Obligasi korporasi

Wajib Tahu! 7 Fakta Obligasi Korporasi Biar Nggak Salah Investasi

Karin Hidayat
Karin Hidayat
September 12, 2025
Wajib Tahu! 7 Fakta Obligasi Korporasi Biar Nggak Salah Investasi

Apa Itu Obligasi Korporasi?

Kalau kamu sering mendengar kata "obligasi", mungkin yang terlintas pertama kali adalah instrumen keuangan yang mirip dengan pinjaman. Nah, obligasi korporasi adalah salah satu jenis obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, bukan pemerintah. Dengan kata lain, ketika kamu membeli obligasi korporasi, kamu sedang meminjamkan uang ke perusahaan penerbit. Sebagai gantinya, perusahaan akan membayar bunga secara berkala (disebut kupon) dan melunasi pokok pinjaman saat jatuh tempo.

Obligasi ini bisa diterbitkan oleh berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan besar yang sudah mapan, hingga perusahaan menengah yang ingin mengembangkan bisnisnya. Karena itu, obligasi korporasi jadi pilihan populer bagi investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi daripada deposito bank.

Tapi, apakah obligasi korporasi cocok untukmu? Yuk, kita bongkar fakta-fakta pentingnya.

1. Obligasi Korporasi Menawarkan Kupon Lebih Tinggi dari Obligasi Pemerintah

Salah satu daya tarik terbesar obligasi korporasi adalah tingkat kupon atau bunga yang biasanya lebih tinggi daripada obligasi pemerintah. Kenapa bisa begitu? Karena risiko yang ditanggung investor juga relatif lebih besar.

Pemerintah dianggap lebih aman karena hampir tidak mungkin gagal bayar. Sementara perusahaan, sekokoh apa pun, tetap punya risiko bisnis. Nah, imbal hasil yang lebih tinggi ini adalah kompensasi buat kamu yang mau menanggung risiko tambahan.

2. Risiko Gagal Bayar Itu Nyata

Walaupun terlihat menguntungkan, jangan lupakan bahwa risiko gagal bayar (default risk) selalu ada. Jika perusahaan penerbit bangkrut atau tidak mampu bayar kewajibannya, kamu bisa kehilangan modal atau bunga yang dijanjikan.

Itulah kenapa sebelum membeli obligasi korporasi, penting untuk mengecek peringkat kredit perusahaan dari lembaga pemeringkat seperti PEFINDO atau Fitch. Peringkat AAA biasanya menunjukkan perusahaan sangat kuat, sedangkan peringkat rendah (BB ke bawah) menandakan risiko gagal bayar yang lebih tinggi.

3. Masa Jatuh Tempo Bervariasi

Obligasi korporasi punya jangka waktu yang beragam, mulai dari kurang dari 1 tahun hingga lebih dari 10 tahun. Semakin panjang tenor, biasanya semakin tinggi kupon yang ditawarkan.

Namun, jangan buru-buru memilih tenor panjang hanya karena imbal hasilnya besar. Kamu harus mempertimbangkan kebutuhan likuiditas. Kalau kamu butuh dana cepat dalam waktu dekat, lebih baik pilih obligasi dengan tenor pendek agar danamu tidak terjebak terlalu lama.

4. Harga Obligasi Bisa Naik Turun

Banyak orang mengira obligasi hanya soal menerima bunga dan menunggu jatuh tempo. Padahal, harga obligasi korporasi juga bisa naik turun di pasar sekunder, dipengaruhi oleh suku bunga acuan dan kondisi ekonomi.

Misalnya, kalau suku bunga BI naik, harga obligasi cenderung turun, karena investor lebih tertarik menyimpan uang di instrumen lain yang lebih aman. Sebaliknya, kalau suku bunga turun, harga obligasi biasanya naik. Jadi, selain keuntungan dari kupon, kamu juga bisa mendapat capital gain kalau menjual obligasi di harga lebih tinggi daripada harga beli.

5. Ada Pajak atas Kupon Obligasi

Bunga atau kupon obligasi korporasi yang kamu terima tidak sepenuhnya masuk kantongmu. Pemerintah mengenakan pajak final atas kupon, biasanya sekitar 10%. Jadi, kalau kupon obligasi yang kamu terima Rp1.000.000, setelah pajak kamu hanya mendapatkan Rp900.000.

Meskipun begitu, imbal hasil obligasi korporasi masih sering lebih menarik dibanding deposito, terutama untuk investor dengan modal besar yang mencari alternatif investasi jangka menengah hingga panjang.

6. Bisa Dijadikan Diversifikasi Portofolio

Obligasi korporasi sangat berguna buat kamu yang ingin mendiversifikasi portofolio investasi. Kalau kamu selama ini hanya punya tabungan dan saham, menambahkan obligasi bisa membantu menyeimbangkan risiko.

Saham memang bisa memberikan keuntungan besar, tapi juga sangat fluktuatif. Obligasi korporasi, meski tetap punya risiko, cenderung lebih stabil dan memberikan pendapatan tetap lewat kupon. Kombinasi keduanya bisa bikin portofolio investasimu lebih sehat.

7. Membeli Obligasi Korporasi Butuh Modal Relatif Besar

Di Indonesia, nilai nominal obligasi korporasi biasanya mulai dari Rp1 miliar per lot, meski ada juga yang bisa dibeli mulai Rp100 juta. Angka ini tentu relatif besar bagi sebagian investor ritel.

Namun, sekarang sudah mulai ada platform investasi digital yang memungkinkan pembelian obligasi dalam jumlah lebih kecil, meskipun belum semua perusahaan menyediakan layanan ini. Jadi, kalau kamu masih pemula dengan modal terbatas, mungkin obligasi korporasi belum jadi instrumen paling ramah.

Apakah Obligasi Korporasi Cocok untuk Kamu?

Kalau kamu mencari imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito, punya modal besar, dan siap dengan risiko gagal bayar, obligasi korporasi bisa jadi pilihan menarik. Tapi kalau kamu butuh fleksibilitas tinggi, likuiditas cepat, dan modal terbatas, ada baiknya mempertimbangkan instrumen lain.

Ingat, berinvestasi selalu soal mencocokkan produk dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu. Jangan hanya tergoda bunga tinggi tanpa memahami risikonya.

Alternatif Investasi Lebih Fleksibel: FINETIKS VIP Save

Setelah membaca fakta-fakta di atas, mungkin kamu merasa tertarik tapi masih ragu dengan obligasi korporasi. Wajar banget, karena instrumen ini memang punya risiko yang tidak bisa diabaikan.

Kalau kamu ingin instrumen yang lebih sederhana, fleksibel, tapi tetap kasih imbal hasil lebih tinggi daripada tabungan biasa, FINETIKS VIP Save bisa jadi solusi. Produk hasil kerja sama FINETIKS dengan Bank Victoria ini menawarkan bunga hingga 6,25% per tahun, lebih tinggi dari tabungan konvensional.

Selain itu, VIP Save juga punya banyak keunggulan:

  • Tidak ada biaya admin
  • Gratis transfer 20 kali per bulan
  • Dana bebas tidak dikunci, jadi kamu bisa tarik kapan pun tanpa penalti
  • Asuransi jiwa hingga Rp5 miliar untuk perlindungan ekstra

Dengan segala fitur ini, FINETIKS VIP Save cocok banget buat kamu yang ingin investasi aman, fleksibel, dan tetap menguntungkan.

Yuk, mulai langkah cerdas kelola keuanganmu sekarang dengan download aplikasi FINETIKS, dan nikmati semua keuntungan VIP Save.

Artikel Terkini