Kalau kamu sering dengar tentang LPDP, pasti banyak juga pertanyaan yang muncul. Ada yang bilang LPDP cuma buat orang pintar banget, ada juga yang mikir ini khusus untuk mereka yang nggak mampu secara finansial. Bahkan, nggak jarang yang nyamain LPDP dengan beasiswa kampus atau beasiswa swasta lainnya.
Padahal, kenyataannya lebih kompleks. LPDP adalah program beasiswa prestisius milik pemerintah Indonesia, dan ada banyak hal menarik yang bikin beasiswa ini beda dari lainnya.
Di artikel ini, kita akan bongkar mitos-mitos seputar LPDP, mulai dari:
Hal pertama yang harus kamu pahami: LPDP adalah beasiswa yang dananya berasal dari pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Artinya, ini bukan semata-mata bantuan amal untuk mahasiswa yang butuh uang kuliah.
Tujuan besarnya adalah investasi sumber daya manusia. Pemerintah ingin mendukung anak-anak bangsa terbaik, agar setelah lulus mereka bisa jadi pemimpin, inovator, dan kontributor nyata buat Indonesia.
Inilah alasan kenapa LPDP sering disebut beasiswa paling bergengsi. Bukan hanya karena jumlah penerimanya banyak, tapi juga karena mandatnya jelas: membentuk SDM unggul untuk bangsa.
Nah, sekarang mari kita bandingkan. Apa yang bikin LPDP beda dari beasiswa lain?
Dengan kata lain, LPDP bukan sekadar beasiswa untuk membiayai sekolah, tapi juga mekanisme negara mencari talenta terbaik.
Ini salah satu mitos terbesar yang sering bikin orang ragu daftar. Banyak yang berpikir, “Aku kan bukan dari keluarga tidak mampu, apa boleh daftar LPDP?”
Jawabannya: boleh banget.
LPDP adalah beasiswa berbasis prestasi dan komitmen, bukan semata-mata latar belakang ekonomi. Jadi, siapapun boleh daftar selama memenuhi syarat.
Yang dinilai adalah:
Tapi, LPDP juga punya jalur afirmasi khusus untuk mereka yang memang berasal dari kelompok kurang beruntung, seperti daerah 3T, alumni bidikmisi, atau penyandang disabilitas. Artinya, kesempatan tetap terbuka luas bagi semua kalangan.
Kalau kamu penasaran apa yang bikin orang lolos seleksi, jawabannya bukan cuma soal IPK tinggi atau TOEFL 600. LPDP adalah tentang siapa dirimu dan apa visi hidupmu.
Ada beberapa hal yang biasanya jadi fokus penilaian:
Intinya, LPDP bukan untuk orang yang sekadar ingin gelar keren. Beasiswa ini mencari orang yang bisa memanfaatkan ilmu dan jaringan yang didapat untuk kepentingan lebih besar.
Makanya, alumni LPDP sering terlihat di berbagai posisi strategis: dari birokrasi, dunia usaha, akademisi, sampai organisasi internasional. Mereka bukan hanya “penerima dana”, tapi juga “investasi negara” untuk masa depan.
Seleksi LPDP memang berat. Ada ribuan pendaftar tiap tahun, tapi yang lolos hanya sebagian. Beberapa alasan umum kegagalan antara lain:
Tapi kabar baiknya, banyak juga yang akhirnya lolos setelah mencoba kedua atau ketiga kali. Artinya, proses seleksi LPDP memang dirancang untuk mencari kandidat yang benar-benar siap.
Sekarang kamu sudah paham bahwa LPDP adalah beasiswa prestisius, berbeda dengan beasiswa lain, dan tidak terbatas hanya untuk orang tidak mampu. LPDP mencari orang-orang terbaik dengan visi kontribusi jangka panjang untuk Indonesia.
Tapi ada satu hal penting: kalau LPDP adalah investasi negara untuk ilmu pengetahuan, kamu juga butuh investasi finansial pribadi untuk masa depan.
Salah satu caranya lewat FINETIKS VIP Save, tabungan digital hasil kerja sama dengan Bank Victoria. Bedanya dengan tabungan biasa, VIP Save kasih bunga tinggi sampai 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, 20 kali transfer gratis setiap bulan, dan dana tetap fleksibel tanpa dikunci. Plus, kamu dapat perlindungan ekstra lewat asuransi jiwa hingga Rp5 miliar.
Kalau kamu serius menyiapkan masa depan, baik lewat ilmu dengan LPDP, maupun lewat keuangan dengan VIP Save, mulailah sekarang. Download aplikasi FINETIKS dan buktikan kalau investasi kecil hari ini bisa jadi bekal besar di masa depan.