Kalau kamu aktif di dunia investasi, pasti belakangan ini sering dengar soal kabar heboh: isu merger antara Grab dan GOTO. Dua raksasa teknologi Asia Tenggara ini dikabarkan sedang menjajaki konsolidasi yang bisa mengubah peta persaingan bisnis digital. Tentu saja, kabar ini bikin para investor langsung melirik kembali saham GOTO yang sebelumnya sempat lesu.
Tapi pertanyaannya: Apakah kabar ini positif untuk harga saham GOTO ke depannya? Atau justru sebaliknya?
Di artikel ini, kita akan bahas tuntas soal saham GOTO, situasi merger dengan Grab, potensi arah pergerakan sahamnya, dan tentu saja, bagaimana cara kamu bisa tetap “aman” dalam mengatur keuangan di tengah ketidakpastian seperti ini. Yuk, kita bahas satu per satu!
Saham GOTO adalah saham milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, hasil merger antara dua startup besar Indonesia: Gojek dan Tokopedia. GoTo resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022, dan sempat jadi IPO terbesar sepanjang sejarah bursa Indonesia.
Sebagai perusahaan teknologi super-app, GOTO menaungi layanan transportasi, pengiriman makanan, belanja online, hingga keuangan digital. Perusahaan ini dianggap punya ekosistem digital lengkap dan pangsa pasar yang kuat di Indonesia.
Sayangnya, sejak IPO, harga saham GOTO tidak langsung melesat. Bahkan sempat turun drastis dari harga awalnya. Meski begitu, banyak investor tetap memantau karena potensi bisnis digital Indonesia masih sangat besar.
Beberapa pekan terakhir, muncul rumor panas soal merger antara Grab Holdings Ltd. dan GOTO. Grab sendiri adalah super-app asal Singapura yang punya bisnis mirip GOTO dan kuat di wilayah Asia Tenggara, terutama Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Kabar ini pertama kali muncul dari laporan Bloomberg, menyebutkan bahwa kedua perusahaan sedang dalam tahap pembicaraan awal soal merger atau bentuk kerja sama strategis lainnya. Meski belum ada pernyataan resmi, pasar langsung bereaksi, terutama terhadap pergerakan saham GOTO dan juga saham Grab (yang terdaftar di NASDAQ).
Nah, ini yang menarik. Isu merger ini bisa jadi kabar baik sekaligus buruk bagi pemegang saham GOTO. Kok bisa dua-duanya?
Potensi Positif:
Potensi Negatif:
Itulah kenapa, banyak analis dan investor masih wait and see terhadap kelanjutan merger ini. Saham GOTO pun bergerak naik-turun, kadang euforia, kadang koreksi.
Sampai pertengahan 2025 ini, harga saham GOTO memang belum sepenuhnya pulih dari posisi IPO. Namun, beberapa waktu terakhir, saham ini menunjukkan volatilitas tinggi seiring munculnya rumor merger.
Beberapa poin yang perlu dicatat:
Artinya, bagi kamu yang ingin berinvestasi di saham GOTO, harus sadar bahwa saat ini kondisi pasarnya belum stabil dan masih spekulatif.
Saham Grab (kode: GRAB) juga mengalami lonjakan saat kabar merger mencuat. Tapi, sama seperti GOTO, harga saham Grab di pasar NASDAQ juga masih belum kembali ke posisi ideal. Sejak IPO, saham Grab memang menghadapi tekanan karena kerugian operasional dan pasar yang semakin ketat.
Jika merger ini benar terjadi, investor Grab pun akan menilai apakah integrasi ini akan meningkatkan valuasi atau justru membuat beban baru.
Jadi, meskipun sama-sama terlibat dalam kabar merger, baik saham Grab maupun saham GOTO masih dalam zona abu-abu. Naik-turunnya bisa terjadi dalam waktu singkat.
Kalau merger ini berjalan sukses dan tanpa hambatan besar, maka:
Namun sebaliknya, kalau merger justru menimbulkan konflik internal, hambatan hukum, atau ketidakpastian eksekusi, maka bisa jadi harga saham malah turun drastis.
Buat kamu yang saat ini pegang saham GOTO, atau berencana beli, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan:
Dan yang paling penting...
Di tengah ketidakpastian pasar seperti sekarang, gak semua orang nyaman bermain saham. Apalagi buat kamu yang ingin dana tetap aman, stabil, dan bisa tumbuh secara pasti.
Makanya, alternatif yang lebih aman adalah menempatkan dana di FINETIKS VIP Save.
Kenapa VIP Save dari FINETIKS?
Misalnya kamu lagi untung dari saham GOTO beberapa hari ini, nah, daripada uangnya cuma mengendap atau malah rugi balik karena koreksi harga, mending kamu pindahkan sebagian ke VIP Save. Jadi sambil nunggu kepastian merger Grab GOTO, dana kamu tetap berkembang pelan-pelan tapi pasti.
Apalagi kalau kamu dapat penghasilan harian, mingguan, atau bulanan dari pasar saham atau kerja freelance, menabung di VIP Save itu solusi pintar biar uangnya gak cuma “bengong” di tabungan bunga rendah.
Isu merger Grab dan GOTO memang menarik dan bisa jadi titik balik bagi saham teknologi di Asia Tenggara. Tapi di balik peluangnya, tetap ada risiko besar yang perlu diperhitungkan. Buat kamu yang ingin mencoba peruntungan di saham GOTO, pastikan sudah paham risikonya dan gak asal ikut tren.
Dan kalau kamu lebih suka main aman, atau cari tempat parkir dana yang fleksibel dan tetap bertumbuh, FINETIKS VIP Save adalah jawabannya. Karena dalam dunia investasi, menjaga uang juga sama pentingnya dengan mencari keuntungan.
Jadi, pilih yang sesuai gaya kamu: berani ambil risiko, atau tetap nyaman di zona aman. Yang penting, uangnya tetap bertumbuh.
Download sekarang, gratis di App Store dan Google Play!