salah satu cara cerdas adalah menyimpannya di FINETIKS VIP Save yang bekerja sama dengan Bank Victoria.

Dengan VIP Save, kamu bisa dapat keuntungan lebih tinggi daripada tabungan bank biasa, sampai 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, kuota gratis transfer 20 kali per bulan, dana bebas nggak dikunci, plus asuransi jiwa hingga Rp5 Miliar. Semua ini bisa kamu akses langsung lewat aplikasi FINETIKS. Jadi, pastikan penghasilanmu, entah dari buzzer atau profesi lain, tetap bertumbuh dan aman.

Yuk, download aplikasi FINETIKS sekarang dan rasakan bedanya!

Artikel Terkini