del monte bangkrut

Wajib Tahu! Ini Alasannya Del Monte Bangkrut, dan Pelajaran Berharga Dibaliknya

July 8, 2025
Wajib Tahu! Ini Alasannya Del Monte Bangkrut, dan Pelajaran Berharga Dibaliknya

Kabar bahwa Del Monte bangkrut sontak menjadi sorotan media global dan Indonesia. Bagaimana bisa, sebuah perusahaan raksasa yang telah beroperasi selama lebih dari 138 tahun, akhirnya tumbang di tengah ketatnya persaingan industri makanan?

Del Monte adalah nama besar dalam industri makanan kaleng. Jus buah, buah kaleng, hingga saus tomat dan pasta dari Del Monte menjadi pilihan jutaan rumah tangga. Tapi apa yang terjadi? Kok bisa mereka bangkrut?

Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan mendalam:

  • Sejarah & posisi Del Monte di pasar global
  • 7 alasan utama bangkrutnya Del Monte
  • Apa dampaknya di Indonesia?
  • Pelajaran keuangan penting buat kamu
  • Dan bagaimana FINETIKS bisa jadi penyelamat kondisi finansialmu

1. Sekilas Tentang Del Monte: Dari Puncak Kesuksesan ke Jurang Krisis

Del Monte Foods, berbasis di California, adalah produsen makanan olahan yang berdiri sejak akhir 1800-an. Mereka dikenal dengan produk makanan kaleng dan minuman jus buah. Seiring waktu, brand ini berkembang menjadi raksasa global.

Namun, sejak awal 2020-an, Del Monte mulai kehilangan pangsa pasar secara perlahan. Gempuran produk segar, makanan organik, dan tren hidup sehat mulai memukul keras bisnis makanan kaleng.

Pada 1 Juli 2025, Del Monte resmi mengajukan kebangkrutan Chapter 11 di pengadilan New Jersey, AS. Mereka juga menyatakan akan menjual sebagian besar aset perusahaan, karena tidak sanggup melunasi utang yang dilaporkan mencapai US$1-10 miliar atau sekitar Rp162 triliun.

2. Ini Alasannya Del Monte Bangkrut: Kombinasi 7 Masalah Klasik

1. Tidak Mampu Beradaptasi dengan Tren Konsumen Baru

Konsumen modern semakin memilih makanan yang lebih sehat, minim pengawet, dan segar. Produk makanan kaleng seperti yang ditawarkan Del Monte dianggap tidak lagi sesuai dengan tren tersebut. Meskipun Del Monte sempat mencoba reformulasi produk, tapi langkah ini dianggap terlambat dan kurang agresif.

2. Beban Utang yang Terlalu Besar

Berdasarkan dokumen pengadilan, Del Monte memiliki total kewajiban yang sangat besar kepada ribuan kreditor. Bunga utang pun makin tinggi setelah kebijakan suku bunga AS naik selama beberapa tahun terakhir, bahkan menambah beban bunga tahunan hingga US$4 juta lebih.

3. Naiknya Biaya Produksi Akibat Tarif Impor dan Inflasi

Tarif impor terhadap baja dan aluminium yang diberlakukan AS sejak 2018 berdampak langsung pada biaya kemasan makanan kaleng. Ditambah lonjakan inflasi global setelah pandemi, membuat harga bahan baku dan logistik naik drastis. Ini menyebabkan margin keuntungan Del Monte terus menyusut.

4. Persaingan Ketat dengan Brand Baru & Lokal

Brand lokal dan startup yang menawarkan produk "ready to eat" sehat dan alami mulai merebut pasar. Mereka lebih cepat bergerak secara digital dan menawarkan produk yang sesuai dengan preferensi generasi muda.

5. Kinerja Rantai Pasokan yang Tidak Efisien

Pandemi COVID-19 memperparah kondisi rantai pasok global. Del Monte mengalami kesulitan distribusi, keterlambatan pengiriman, hingga kenaikan ongkos logistik. Efek domino ini menyebabkan stok menumpuk di gudang, banyak di antaranya yang kadaluarsa sebelum sampai ke konsumen.

6. Salah Fokus dalam Ekspansi Global

Beberapa ekspansi ke wilayah Asia dan Amerika Latin dianggap kurang berhasil. Produk tidak disesuaikan dengan preferensi lokal dan branding-nya kurang tepat sasaran. Akibatnya, banyak pasar internasional yang gagal dioptimalkan.

7. Masalah Internal Manajemen

Beberapa laporan menyebutkan adanya konflik internal antara direksi dan investor besar. Strategi jangka pendek lebih didahulukan, sementara aspek keberlanjutan jangka panjang diabaikan. Hal ini mempercepat proses kejatuhan mereka.

3. Apa Dampaknya untuk Indonesia?

Meski Del Monte AS bangkrut, Del Monte Indonesia tetap beroperasi secara normal.

Menurut laporan dari Kompas.com dan CNN Indonesia, Del Monte di Indonesia berada di bawah manajemen berbeda, yaitu PT Lasallefood Indonesia, anak usaha dari Del Monte Pacific Limited (berbasis di Asia). Struktur bisnis yang terpisah ini membuat operasional di Indonesia tidak terdampak langsung oleh kebangkrutan Del Monte Foods AS.

Namun tetap, dari sisi branding, kepercayaan konsumen bisa terpengaruh. Banyak orang mengira seluruh brand Del Monte ikut bangkrut, padahal tidak.

4. Pelajaran Penting dari Del Monte: Apa yang Bisa Kamu Ambil?

1. Brand Besar Bukan Jaminan Aman

Del Monte sudah beroperasi lebih dari satu abad. Tapi tetap saja bangkrut. Ini menunjukkan bahwa reputasi masa lalu tidak menjamin masa depan, jika tidak diiringi inovasi dan manajemen yang baik.

2. Jangan Terjebak Utang Tanpa Kontrol

Utang boleh digunakan untuk ekspansi, tapi harus disertai rencana pelunasan dan strategi keuangan yang solid. Del Monte terlalu agresif berekspansi tapi lupa mengendalikan beban utang.

3. Adaptasi adalah Kunci Bertahan

Perubahan tren, teknologi, hingga preferensi konsumen bisa datang kapan saja. Siapa yang paling cepat beradaptasi, dialah yang bertahan.

4. Finansial Pribadi pun Bisa Bangkrut

Kebangkrutan tidak hanya terjadi pada perusahaan besar. Orang pribadi pun bisa mengalami ‘kebangkrutan diam-diam’ jika tidak mengelola uang dengan baik. Misalnya:

  • Gaji selalu habis di tengah bulan
  • Tidak punya dana darurat
  • Terlilit cicilan tanpa kendali
  • Tidak punya rencana keuangan jangka panjang

Kalau kamu mengalami salah satu dari hal di atas, artinya kamu harus mulai mengelola keuangan pribadi dengan lebih cerdas dan strategis.

5. Solusi Aman: Atur Finansial Kamu dengan FINETIKS VIP Save

Del Monte gagal mengatur keuangan perusahaannya. Jangan sampai kamu gagal juga dalam mengatur keuangan pribadi. Mulai sekarang, lindungi kondisi finansial kamu dengan bantuan dari FINETIKS VIP Save.

Apa Itu VIP Save?

VIP Save adalah produk keuangan dari FINETIKS yang dirancang untuk membantu kamu:

  • Menabung setiap bulan
  • Menyiapkan dana darurat atau tabungan jangka panjang
  • Mengatur target finansial secara terencana
  • Mendapatkan bunga menarik s.d 6,25% per tahun tanpa resiko

VIP Save cocok buat kamu yang ingin:

  • Punya cadangan dana
  • Menabung tanpa ribet
  • Ingin hidup lebih teratur dan bebas stres soal uang

Bayangkan kalau kamu punya tabungan dengan sistem yang disiplin, fleksibel, dan aman, tentu hidup terasa jauh lebih ringan.

Jangan Ulangi Kesalahan Del Monte

Kebangkrutan Del Monte bukan hanya cerita soal perusahaan. Ini adalah cermin besar yang memperlihatkan betapa pentingnya manajemen keuangan yang sehat, baik untuk bisnis, maupun untuk pribadi.

Jangan tunggu sampai kamu juga “bangkrut dalam diam”. Mulailah kelola keuanganmu dengan lebih bijak hari ini.

Dan kalau kamu butuh partner untuk membantu membangun masa depan finansial yang aman dan terencana, VIP Save dari FINETIKS siap jadi pilihan cerdasmu.

Download aplikasi FINETIKS sekarang yuk!

Trending Articles