quotation adalah

Quotation Adalah Kunci Deal Besar dalam Bisnis! Ini Penjelasannya!

August 11, 2025
Quotation Adalah Kunci Deal Besar dalam Bisnis! Ini Penjelasannya!

Kalau kamu pernah berbisnis, pasti tahu bahwa proses negosiasi bukan cuma soal ngobrol dan setuju di harga. Ada satu dokumen yang sering menjadi jembatan penting antara “tawaran” dan “kesepakatan resmi”,  yaitu quotation.

Banyak orang menganggap quotation itu cuma daftar harga. Padahal, kenyataannya quotation adalah salah satu senjata paling ampuh untuk menunjukkan profesionalisme dan membangun kepercayaan klien. Kalau salah membuatnya, calon pelanggan bisa ragu. Tapi kalau tepat, quotation bisa mengubah peluang menjadi kontrak besar.

Pahami secara utuh apa itu quotation, kenapa penting, dan bagaimana membuatnya supaya bisnis kamu terlihat solid di mata calon klien.

Apa Itu Quotation?

Secara sederhana, quotation adalah dokumen resmi yang berisi penawaran harga dan rincian layanan atau produk yang akan diberikan kepada calon pembeli.

Quotation biasanya dibuat oleh penjual setelah pembeli menyatakan minat terhadap suatu produk atau jasa, tapi belum ada kesepakatan harga. Dokumen ini memuat detail seperti:

  • Deskripsi produk/jasa
  • Harga per unit atau paket
  • Total biaya
  • Ketentuan pembayaran
  • Masa berlaku penawaran

Kalau diibaratkan, quotation itu seperti undangan resmi yang bilang: “Ini yang bisa saya tawarkan untuk kamu, berikut harganya, apakah kita lanjut ke tahap berikutnya?”

Perbedaan Quotation dengan Invoice dan Proposal

Biar nggak salah kaprah, penting untuk tahu perbedaannya:

  • Invoice: Tagihan resmi setelah kesepakatan tercapai dan barang/jasa sudah diberikan atau akan diberikan.
  • Proposal: Dokumen penawaran yang lebih luas, biasanya menjelaskan latar belakang, solusi, dan metode kerja sebelum membicarakan harga.
  • Quotation: Fokus pada rincian harga dan spesifikasi penawaran yang lebih konkret, biasanya jadi dasar untuk membuat kontrak.

Dengan kata lain, proposal memancing minat, quotation mengunci harga, invoice menagih pembayaran.

Kenapa Quotation Penting dalam Bisnis?

Bayangkan kamu lagi ingin membeli layanan fotografi untuk acara perusahaan. Ada dua vendor: yang satu cuma kirim pesan singkat berisi harga, yang lain kirim quotation rapi dengan logo, rincian paket, dan masa berlaku penawaran.

Secara psikologis, kamu akan lebih percaya vendor kedua, bukan? Itulah kekuatan quotation.

Manfaat utama quotation:

  1. Membangun Kredibilitas. Quotation yang rapi menunjukkan bisnis kamu profesional.
  2. Menghindari Salah Paham. Semua detail harga dan layanan tertulis jelas.
  3. Mempercepat Keputusan Klien. Dengan informasi yang lengkap, klien bisa cepat memutuskan.
  4. Menjadi Bukti Tertulis. Bisa jadi referensi jika terjadi perbedaan pendapat di kemudian hari.

Unsur-Unsur Penting dalam Quotation

Kalau kamu mau quotation terlihat meyakinkan, pastikan mencakup:

  1. Identitas Perusahaan. Nama, logo, alamat, dan kontak resmi.
  2. Data Klien. Nama perusahaan atau individu yang dituju.
  3. Nomor Quotation. Biar mudah dilacak.
  4. Tanggal dan Masa Berlaku. Biasanya 14–30 hari.
  5. Deskripsi Produk/Jasa. Jangan cuma tulis “Paket A” tanpa detail.
  6. Harga Satuan dan Total. Sertakan jelas dan transparan.
  7. Syarat & Ketentuan. Termasuk pembayaran dan garansi jika ada.

Cara Membuat Quotation yang Efektif

Membuat quotation itu sebenarnya mirip seperti menulis undangan pesta bisnis, harus jelas, rapi, dan bikin penerima merasa “pantas” untuk menghadiri (alias menerima tawaran). Tapi banyak orang yang asal ketik harga lalu kirim, tanpa memikirkan kesan yang ditinggalkan.

Berikut panduan langkah demi langkah untuk membuat quotation yang tidak hanya informatif, tapi juga meyakinkan:

1. Gunakan Format Profesional

Quotation harus punya struktur yang konsisten. Pastikan dokumen kamu memuat:

  • Header: Logo, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, email, dan website.
  • Nomor Quotation: Gunakan sistem penomoran unik agar mudah diarsipkan.
  • Tanggal & Masa Berlaku: Cantumkan jelas, misalnya “Berlaku hingga 30 Agustus 2025”.
  • Detail Klien: Nama penerima, jabatan, nama perusahaan, dan alamat.

Kenapa penting? Karena dari layout saja, calon klien sudah bisa menilai seberapa serius kamu.

2. Buat Judul Quotation yang Spesifik

Jangan hanya tulis “Quotation” atau “Penawaran Harga”. Gunakan judul yang langsung menggambarkan penawaran, misalnya:

“Quotation untuk Layanan Desain Website E-Commerce. Paket Premium”

Ini memberi sinyal bahwa dokumen tersebut personal dan dibuat khusus untuk mereka, bukan copy-paste.

3. Tulis Deskripsi Produk/Jasa Secara Detail

Hindari istilah terlalu umum. Contoh:

  • Salah: “Jasa pembuatan website”
  • Benar: “Pembuatan website e-commerce 10 halaman dengan sistem pembayaran online, optimasi SEO dasar, dan desain mobile-friendly.”

Deskripsi yang rinci akan meminimalkan potensi salah paham dan memperjelas value yang kamu tawarkan.

4. Rincikan Harga dengan Transparan

Banyak penawaran gagal bukan karena harganya terlalu mahal, tapi karena calon klien tidak paham dari mana angka itu berasal. Kalau mereka hanya melihat satu angka total tanpa penjelasan, biasanya muncul rasa ragu atau bahkan curiga, “Kenapa bisa segini? Mahal banget, ya?”

Bagaimana Merincikan Harga dengan Benar?

  1. Pisahkan tiap item atau layanan. Jangan gabungkan semua ke dalam satu harga besar. Misalnya, jika kamu menjual jasa pembuatan website, pisahkan: Desain UI/UX, Pengembangan back-end, Hosting & domain, Maintenance.
  1. Cantumkan jumlah (Qty) dan harga satuan. Ini membantu klien menghitung dan menyesuaikan sesuai kebutuhan.
  2. Tunjukkan subtotal dan total akhir. Sertakan subtotal untuk setiap bagian, lalu jumlahkan. Kalau ada pajak (PPN) atau biaya tambahan, tulis secara terpisah agar jelas.
  3. Tulis jika ada diskon. Kalau memberikan diskon, sebutkan besarannya, misalnya: “Diskon promo 10% untuk pemesanan sebelum 30 Agustus 2025.”

5. Gunakan Bahasa Persuasif yang Ramah

Quotation bukan hanya soal angka, tapi juga komunikasi. Gunakan kalimat yang membuat klien merasa diutamakan:

“Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk membantu mengembangkan bisnis Anda melalui layanan ini.”

Bahasa yang sopan, hangat, dan optimis bisa membangun kedekatan emosional.

6. Sertakan Nilai Tambah

Kadang, perbedaan tipis bisa mengubah keputusan klien. Sertakan bonus atau keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor, misalnya:

  • Gratis maintenance 1 bulan
  • Free konsultasi
  • Pengiriman gratis
  • Bonus upgrade fitur

Nilai tambah ini tidak selalu harus mahal, tapi harus relevan dengan kebutuhan klien.

7. Tentukan Masa Berlaku Penawaran

Urgensi membantu klien lebih cepat memutuskan. Contoh:

“Penawaran ini berlaku hingga 30 Agustus 2025. Setelah tanggal tersebut, harga dapat berubah mengikuti kondisi pasar.”

Masa berlaku memberi kesan harga tersebut spesial dan terbatas.

8. Tambahkan Syarat & Ketentuan

Ini penting untuk melindungi kedua belah pihak. Misalnya:

  • Metode pembayaran (DP & pelunasan)
  • Waktu pengerjaan
  • Ketentuan pembatalan
  • Kebijakan garansi

Dengan adanya T&C, kamu terhindar dari perdebatan yang bisa merugikan bisnis.

9. Gunakan Desain yang Bersih & Konsisten

Gunakan font yang mudah dibaca, spasi yang cukup, dan warna yang sesuai brand. Kalau memungkinkan, buat template quotation khusus agar setiap penawaran terlihat seragam dan profesional.

10. Kirim dalam Format yang Tepat

Biasanya quotation dikirim dalam format PDF untuk menjaga layout tetap rapi di semua perangkat. Sertakan juga versi softcopy yang bisa dibuka cepat di ponsel.

11. Follow Up dengan Strategis

Jangan hanya kirim lalu diam. Lakukan follow-up 1–3 hari kemudian:

  • Tanyakan apakah mereka ada pertanyaan
  • Tawarkan untuk menjelaskan lebih detail melalui meeting atau call
  • Ingatkan masa berlaku penawaran

Follow-up yang tepat bisa meningkatkan peluang deal hingga 30–50%.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Quotation

Banyak pebisnis yang kehilangan peluang hanya karena quotation mereka kurang rapi atau membingungkan. Hindari kesalahan ini:

  • Tidak mencantumkan masa berlaku. Bisa bikin harga jadi diperdebatkan berbulan-bulan.
  • Deskripsi terlalu umum. Klien jadi ragu apa yang mereka dapatkan.
  • Typo dan format berantakan. Mengurangi kesan profesional.
  • Tidak ada informasi kontak. Sulit dihubungi saat klien mau follow-up.

Quotation di Era Digital

Sekarang, quotation nggak selalu dikirim dalam bentuk kertas atau PDF manual. Banyak bisnis beralih ke quotation digital yang dibuat lewat platform atau aplikasi, sehingga:

  • Lebih cepat dikirim dan di-update.
  • Bisa dilihat kapan saja oleh klien.
  • Mudah diintegrasikan dengan sistem pembayaran atau kontrak digital.

Quotation Adalah Fondasi Kesepakatan Bisnis

Kalau kamu ingin bisnis terlihat profesional, jangan pernah remehkan pembuatan quotation. Ini bukan sekadar daftar harga, tapi dokumen yang mewakili citra dan kredibilitas perusahaan kamu.

Mulai sekarang, luangkan waktu untuk membuat quotation yang rapi, jelas, dan meyakinkan. Karena sering kali, keputusan “ya” atau “tidak” dari klien dimulai dari sini.

Biar Uang Kamu Ikut Bekerja Lebih Pintar

Berbicara soal profesionalisme dalam bisnis, ada satu hal lain yang nggak kalah penting: mengelola hasil keuntungan kamu. Kalau tabunganmu cuma “parkir” di rekening biasa dengan bunga rendah, sayang banget.

Coba kenalan sama FINETIKS VIP Save, hasil kerja sama dengan Bank Victoria. Ini adalah tabungan dengan keuntungan lebih tinggi dari tabungan bank biasa,  sampai 6,25% per tahun. Nggak ada biaya admin, ada kuota gratis transfer 20 kali per bulan, dana bebas nggak dikunci, dan bonus asuransi jiwa hingga Rp5 miliar.

Kalau kamu mau mulai mengatur uang dengan cara yang lebih cerdas dan tetap fleksibel, langsung saja download aplikasi FINETIKS sekarang.

Trending Articles