sukuk ritel

Apakah Sukuk Ritel Aman? Cek 7 Fakta Ini Sebelum Investasi

September 15, 2025
Apakah Sukuk Ritel Aman? Cek 7 Fakta Ini Sebelum Investasi

Kenalan Dulu dengan Sukuk Ritel

Kalau kamu baru mulai tertarik dengan dunia investasi, mungkin pernah dengar istilah Sukuk Ritel. Instrumen ini sering disebut-sebut sebagai salah satu pilihan investasi yang aman, halal, dan cocok buat pemula. Tapi, apa sebenarnya Sukuk Ritel itu?

Secara sederhana, Sukuk Ritel adalah surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan pemerintah Indonesia khusus untuk investor individu (perorangan). Bedanya dengan obligasi konvensional, Sukuk Ritel menggunakan prinsip syariah, sehingga terbebas dari unsur riba. Selain itu, karena diterbitkan pemerintah, Sukuk Ritel tergolong instrumen investasi super aman.

Nah, biar makin jelas, yuk bongkar 7 fakta penting tentang Sukuk Ritel yang wajib kamu tahu sebelum mulai investasi.

1. Sukuk Ritel Dijamin 100% oleh Negara

Ini salah satu alasan utama kenapa Sukuk Ritel jadi primadona. Dana yang kamu investasikan dijamin penuh oleh pemerintah. Jadi, risiko gagal bayar hampir nggak ada. Beda dengan investasi di perusahaan swasta yang masih punya potensi gagal bayar, Sukuk Ritel bisa dibilang setara aman dengan deposito di bank, bahkan bisa lebih menarik dari sisi imbal hasil.

2. Halal dan Sesuai Prinsip Syariah

Buat kamu yang ingin berinvestasi tapi tetap menjaga prinsip syariah, Sukuk Ritel jawabannya. Instrumen ini telah mendapat fatwa dari Dewan Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Mekanisme pembiayaannya berbasis akad syariah, misalnya akad ijarah (sewa), sehingga kamu bisa merasa tenang karena investasi ini halal dan bebas riba.

3. Imbal Hasil Tetap dan Kompetitif

Keuntungan utama Sukuk Ritel adalah imbal hasil tetap (fixed return). Artinya, kamu akan menerima pembayaran kupon (bunga versi syariah) secara rutin tiap bulan, dengan persentase yang sudah ditentukan di awal pembelian.

Misalnya, kalau kupon Sukuk Ritel ditetapkan 6,2% per tahun, maka angka itu tetap berlaku sampai jatuh tempo. Jadi, meskipun kondisi pasar lagi naik-turun, imbal hasil kamu tetap stabil. Inilah yang bikin Sukuk Ritel sangat cocok untuk orang-orang yang ingin kepastian cashflow.

4. Modal Mulai dari Rp1 Juta

Banyak orang berpikir investasi itu butuh modal besar. Padahal, Sukuk Ritel bisa kamu beli mulai dari Rp1 juta saja. Tentu saja, semakin besar modal yang kamu tanamkan, semakin besar juga keuntungan yang bisa kamu nikmati. Fleksibilitas ini bikin Sukuk Ritel jadi investasi ramah pemula.

5. Bisa Diperdagangkan di Pasar Sekunder

Nggak kalah menarik, Sukuk Ritel bisa kamu jual kembali sebelum jatuh tempo di pasar sekunder (pasar obligasi). Jadi, meskipun tenor investasi biasanya 3 tahun, kamu nggak harus menunggu sampai selesai untuk bisa mencairkan dana. Kalau sewaktu-waktu butuh uang, kamu tinggal jual Sukuk Ritel yang kamu punya melalui mekanisme pasar.

6. Membantu Pembangunan Negara

Investasi Sukuk Ritel bukan cuma menguntungkan buat kamu secara pribadi, tapi juga bermanfaat untuk negara. Dana yang terkumpul dari penerbitan Sukuk Ritel akan digunakan pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga program-program sosial. Jadi, bisa dibilang kamu ikut berkontribusi membangun negeri sambil tetap mendapatkan keuntungan.

7. Lebih Menarik dari Tabungan Biasa

Kalau dibandingkan dengan tabungan biasa di bank, imbal hasil Sukuk Ritel jelas lebih tinggi. Rata-rata kupon Sukuk Ritel berkisar antara 5,5% hingga 6,5% per tahun, jauh di atas bunga tabungan yang seringkali cuma 0,5%-1%. Dengan keamanan yang sama-sama tinggi, tentu Sukuk Ritel jadi pilihan lebih cerdas untuk mengembangkan uang kamu.

Sejarah Singkat Sukuk Ritel di Indonesia

Sukuk Ritel pertama kali diterbitkan pemerintah pada tahun 2009 dengan kode SR-001. Sejak itu, setiap tahun pemerintah rutin menerbitkan seri baru untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berinvestasi. Antusiasme masyarakat terus meningkat, terlihat dari cepatnya kuota Sukuk Ritel habis setiap kali masa penawaran dibuka.

Perbedaan Sukuk Ritel dengan Obligasi Konvensional

Biar nggak bingung, penting juga tahu perbedaan Sukuk Ritel dengan obligasi konvensional.

  • Dasar hukum: Sukuk Ritel berbasis akad syariah, sedangkan obligasi konvensional berbasis perjanjian utang-piutang.
  • Imbal hasil: Sukuk pakai istilah kupon berbasis sewa (ijarah), sementara obligasi konvensional menggunakan bunga.
  • Kepatuhan syariah: Sukuk sudah mendapat fatwa halal dari DSN-MUI, sedangkan obligasi konvensional tidak.

Tips Berinvestasi di Sukuk Ritel

Buat kamu yang tertarik, ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan:

  1. Siapkan dana sejak awal, karena kuotanya terbatas, pastikan kamu sudah punya dana likuid saat masa penawaran dibuka.
  2. Pahami tenor, rata-rata 3 tahun, jadi cocokkan dengan tujuan keuanganmu.
  3. Diversifikasi,  jangan taruh semua dana di Sukuk Ritel. Gabungkan dengan instrumen lain seperti reksa dana atau tabungan berjangka.
  4. Gunakan platform resmi, belilah hanya lewat mitra distribusi resmi seperti bank dan fintech terpercaya.

Risiko yang Perlu Dipahami

Walaupun tergolong aman, tetap ada beberapa risiko yang perlu kamu ketahui:

  • Risiko likuiditas: kalau kamu jual di pasar sekunder, harga bisa naik-turun tergantung kondisi pasar.
  • Risiko inflasi: kalau inflasi naik tinggi, kupon tetap yang kamu terima bisa terasa kurang maksimal.

Namun secara keseluruhan, risiko Sukuk Ritel jauh lebih kecil dibanding instrumen investasi lain seperti saham.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Investasi Sukuk Ritel?

Sebenarnya, kapan pun pemerintah membuka masa penawaran adalah waktu yang tepat. Karena kupon Sukuk Ritel ditetapkan di awal, kamu nggak perlu pusing dengan fluktuasi pasar. Yang penting, pastikan kamu menyiapkan dana sejak awal dan jangan tunggu terlalu lama, karena kuotanya terbatas.

Sukuk Ritel adalah instrumen investasi yang aman, halal, dan menguntungkan. Dengan modal mulai Rp1 juta, kamu bisa menikmati imbal hasil tetap tiap bulan, sekaligus berkontribusi pada pembangunan negara. Nggak heran kalau Sukuk Ritel semakin populer, terutama di kalangan investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Tapi ingat, meskipun Sukuk Ritel punya banyak kelebihan, tetap penting buat kamu punya strategi diversifikasi. Jangan taruh semua dana hanya di satu instrumen.

Kalau kamu ingin alternatif lain selain Sukuk Ritel yang juga aman dan menguntungkan, coba cek produk FINETIKS VIP Save. Tabungan hasil kerja sama FINETIKS dengan Bank Victoria ini kasih keuntungan jauh lebih tinggi dibanding tabungan biasa, sampai 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, plus kuota gratis transfer 20 kali per bulan. Dana kamu bebas ditarik kapan saja (nggak dikunci), dan ada bonus perlindungan asuransi jiwa hingga Rp5 miliar.

Jadi, selain investasi di Sukuk Ritel, kamu juga bisa mengamankan dan mengembangkan uang lewat FINETIKS VIP Save. Yuk, download aplikasi FINETIKS sekarang, dan mulai kelola keuangan kamu dengan cara yang lebih cerdas!

Trending Articles