Beberapa tahun belakangan, kamu mungkin sering melihat konten soal saham, reksadana, dan investasi di media sosial. Bahkan, ada video TikTok atau Instagram Reels yang bahas “cuan dari saham 10% dalam seminggu” atau “cara cepat pensiun di usia 30”. Siapa sih yang nggak tertarik?
Fenomena ini muncul seiring meningkatnya minat anak muda terhadap literasi finansial. Banyak yang ingin lepas dari hidup ‘gaji ke gaji’ dan mulai mengatur keuangan sejak dini. Nah, salah satu pendorongnya adalah influencer keuangan.
Tapi, siapa saja influencer keuangan yang bisa kamu ikuti? Apa gaya edukasi mereka? Dan apa yang perlu kamu waspadai saat menerima saran dari mereka? Yuk, kita bahas lengkap di artikel ini!
Berikut ini beberapa nama yang dikenal sebagai influencer keuangan di Indonesia. Masing-masing punya gaya dan fokus edukasi yang berbeda.
Siapa dia? Rivan Kurniawan adalah salah satu influencer keuangan senior di Indonesia. Ia dikenal sebagai value investor dan punya pendekatan seperti Warren Buffett. Mulai aktif mengedukasi publik sejak 2016 lewat blog, YouTube, dan e-course.
Gaya konten: Serius tapi mudah dipahami. Fokus pada fundamental saham jangka panjang. Ia juga rutin mengulas laporan keuangan perusahaan publik.
Yang perlu diperhatikan: Kalau kamu suka analisis mendalam dan sabar menunggu hasil investasi jangka panjang, gaya Rivan cocok. Tapi, jangan buru-buru beli saham yang disebutkannya, selalu lakukan riset sendiri.
Siapa dia? Timothy Ronald adalah influencer muda yang aktif membagikan tips finansial di TikTok dan Instagram. Ia juga sering tampil dalam berbagai podcast keuangan.
Gaya konten: Cepat, ringan, dan relatable buat Gen Z. Ia mengangkat tema investasi, cara menabung, hingga bahaya gaya hidup boros.
Yang perlu diperhatikan: Gaya Timothy cocok untuk kamu yang baru mulai belajar keuangan. Tapi karena videonya singkat, kamu perlu eksplorasi lebih dalam sendiri. Ingat, jangan ambil keputusan investasi cuma dari satu video TikTok.
Siapa dia? Felicia adalah mantan fund manager yang kini aktif sebagai edukator keuangan. Ia membawakan podcast dan video soal strategi keuangan dengan bahasa yang ramah dan terstruktur.
Gaya konten: Smart, tenang, dan logis. Ia cocok untuk kamu yang ingin belajar soal makroekonomi, instrumen investasi, hingga keuangan pribadi secara menyeluruh.
Yang perlu diperhatikan: Felicia sering menyampaikan bahwa setiap orang punya kondisi finansial berbeda. Jadi, jangan langsung meniru strateginya. Adaptasi dulu dengan kebutuhan dan kemampuanmu sendiri.
Siapa dia? Raymond dikenal sebagai entrepreneur dan content creator yang juga membahas topik investasi, bisnis, dan mindset. Ia aktif di YouTube dan Instagram.
Gaya konten: Motivatif dan fokus ke growth mindset. Selain investasi, ia juga menekankan pentingnya membangun bisnis dan produktivitas pribadi.
Yang perlu diperhatikan: Gaya Raymond cocok untuk kamu yang ingin berpikir besar dan membangun aset. Tapi, jangan terbuai dengan narasi “cepat sukses” semua butuh proses, termasuk finansial.
Meskipun para influencer di atas memang punya pengalaman dan kredibilitas, kamu tetap perlu hati-hati saat menyerap informasi dari mereka. Beberapa hal yang wajib kamu ingat:
1. Latar Belakang Finansial Orang Berbeda
Saran investasi yang cocok untuk orang berpenghasilan Rp 30 juta per bulan, belum tentu cocok buat kamu yang baru mulai kerja dengan gaji Rp 5 juta.
2. Konten Bukan Nasihat Personal
Kebanyakan influencer membuat konten edukasi umum. Mereka bukan penasihat keuangan pribadi, jadi belum tentu tahu kondisi keuangan kamu secara spesifik.
3. Perhatikan Disclaimer
Banyak dari mereka sudah mencantumkan disclaimer bahwa semua konten adalah untuk edukasi, bukan ajakan beli atau jual aset tertentu. Bacalah disclaimer itu dan pahami batasannya.
4. Hindari FOMO
Melihat influencer posting portofolio untung besar bisa bikin kamu kepingin buru-buru ikut. Tapi ingat, kamu nggak tahu proses di baliknya. Jangan investasikan uang panas hanya karena takut ketinggalan.
5. Lakukan Do Your Own Research (DYOR)
Ini penting banget. Setelah kamu menonton atau membaca konten influencer, lakukan riset lanjutan dari sumber resmi. Pelajari risiko, return, dan perhitungan realistisnya.
Sering kali, saking semangatnya ikut investasi karena pengaruh influencer, orang lupa fondasi keuangan yang paling penting: menabung dan punya dana darurat.
Kamu harus punya:
Setelah itu, barulah kamu bisa mulai menyisihkan dana untuk investasi.
Agar kamu tidak salah langkah, ini beberapa tips bijak saat mengikuti influencer keuangan:
Influencer Bisa Jadi Panduan, Tapi Kamu Tetap Nahkodanya
Influencer keuangan bisa jadi sumber inspirasi yang bagus, tapi pada akhirnya, kamulah yang harus bertanggung jawab atas keputusan finansial sendiri. Jangan lupa:
Dan kalau kamu butuh bantuan memulai perjalanan keuangan dengan bijak, FINETIKS siap bantu lewat fitur Money Management dan VIP Save yang mudah dipakai dan bisa disesuaikan dengan gaya hidup kamu.
Karena jadi “melek finansial” itu bukan tentang ikut-ikutan, tapi tentang mengambil kendali hidupmu sendiri, satu langkah cerdas dalam satu waktu.
Kalau kamu ingin mulai investasi tapi masih bingung cara kelola keuangan pribadi, kamu bisa mulai dari hal kecil tapi penting: pencatatan keuangan dan budgeting.
Aplikasi FINETIKS bisa bantu kamu:
Dengan begitu, kamu bisa mengikuti influencer keuangan dengan kepala dingin, bukan emosi sesaat. Download aplikasi FINETIKS sekarang yuk!