cara analisis fundamental saham untuk pemula

Cara Analisis Fundamental Saham bagi Pemula

Karin Hidayat
Karin Hidayat
May 6, 2025
Cara Analisis Fundamental Saham bagi Pemula

Investasi saham menjadi salah satu pilihan yang banyak dipertimbangkan oleh banyak orang untuk membangun kekayaan di masa depan. Bagi pemula, salah satu metode yang bisa digunakan untuk memilih saham yang tepat adalah analisis fundamental. Namun, sering kali para pemula merasa bingung tentang bagaimana cara melakukan analisis fundamental saham yang efektif. Jangan khawatir, karena di artikel ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah penting dalam analisis fundamental saham secara praktis dan mudah dimengerti.

Apa Itu Analisis Fundamental?

Analisis fundamental adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi nilai suatu saham dengan melihat kondisi keuangan dan operasional perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Tujuan dari analisis fundamental adalah untuk menentukan apakah saham tersebut bernilai wajar, terlalu mahal, atau terlalu murah.

Dalam analisis fundamental, investor tidak hanya melihat harga saham saat ini, tetapi juga laporan keuangan, kinerja perusahaan, prospek industri, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Dengan cara ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan tidak hanya terpengaruh oleh fluktuasi harga saham jangka pendek.

Langkah-langkah Melakukan Analisis Fundamental Saham

Bagi kamu yang masih pemula, berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti untuk melakukan analisis fundamental saham:

1. Pahami Laporan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang pendapatan, laba, pengeluaran, dan aset perusahaan. Ada tiga laporan keuangan utama yang perlu kamu pahami:

  • Laporan Laba Rugi (Income Statement): Memberikan gambaran tentang pendapatan dan laba bersih perusahaan selama periode tertentu.
  • Neraca (Balance Sheet): Menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham.
  • Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement): Menyajikan informasi mengenai arus kas yang masuk dan keluar perusahaan dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Dengan membaca laporan keuangan ini, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang seberapa sehat keuangan perusahaan dan apakah perusahaan tersebut sedang berkembang atau mengalami penurunan.

2. Perhatikan Rasio Keuangan yang Penting

Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam berbagai aspek, seperti profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Berikut adalah beberapa rasio keuangan yang perlu kamu perhatikan saat menganalisis saham:

  • Price-to-Earnings (P/E) Ratio: Mengukur hubungan antara harga saham dan laba bersih perusahaan per saham. P/E ratio yang rendah bisa menunjukkan bahwa saham tersebut undervalued (terlalu murah), sementara P/E ratio yang tinggi bisa mengindikasikan saham overvalued (terlalu mahal)
  • Return on Equity (ROE): Mengukur sejauh mana perusahaan menghasilkan laba dari ekuitas yang dimiliki oleh pemegang saham. Semakin tinggi ROE, semakin baik kinerja perusahaan.
  • Debt-to-Equity Ratio (DER): Mengukur proporsi antara utang dan ekuitas perusahaan. DER yang tinggi bisa menunjukkan risiko yang lebih besar karena perusahaan memiliki banyak utang.
  • Current Ratio: Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar. Nilai yang lebih besar dari 1 menunjukkan perusahaan lebih mampu memenuhi kewajiban jangka pendek.

3. Tinjau Kinerja Manajemen Perusahaan

Manajemen perusahaan memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan atau kegagalan perusahaan. Sebuah perusahaan dengan manajemen yang solid biasanya akan mampu mengelola sumber daya dengan baik, melakukan inovasi, dan mengambil keputusan yang tepat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait manajemen perusahaan adalah:

  • Reputasi manajemen: Apakah manajer perusahaan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola perusahaan dan menciptakan nilai bagi pemegang saham?
  • Kebijakan manajerial: Apa kebijakan manajerial yang diterapkan perusahaan? Apakah mereka fokus pada pertumbuhan jangka panjang atau hanya mengejar keuntungan jangka pendek?
  • Transparansi: Apakah perusahaan terbuka tentang kinerjanya dan memberikan laporan yang jelas kepada investor?

4. Analisis Prospek Industri

Selain melihat kinerja perusahaan itu sendiri, penting juga untuk menganalisis prospek industri tempat perusahaan beroperasi. Perusahaan yang berada di industri dengan prospek cerah cenderung memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menganalisis prospek industri adalah:

  • Tren pasar: Apakah ada tren yang sedang berkembang yang dapat menguntungkan industri tersebut? Misalnya, perkembangan teknologi atau perubahan preferensi konsumen.
  • Persaingan: Sejauh mana persaingan dalam industri tersebut? Apakah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang dapat membantunya bertahan dan berkembang?
  • Regulasi: Apakah ada peraturan atau kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi industri tersebut?

5. Perhatikan Faktor Ekonomi Makro

Kondisi ekonomi secara keseluruhan juga mempengaruhi kinerja perusahaan. Faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan pemerintah dapat berdampak langsung pada pendapatan dan laba perusahaan.

Misalnya, ketika suku bunga naik, biaya pinjaman perusahaan menjadi lebih mahal, yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Begitu juga dengan inflasi yang dapat meningkatkan biaya operasional perusahaan.

6. Gunakan Analisis SWOT

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dapat membantu kamu memahami posisi perusahaan di pasar. Berikut adalah cara menggunakan analisis SWOT:

  • Strengths (Kekuatan): Apa keunggulan perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya? Misalnya, teknologi canggih, merek yang kuat, atau basis pelanggan yang besar.
  • Weaknesses (Kelemahan): Apa kekurangan perusahaan? Misalnya, ketergantungan pada satu produk atau pasar tertentu, atau masalah keuangan.
  • Opportunities (Peluang): Apa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan? Misalnya, ekspansi ke pasar internasional atau inovasi produk.
  • Threats (Ancaman): Apa ancaman yang dihadapi perusahaan? Misalnya, persaingan yang semakin ketat atau perubahan kebijakan pemerintah.

7. Cek Harga Saham dan Nilai Wajar

Setelah menganalisis laporan keuangan, rasio, manajemen, industri, dan faktor-faktor lainnya, langkah terakhir adalah menentukan harga wajar saham. Jika harga saham saat ini lebih rendah dari nilai wajar, itu bisa menjadi indikasi saham tersebut undervalued dan berpotensi untuk dibeli. Sebaliknya, jika harga saham lebih tinggi dari nilai wajar, saham tersebut mungkin overvalued dan bisa menjadi pilihan yang kurang menguntungkan.

Analisis fundamental saham adalah keterampilan yang sangat berguna bagi para investor pemula yang ingin memilih saham dengan bijak. Dengan memahami laporan keuangan, rasio-rasio penting, prospek industri, dan faktor ekonomi, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. 

FINETIKS VIP Save: Kelola Keuangan dengan Mudah

Setelah kamu mempelajari cara analisis fundamental saham dan mulai berinvestasi, penting untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijak. Salah satu cara mudah untuk mengatur keuangan dan merencanakan masa depan adalah dengan menabung di FINETIKS VIP Save.

FINETIKS VIP Save menawarkan keuntungan hingga 6,25% per tahun, yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Selain itu, VIP Save juga memberikan akses mudah melalui aplikasi FINETIKS, asuransi jiwa hingga Rp5 miliar, dan tanpa biaya administrasi. Kamu dapat menabung kapan saja dan di mana saja tanpa khawatir, serta menikmati berbagai keuntungan yang aman dan menguntungkan.

Dengan VIP Save, kamu bisa memanfaatkan keuntungan lebih tinggi sambil merencanakan masa depan keuangan dengan lebih baik, baik itu untuk tabungan darurat atau tujuan investasi lainnya. Yuk, download sekarang, gratis di App Store dan Google Play!

Finetiks blog mascot
Need help to stay in control of your expenses? Let's check out our free financial planning app, FINETIKS. Discover the best way to track all your expenses and savings in one place!

Subscribe to the FINETIKS newsletter now and receive notifications for every new financial inspiration!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Trending Articles