Kamu mungkin sering dengar kalau investasi uang asing itu identik dengan Dolar AS. Padahal, dunia investasi valuta asing (valas) jauh lebih luas dari itu. Banyak mata uang lain yang juga kuat, stabil, dan bahkan punya potensi keuntungan lebih tinggi di waktu tertentu.
Investasi uang asing sebenarnya bukan hal baru. Prinsipnya sederhana: kamu beli mata uang asing saat nilainya rendah dan jual ketika nilainya naik. Tapi di balik kesederhanaan itu, ada banyak faktor yang menentukan hasil akhirnya, mulai dari kondisi ekonomi global, kebijakan suku bunga bank sentral, hingga stabilitas politik suatu negara.
Nah, biar kamu nggak ketinggalan peluang, yuk kenali 7 jenis investasi uang asing selain Dolar yang menarik buat dilirik tahun ini!
Euro adalah mata uang resmi dari 19 negara di kawasan Eropa, termasuk Jerman, Prancis, dan Italia. Stabilitas ekonominya membuat Euro jadi mata uang kedua paling banyak diperdagangkan di dunia.
Investasi dalam Euro cocok buat kamu yang ingin diversifikasi dari Dolar tapi tetap main aman. Karena kebijakan moneter Uni Eropa cukup ketat, fluktuasi nilai Euro relatif terkendali. Selain itu, Euro juga sering menguat ketika Dolar melemah, cocok buat menyeimbangkan portofolio investasi valas kamu.
Kelebihan: Stabil, banyak digunakan di perdagangan internasional. Risiko: Terpengaruh oleh kebijakan dan kondisi ekonomi negara-negara anggota Uni Eropa.
Yen dikenal sebagai “safe haven currency”, artinya banyak investor lari ke Yen saat kondisi ekonomi global nggak menentu. Hal ini karena Jepang punya cadangan devisa yang besar dan sistem ekonomi yang solid.
Investasi dalam Yen bisa jadi strategi cerdas buat melindungi nilai asetmu saat krisis atau inflasi meningkat. Namun, karena nilai Yen sering stabil dan jarang melonjak ekstrem, potensi keuntungannya cenderung moderat.
Kelebihan: Cocok untuk strategi lindung nilai (hedging). Risiko: Kenaikan nilainya tidak terlalu besar dalam jangka pendek.
Poundsterling termasuk mata uang tertua dan paling berharga di dunia. Kekuatan ekonomi Inggris dan kepercayaan investor internasional membuat GBP tetap menarik untuk disimpan dalam jangka panjang.
Kamu bisa memanfaatkan Pound untuk investasi jangka menengah hingga panjang, terutama kalau kondisi ekonomi Inggris sedang stabil. GBP juga punya volatilitas yang lumayan tinggi, jadi cocok buat kamu yang suka tantangan di dunia trading.
Kelebihan: Nilai tinggi dan likuiditas besar. Risiko: Sangat sensitif terhadap isu politik dan kebijakan Bank of England.
Kalau kamu pengin investasi uang asing yang dekat secara geografis, Dolar Singapura bisa jadi pilihan menarik. Negara ini punya reputasi kuat sebagai pusat keuangan Asia Tenggara dengan ekonomi yang stabil banget.
SGD dikenal jarang mengalami fluktuasi tajam karena kebijakan moneter Singapura yang hati-hati. Bahkan, banyak investor Indonesia memilih simpan uang dalam SGD karena nilainya relatif stabil terhadap Rupiah.
Kelebihan: Stabil, cocok untuk tabungan dan simpanan jangka panjang. Risiko: Potensi cuan relatif lebih kecil dibanding mata uang berisiko tinggi.
Franc Swiss dikenal sebagai mata uang paling aman di dunia. Kenapa? Karena Swiss punya sistem keuangan yang super ketat dan netral secara politik.
Bahkan di saat gejolak ekonomi global, nilai CHF cenderung tetap kuat. Nggak heran banyak investor besar dunia menjadikan Franc Swiss sebagai pelindung nilai portofolio mereka.
Kelebihan: Stabilitas tinggi, cocok untuk investasi jangka panjang. Risiko: Potensi keuntungan rendah karena volatilitasnya kecil.
Buat kamu yang suka analisis pasar dan nggak takut ambil risiko, Dolar Australia bisa jadi pilihan seru. AUD sering dipengaruhi harga komoditas global seperti emas, batu bara, dan bijih besi, karena Australia adalah eksportir besar sumber daya alam tersebut.
Kalau harga komoditas dunia naik, biasanya AUD ikut menguat. Tapi kalau pasar global sedang lesu, nilai AUD bisa turun cepat juga. Jadi mata uang ini cocok buat kamu yang ingin main aktif di trading valas atau investasi jangka pendek menengah.
Kelebihan: Potensi keuntungan besar saat pasar komoditas positif. Risiko: Fluktuatif dan sangat bergantung pada ekonomi global.
Dalam beberapa tahun terakhir, Yuan Tiongkok mulai mencuri perhatian dunia. Negara ini punya ekonomi terbesar kedua di dunia dan terus memperluas pengaruh globalnya.
Pemerintah Tiongkok juga makin membuka akses perdagangan mata uangnya, menjadikan CNY lebih mudah diinvestasikan. Buat kamu yang mau ambil posisi jangka panjang, investasi di Yuan bisa jadi langkah strategis.
Kelebihan: Potensi pertumbuhan besar seiring ekspansi ekonomi Tiongkok. Risiko: Masih dikontrol ketat oleh pemerintah, jadi pergerakannya nggak sepenuhnya bebas pasar.
Setelah tahu berbagai pilihan mata uang asing, sekarang waktunya pahami cara bermain aman di dunia valas. Berikut beberapa tips penting yang wajib kamu catat:
Dengan strategi yang tepat, investasi uang asing bisa jadi salah satu cara cerdas untuk menjaga nilai kekayaanmu sekaligus menambah peluang cuan di masa depan.
Meski investasi valas menarik, kamu tetap perlu tempat penyimpanan dana yang aman, fleksibel, dan tetap menguntungkan. Salah satu pilihan terbaik buat itu adalah FINETIKS VIP Save, produk tabungan hasil kerja sama antara FINETIKS dan Bank Victoria.
FINETIKS VIP Save kasih keuntungan lebih tinggi dari tabungan biasa, sampai 6,25% per tahun. Plus, nggak ada biaya admin, gratis 20x transfer tiap bulan, dana bisa diambil kapan aja (nggak dikunci), dan bahkan dilengkapi asuransi jiwa hingga Rp5 miliar.
Jadi, sambil kamu menjajaki dunia investasi uang asing, pastikan uang cadanganmu tumbuh dengan aman dan produktif lewat FINETIKS VIP Save.
Yuk, download aplikasi FINETIKS sekarang dan mulai kelola uangmu lebih cerdas, aman, dan cuan, tanpa ribet!
PT Finetiks Inovasi Indonesia
One Pacific Place, 15th Floor
Jl. Jenderal Sudirman
Kav 52-53 Jakarta 12190
+6285179912745 (Whatsapp only)
Registered and supervised:
Incorporated and certified:
Download Our Apps
Find, Follow our Social Media and Join Our Whatsapp Community:
Copyright © 2025. All rights reserved
