Cara Investasi untuk Pemula dalam 6 Langkah Mudah

15 Dec 2022
Cara Investasi untuk Pemula dalam 6 Langkah Mudah

Tertarik belajar tentang investasi tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Untungnya, di FINETIKS, kami hadir untuk mengajari kamu dasar-dasar investasi dan risiko yang terlibat. Setiap orang memiliki definisi tujuan keuangan mereka sendiri, tetapi seseorang tidak dapat begitu saja bergantung pada tabungan mereka karena nilainya akan terus menurun setiap kali inflasi naik. Investasi akan membuat uang bekerja untuk kamu - bukan sebaliknya.

Seiring dengan meningkatnya minat generasi Milenial dan Gen Z dalam berinvestasi, mereka harus menyadari pentingnya investasi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Komunitas kami percaya bahwa setiap orang dapat dan mampu berinvestasi terlepas dari status keuangan kamu saat ini. Jika Kamu ingin mulai berinvestasi, berikut adalah 6 tips investasi yang harus diketahui dan dipraktikkan oleh semua pemula!

1. Memahami Konsep dan Risiko Berinvestasi

Sebelum memasuki dunia investasi, kamu harus tahu risiko yang terlibat. Semakin tinggi keuntungan atau pendapatan yang diperoleh dari investasi, maka akan semakin tinggi pula risiko yang kamu dapat dari berinvestasi. Risiko dalam berinvestasi mencakup kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh uang yang telah kamu investasikan. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan memahami risiko dari setiap instrumen investasi yang kamu pilih untuk berinvestasi.

Bahkan investor yang tidak berpengalaman pun dapat menentukan jenis produk yang tepat dengan mengetahui profil risiko dan perilaku belanja mereka. Profil risiko akan membantu memilih instrumen dan produk investasi yang sesuai dengan karakteristik kamu.

2. Pertimbangkan Berinvestasi Dari Sekarang

Jika kamu belum melompat, tunggu apa lagi? Dengan asumsi kamu merasa nyaman untuk mengambil risiko dengan uang, mungkin sekarang saat yang tepat untuk mulai berinvestasi. Itu selalu lebih baik untuk memulai lebih awal daripada menunda pertumbuhan potensial yang dapat kamu capai. Jika Kamu ingin memaksimalkan perjalanan investasi, ada baiknya membiarkan FOMO kamu mengambil alih keinginan untuk berinvestasi. Semakin awal kamu memulai, semakin cepat uang kamu bisa tumbuh.

Sebagai contoh, kamu membeli saham pada tahun 2022 seharga Rp10.000.000 dan mendapatkan 100 unit. Ingat 1 unit = Rp100.000. Saham adalah investasi jangka panjang sehingga kamu perlu menahannya setidaknya selama 2-3 tahun tetapi itu pun masih terlalu pendek. Seiring pertumbuhan perusahaan, harga sahamnya akan naik hingga suatu saat kamu mungkin bisa menjualnya dengan harga Rp150.000 per unit. Kemudian, jika kamu memutuskan untuk menjual semua saham, kamu bisa mendapatkan kembali Rp15.000.000, artinya kamu untung Rp5.000.000.

Jadi konsep investasi pada dasarnya adalah mencoba untuk mengalahkan keuntungan yang kamu dapatkan dari bunga bank biasa, dan jika kamu berinvestasi dalam saham atau properti, kamu berpotensi mendapatkan lebih banyak daripada menyimpan uang di bank. Sekarang mengerti mengapa orang tua selalu menyarankan anak muda untuk mulai berinvestasi sejak dini?

illustration person stacking coins on the table for buying a house
Baca lebih lanjut: Apa itu Financial Planning?

3. Pikirkan Tentang Apa yang Ingin Kamu Investasikan

Sebelum memulai perjalanan investasi, sangat penting untuk memikirkan apa yang ingin kamu investasikan. Jenis investasi apa yang ingin kamu sertakan dalam portofolio dan apa tujuannya? Ini akan tergantung pada sikap kamu terhadap risiko seperti yang dijelaskan sebelumnya. Jika kamu berhati-hati dan ingin meminimalkan potensi risiko, maka kamu bisa berinvestasi pada obligasi pemerintah dan korporasi sebagai opsi yang lebih aman. Namun, jika kamu merasa lebih nyaman untuk mengambil lebih banyak risiko, kamu dapat mempertimbangkan investasi dengan risiko lebih tinggi seperti saham. Dan jika kamu berada di antaranya, bahkan bisa menggabungkan obligasi dan saham. Pada akhirnya, semuanya tergantung pada kamu.

4. Menentukan Jangka Waktu Investasi

Langkah selanjutnya adalah mengatur jangka waktu berdasarkan tujuan investasi kamu. Apakah tujuannya untuk menabung cukup banyak untuk liburan bersama keluarga, dana darurat, persiapan pernikahan, atau pergi haji?

Ini akan membantu kamu mencapai tujuan. Secara umum, periode investasi dibagi menjadi tiga area:

  • Tujuan jangka pendek: < 2 tahun
  • Tujuan jangka menengah: 2-5 tahun
  • Tujuan jangka panjang: > 5 tahun

Menetapkan tujuan meningkatkan peluang kamu untuk membuat keputusan investasi dan memaksimalkan hasil yang dicapai.

5. Investasi Konsisten Sesuai Tujuan Awal

Ketika datang ke investasi, kamu tidak dapat melihat hasil langsung. Investasi mungkin tidak menghasilkan pendapatan apa pun, atau mungkin benar-benar kehilangan nilainya seiring waktu. Namun, jika sabar dan konsisten, kemungkinan besar kamu akan melihat hasil yang positif. Oleh karena itu, investasi yang baik harus dilakukan setiap bulan dan kamu dapat memulai dengan mengalokasikan sebagian uang kamu untuk investasi. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja produk investasi secara berkala agar dapat memilih jenis investasi mana yang paling cocok untuk kamu.

Baca lebih lanjut: Bagaimana Cara Membuat Budget dan Menghemat Uang Dengan Aturan 50/30/20?

6. Investasi Pengetahuan

Berinvestasi bisa terasa menakutkan, tetapi tidak harus begitu. Jangan ragu untuk mempelajari lebih lanjut dan bertanya kepada orang-orang di sekitar kamu yang memiliki pengalaman sebelumnya dengan investasi.

Jika masih bingung, jangan khawatir, FINETIKS akan membantu kamu melalui perjalanan investasi dengan menyediakan komunitas yang menyenangkan dan menarik yang memiliki tujuan yang sama untuk mencapai kebebasan finansial. Kamu tidak hanya dapat memperoleh wawasan dan tips tentang investasi, tetapi FINETIKS adalah platform perencana keuangan all-in-one yang memungkinkan kamu untuk memantau dan melacak pendapatan dan pengeluaran. Siap untuk mulai berinvestasi? Ikuti kami untuk tips dan trik yang lebih bermanfaat!

Share this article:

Related Article

Karin Hidayat
Karin Hidayat
15 Dec 2025
7 Cara Menyusun Resolusi Tahun Baru Anti-Gagal
Resolusi tahun baru sering gagal di tengah jalan? Cari tahu 7 cara menyusun resolusi keuangan yang realistis, bangun gaya hidup baru, dan menuju financial goals 2026.
7 Cara Menyusun Resolusi Tahun Baru Anti-Gagal
Karin Hidayat
Karin Hidayat
12 Dec 2025
Fakta di Balik Crowdfunding: Dari Bantuan Banjir Sumatera sampai Buat Bisnis
Cari tahu arti lengkap crowdfunding adalah apa, cara kerjanya, hingga bagaimana crowdfunding dipakai untuk bantuan bencana hingga bisnis.
Fakta di Balik Crowdfunding: Dari Bantuan Banjir Sumatera sampai Buat Bisnis
Karin Hidayat
Karin Hidayat
11 Dec 2025
Bonus FINETIKS VIP Save Naik dan Dijamin LPS
Informasi penting untuk semua pengguna FINETIKS VIP Save, mulai 12 Desember 2025, BONUS FINETIKS VIP Save naik dan dijamin LPS. Cek selengkapnya di sini!
Bonus FINETIKS VIP Save Naik dan Dijamin LPS

Recommended Topics

Download Finetiks

Helping You Manage and Maximize Your Savings!

From budgeting to savings, everything is right at your fingertips. Download the app now!