Apakah Asuransi Penting?

Apakah Asuransi Penting? Ini Jawabannya!

November 14, 2025
Apakah Asuransi Penting? Ini Jawabannya!

Apakah Asuransi Penting? Banyak Orang Ragu, Tapi Begini Fakta Sebenarnya

Kamu mungkin pernah bertanya-tanya: apakah asuransi benar-benar penting? Atau jangan-jangan ini cuma produk keuangan yang dibesar-besarkan supaya orang merasa wajib beli?

Pertanyaan seperti ini lumrah banget muncul, apalagi kalau kamu baru mulai merapikan kondisi finansial. Asuransi itu bukan hal kecil, ia menyentuh soal risiko, masa depan, dan tentu saja, uang yang kamu keluarkan setiap bulan atau setiap tahun. Jadi wajar kalau kamu ingin paham betul sebelum memutuskan.

Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas dan lugas: apa sih sebenarnya manfaat asuransi, kenapa bisa terasa penting, dan dalam situasi apa kamu beneran butuh. Kita bahas pelan-pelan, biar kamu bisa menilai sendiri dengan objektif.

1. Fungsi Utama Asuransi yang Sering Disalahpahami

Banyak orang melihat asuransi sebagai “biaya tambahan” yang bikin pengeluaran makin besar. Padahal, fungsi utamanya bukan menambah beban, tapi memindahkan risiko besar agar kamu tidak menanggungnya sendirian.

Berikut inti fungsi asuransi yang sering diabaikan:

a. Mengalihkan Risiko Besar ke Perusahaan Asuransi

Risiko itu selalu ada: sakit, kecelakaan, kejadian tak terduga, sampai risiko kehilangan penghasilan. Ketika kamu tidak punya perlindungan, kamu sendirilah yang harus membayar semuanya dari tabungan.

Asuransi hadir sebagai tameng keuangan agar risiko besar itu tidak menghancurkan kondisi finansialmu.

b. Menjaga Stabilitas Keuangan

Bayangkan kamu dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Tanpa asuransi, biaya rawat inap bisa mencapai puluhan juta. Tabungan kamu mungkin bisa menutupi satu kejadian, tapi bagaimana kalau dua kali? Atau tiga kali?

Asuransi membantu menjaga kondisi finansial tetap stabil meski ada kejadian tak terduga.

c. Mencegah Tujuan Keuangan Berantakan

Kamu mungkin sedang menabung untuk DP rumah, menikah, atau investasi masa depan. Satu musibah bisa membuat rencana-rencana itu mundur jauh. Asuransi berfungsi sebagai sabuk pengaman supaya tujuan finansialmu tetap aman walaupun hidup lagi-lagi kasih kejutan.

2. Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Akhirnya Menyadari Pentingnya Asuransi

Saat kamu masih sehat, masih muda, dan belum punya tanggungan besar, asuransi mungkin terasa tidak relevan. Tapi justru di fase inilah risikonya paling kecil dan biaya premi paling murah.

Berikut alasan kenapa semakin banyak orang merasa asuransi itu penting:

a. Biaya Kesehatan Terus Naik

Inflasi medis di Indonesia lebih tinggi daripada inflasi biasa. Artinya, biaya rumah sakit naik dari tahun ke tahun dan cenderung lebih cepat dari kenaikan gaji. Kalau kamu tidak punya perlindungan, dampaknya cukup berat.

b. Risiko Kejadian Tak Terduga Tidak Bisa Diprediksi

Sakit, kecelakaan, atau kehilangan penghasilan tidak pernah datang dengan pemberitahuan. Tidak ada orang yang merasa membutuhkan asuransi sampai akhirnya kejadian itu datang.

c. Lingkungan Hidup Modern Lebih Penuh Risiko

Jam kerja panjang, stres, mobilitas tinggi, kualitas udara menurun, semua ini membuat risiko penyakit modern makin meningkat. Asuransi membantu mengamankan kondisi finansial dari risiko ini.

3. Risiko yang Dihadapi Jika Tidak Memiliki Asuransi

Menunda punya asuransi dianggap banyak orang sebagai hal sepele, tapi dampaknya besar. Ini risiko yang jarang dibahas secara blak-blakan:

a. Kamu Menanggung Semua Biaya Sendiri

Tanpa asuransi, bahkan biaya kecil bisa menumpuk, apalagi biaya besar yang sifatnya mendadak. Ini bisa menghabiskan dana darurat, tabungan, bahkan memaksa kamu berutang.

b. Beban Finansial Bisa Menular ke Keluarga

Jika kamu tulang punggung keluarga, risiko keuanganmu otomatis jadi risiko keluarga. Tanpa proteksi, keluargamu harus menanggung konsekuensi finansial yang tidak kecil.

c. Tujuan Keuangan Bisa Ambruk Seketika

Misalnya kamu sedang menabung untuk rumah. Ketika musibah datang dan kamu harus mengeluarkan biaya besar, dana tabungan itu sangat mungkin habis. Ini membuat kamu harus memulai lagi dari nol.

4. Apakah Semua Orang Harus Punya Asuransi? Ini Jawaban Jujurnya

Tidak semua orang butuh semua jenis asuransi. Tapi hampir semua orang butuh setidaknya satu jenis perlindungan.

Kamu butuh asuransi jika:

  • kamu bekerja dan mengandalkan penghasilan bulanan untuk hidup,
  • kamu punya keluarga atau tanggungan,
  • kamu punya tujuan keuangan jangka panjang,
  • kamu tidak ingin pengeluaran besar mendadak mengganggu stabilitas finansialmu.

Kalau kamu belum punya keluarga atau tanggungan, kamu mungkin tidak butuh asuransi kesehatan yang terlalu kompleks atau asuransi jiwa yang besar. Namun, memiliki proteksi dasar tetap penting sebagai jaga-jaga.

5. Jenis Asuransi yang Biasanya Paling Dibutuhkan

Mengingat kebutuhan setiap orang berbeda, berikut jenis asuransi yang paling umum dan alasan kenapa kamu mungkin membutuhkannya:

a. Asuransi Kesehatan. Ini jenis yang paling dasar. Semua orang butuh. Sakit itu mahal, dan biaya kesehatan selalu naik. Punya BPJS mungkin membantu, tapi asuransi kesehatan swasta bisa melengkapi manfaat yang belum menutup seluruh biaya.

b. Asuransi Jiwa. Ini penting jika kamu punya tanggungan. Asuransi jiwa melindungi keluarga dari risiko kehilangan penghasilan jika sesuatu terjadi padamu.

c. Asuransi Kecelakaan. Jika mobilitas kamu tinggi dan pekerjaanmu punya risiko kecelakaan, jenis ini bisa jadi tambahan proteksi.

d. Asuransi Income Protection. Berguna jika kamu ingin memastikan penghasilan tetap ada meski dalam kondisi tidak bisa bekerja.

Tidak semua harus kamu ambil sekaligus. Prioritas utamanya selalu: mulai dulu dari yang paling besar dampaknya.

6. Bagaimana Menentukan Kapan Butuh Asuransi?

Ini panduan sederhana dan praktis yang bisa kamu gunakan:

a. Lihat kondisi keuanganmu saat ini. Jika dana darurat kamu masih minim, asuransi bisa jadi pagar pertama pelindung finansialmu.

b. Lihat tanggungan. Semakin banyak orang yang bergantung pada penghasilanmu, semakin besar kebutuhan akan asuransi.

c. Lihat risiko lingkungan kamu. Jika pekerjaanmu memiliki risiko tinggi, atau kamu punya riwayat kesehatan tertentu, semakin cepat punya proteksi, semakin baik.

d. Lihat tujuan keuangan. Asuransi membantu memastikan rencana hidupmu tidak hancur karena satu kejadian tak terduga.

7. Asuransi Bukan Hanya Tentang Risiko, Tapi Tentang Kepastian

Kadang orang lupa bahwa asuransi itu bukan sekadar “kalau sakit baru terasa manfaatnya.” Esensinya adalah menciptakan kepastian dalam hidup yang penuh ketidakpastian.

Dengan adanya proteksi, kamu bisa:

  • mengambil keputusan finansial dengan lebih tenang,
  • mengejar tujuan jangka panjang tanpa takut terhenti tiba-tiba,
  • hidup lebih fokus tanpa dihantui kecemasan biaya tak terduga.

Asuransi itu seperti payung saat cuaca cerah. Kamu mungkin merasa tidak membutuhkannya sekarang, tapi ketika hujan turun, kamu akan sangat bersyukur memilikinya.

Proteksi Itu Penting, Tapi Ada Cara Lebih Cerdas untuk Aman Finansial

Setelah membaca semua penjelasan di atas, kamu pasti bisa melihat gambaran besarnya: ya, asuransi itu penting. Bukan untuk hari ini, tapi untuk masa depan yang tidak bisa diprediksi. Tapi ada kabar baik: sekarang kamu bisa mendapatkan proteksi tanpa harus keluar biaya besar untuk premi asuransi tambahan.

FINETIKS VIP Save, tabungan kolaborasi FINETIKS dan Bank Victoria, bisa jadi pilihan cerdas untuk kamu yang ingin tetap aman secara finansial sekaligus mendapatkan keuntungan lebih tinggi. Dengan bunga hingga 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, kuota gratis transfer 20 kali per bulan, dana yang bebas ditarik kapan saja, dan tambahan asuransi jiwa hingga Rp5 miliar, kamu bisa menabung sambil mendapatkan proteksi sekaligus.

Kalau kamu ingin mengatur keuangan lebih baik, lebih aman, dan lebih untung, kamu bisa langsung download aplikasi FINETIKS dan mulai buka VIP Save hari ini.

Trending Articles