Kamu mungkin sering dengar istilah “menabung dulu sebelum belanja.” Nah, konsep inilah yang disebut Pay Yourself First.
Secara sederhana, Pay Yourself First berarti kamu menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan atau investasi sebelum membayar pengeluaran lainnya. Jadi bukan menabung dari sisa belanja, tapi belanja dari sisa menabung. Prinsip ini adalah strategi dasar yang direkomendasikan banyak pakar keuangan karena terbukti efektif bantu orang punya kontrol lebih baik atas keuangannya.
Kalau selama ini kamu merasa tabungan selalu gagal terkumpul, atau gaji habis entah ke mana, bisa jadi karena belum menerapkan Pay Yourself First secara disiplin.
1. Mengajarkan Disiplin Keuangan
Kebiasaan finansial yang baik dibangun dari tindakan kecil tapi konsisten. Dengan Pay Yourself First, kamu mulai mendisiplinkan diri untuk menabung secara rutin, terlepas dari berapa besar penghasilanmu.
Konsistensi ini bikin kamu nggak perlu nunggu "gaji naik dulu" untuk mulai menabung. Kamu belajar hidup sesuai kemampuan, bukan nafsu konsumtif.
2. Mencegah Pengeluaran Impulsif
Ketika gaji langsung dialokasikan untuk menabung, maka jumlah uang yang tersisa di rekening adalah dana untuk kebutuhan sehari-hari. Ini secara tidak langsung memaksa kamu buat berpikir dua kali sebelum belanja hal yang nggak penting.
Akhirnya, kamu jadi lebih bijak dalam mengatur gaya hidup dan belajar membedakan antara “butuh” dan “ingin”.
3. Dana Darurat Terkumpul Lebih Cepat
Salah satu tujuan dari Pay Yourself First adalah membangun dana darurat. Dana ini penting banget, apalagi di situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, jatuh sakit, atau kondisi genting lainnya.
Tanpa dana darurat, kamu bisa saja terpaksa berutang atau menjual aset. Tapi dengan prinsip ini, kamu lebih siap secara finansial menghadapi kemungkinan terburuk.
4. Memberikan Rasa Aman Finansial
Bayangin tidur nyenyak karena tahu kamu punya tabungan. Rasa aman ini nggak ternilai harganya. Kamu jadi nggak panik saat ada pengeluaran mendadak, karena sudah punya cadangan.
Ini bukan cuma soal angka di rekening, tapi soal ketenangan pikiran yang didapat dari manajemen keuangan yang sehat.
5. Menjadi Fondasi Menuju Kebebasan Finansial
Kebebasan finansial bukan hanya mimpi, tapi bisa dicapai dengan kebiasaan kecil seperti Pay Yourself First. Saat kamu sudah rutin menyisihkan sebagian penghasilan, langkah selanjutnya bisa diarahkan ke investasi.
Dan ketika investasi mulai berkembang, kamu bisa punya penghasilan pasif—alias uang bekerja untuk kamu, bukan sebaliknya.
6. Mempermudah Perencanaan Masa Depan
Kamu ingin beli rumah? Biaya nikah? Pendidikan anak? Semua tujuan besar itu lebih mungkin tercapai kalau kamu punya kebiasaan menyisihkan uang sejak awal.
Dengan Pay Yourself First, kamu bisa membuat perencanaan keuangan jangka panjang yang lebih realistis dan terukur.
7. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Kamu jadi lebih percaya diri dalam menghadapi hidup karena tahu kamu nggak hanya bergantung pada gaji. Ada tabungan yang menopangmu. Rasa percaya diri ini berdampak ke banyak aspek: hubungan, pekerjaan, bahkan kesehatan mental.
Sudah tahu pentingnya, sekarang gimana cara mulai?
1. Tentukan Persentase yang Realistis
Mulai dengan 10–20% dari gaji bulanan untuk ditabung atau diinvestasikan. Kalau belum sanggup segitu, mulai dari 5% pun boleh, yang penting konsisten.
2. Gunakan Otomatisasi
Manfaatkan fitur autodebet dari rekening utama ke rekening tabungan/investasi. Jadi, setiap kali gaji masuk, sistem langsung memindahkan dana secara otomatis.
3. Pisahkan Rekening
Jangan gabungkan dana tabungan dan dana kebutuhan harian. Gunakan rekening khusus yang tidak mudah diakses, agar kamu tidak tergoda mengambilnya untuk belanja impulsif.
4. Tetapkan Tujuan Jelas
Tabungan tanpa tujuan rentan bocor. Tentukan untuk apa kamu menabung: apakah untuk dana darurat, liburan, beli kendaraan, atau modal usaha?
Dengan tujuan yang jelas, kamu jadi lebih termotivasi untuk disiplin.
5. Evaluasi Rutin
Setiap 3-6 bulan, cek apakah metode ini berjalan sesuai harapan. Apakah persentase sudah cukup? Apakah target tercapai? Kalau belum, cari tahu kendalanya dan perbaiki.
Meskipun konsepnya sederhana, banyak orang tetap melakukan kesalahan ini:
Jangan Tunggu Nanti, Mulai Sekarang
Pay Yourself First bukan cuma teori finansial, tapi gaya hidup yang bisa membawa kamu ke masa depan yang lebih aman dan stabil. Jangan tunggu sampai “ada uang lebih” karena kenyataannya, uang lebih itu jarang terjadi kalau kamu nggak menyisihkannya di awal.
Mulailah dari sekarang, meskipun kecil. Jadikan menabung sebagai kewajiban, bukan pilihan. Dan supaya makin gampang, unduh aplikasi FINETIKS sekarang, aktifkan fitur Money Management, dan biarkan sistem membantumu hidup lebih tenang secara finansial.
Karena kamu layak punya hidup yang bebas dari stres uang, bukan?
Kalau kamu masih bingung gimana memulai, atau malas ribet ngitung manual, FINETIKS bisa bantu kamu langsung menerapkan Pay Yourself First.
Fitur Money Management FINETIKS dirancang khusus untuk kamu yang ingin keuangan lebih tertata, tanpa ribet:
Dengan bantuan FINETIKS, kamu nggak perlu lagi merasa keuanganmu “berantakan” tiap akhir bulan. Semua jadi lebih terencana, terukur, dan jelas.
Kalau kamu udah tau apa itu pay yourself first, sekarang giliran kamu tau dimana harus nabung yang benar. Tempat nabung paling benar adalah VIP Save dari FINETIKS, di sini uang kamu tumbuh lebih baik dari nabung di bank konvensional lainnya. VIP Save ngasih kamu imbal hasil lebih besar sampai 6,25% per tahun, lengkap dengan asurasi jiwa gratis hingga 5 miliar dan juga dana yang liquid alias tidak dikunci sehingga kamu bisa mabil kapan saja.
Download aplikasi FINETIKS sekarang yuk!