perbedaan pilates dan yoga

Sering Salah! Ini Perbedaan Pilates dan Yoga

Karin Hidayat
Karin Hidayat
July 28, 2025
Sering Salah! Ini Perbedaan Pilates dan Yoga

Kamu mungkin sudah sering mendengar orang menyebut yoga dan pilates dalam satu napas. Keduanya sama-sama populer di kalangan pencinta gaya hidup sehat, sama-sama dilakukan di atas matras, dan sering diiringi dengan musik tenang. Tapi, sebenarnya perbedaan pilates dan yoga itu cukup signifikan, baik dari segi tujuan, teknik, maupun filosofi yang mendasarinya.

Jadi kalau kamu masih bingung harus mulai dari yang mana, atau penasaran mana yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh dan gaya hidupmu, kamu sedang membaca artikel yang tepat. Di sini kita akan bongkar tuntas perbedaan pilates dan yoga secara menyeluruh, dari akar sejarah, metode latihan, manfaat, hingga siapa yang sebaiknya memilih salah satunya.

Asal-Usul: Dua Dunia yang Berbeda

Untuk memahami perbedaan antara pilates dan yoga, penting banget untuk melihat sejarahnya.

Yoga berasal dari India dan sudah ada sejak lebih dari 5.000 tahun lalu. Yoga awalnya adalah praktik spiritual dan meditasi, dengan tujuan utama menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa. Dalam perkembangannya, yoga modern tetap mempertahankan aspek fisik, tapi sering kali masih erat dengan latihan pernapasan (pranayama), meditasi, dan filosofi hidup yang holistik.

Sementara itu, pilates diciptakan jauh lebih modern, pada awal abad ke-20 oleh Joseph Pilates, seorang atlet asal Jerman. Pilates awalnya dikembangkan sebagai bentuk rehabilitasi untuk tentara yang terluka selama Perang Dunia I. Fokusnya adalah memperkuat otot inti (core), meningkatkan stabilitas tubuh, dan mengembangkan kesadaran postur.

Jadi dari sini aja udah kelihatan: yoga lahir dari tradisi spiritual Timur, sedangkan pilates lebih ke pendekatan ilmiah dan anatomi tubuh modern.

Tujuan Latihan: Spiritual vs Fungsional

Kalau kamu ikut kelas yoga, besar kemungkinan kamu akan diajak untuk menyadari napas, menenangkan pikiran, dan masuk ke dalam perenungan pribadi, sambil melakukan serangkaian pose (asana). Meski yoga modern punya banyak variasi seperti power yoga atau vinyasa yang cukup intens, tetap ada unsur spiritual dan meditatif di dalamnya.

Pilates, sebaliknya, lebih fokus pada stabilisasi dan penguatan otot, terutama bagian inti tubuh seperti perut, punggung bawah, dan panggul. Gerakannya dirancang supaya tubuh bisa bergerak lebih efisien dan aman. Pilates tidak terlalu menekankan pada kesadaran spiritual atau meditasi, meskipun tetap mengajarkan konsentrasi dan kontrol tubuh.

Singkatnya: yoga lebih holistik dan mendalam secara spiritual, sedangkan pilates lebih teknis dan berfokus pada performa fisik.

Teknik Pernapasan yang Berbeda

Jangan anggap remeh soal pernapasan. Ini adalah komponen penting di kedua latihan, tapi penggunaannya sangat berbeda.

Di yoga, teknik pernapasan disebut pranayama, dan biasanya dilakukan lewat hidung secara dalam dan lambat. Tujuannya bukan hanya untuk menstabilkan tubuh, tapi juga untuk mengelola energi (prana) dalam tubuh.

Pilates juga punya teknik pernapasan, tapi lebih bersifat fungsional. Di sini, kamu biasanya akan diminta untuk menarik napas lewat hidung dan membuang napas lewat mulut secara aktif, terutama saat melakukan kontraksi otot. Ini bertujuan untuk memberikan dukungan maksimal pada gerakan dan memperkuat otot core.

Kalau kamu butuh latihan yang membantu menenangkan pikiran dan mengatur stres, yoga lebih cocok. Tapi kalau kamu mencari latihan yang memperkuat tubuh secara sistematis, pilates adalah pilihan yang solid.

Gerakan dan Alat yang Digunakan

Secara visual, gerakan yoga dan pilates memang terlihat mirip, apalagi kalau kamu lihat di media sosial. Tapi kalau kamu perhatikan lebih dekat, kamu akan menemukan perbedaan yang cukup jelas.

Yoga mengandalkan gerakan statis (holding pose) dan transisi perlahan antar pose. Fokusnya adalah pada keseimbangan, fleksibilitas, dan kesinambungan gerak. Hampir semua pose dilakukan dengan berat tubuh sendiri dan jarang menggunakan alat tambahan.

Pilates, meskipun juga menggunakan berat tubuh, banyak gerakannya yang berfokus pada pengulangan (repetisi), stabilitas inti, dan presisi. Dalam pilates modern, ada juga alat seperti reformer, cadillac, atau wunda chair yang dipakai untuk meningkatkan efektivitas latihan.

Artinya, kalau kamu senang latihan dengan alat bantu dan ingin lebih menargetkan otot-otot spesifik, pilates mungkin lebih pas. Tapi kalau kamu suka gerakan lembut yang mengalir, yoga bisa jadi favoritmu.

Manfaat Kesehatan yang Berbeda

Keduanya punya banyak manfaat, tapi karakteristiknya agak berbeda:

  • Yoga sangat efektif untuk meningkatkan fleksibilitas, meredakan stres, menurunkan tekanan darah, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan kesadaran diri.
  • Pilates lebih unggul untuk memperkuat otot core, memperbaiki postur, meningkatkan kestabilan dan koordinasi tubuh, serta membantu rehabilitasi cedera.

Kabar baiknya, kamu bisa menggabungkan keduanya! Misalnya, kamu bisa latihan pilates dua kali seminggu untuk membangun kekuatan, dan latihan yoga di akhir pekan untuk relaksasi dan peregangan. Keduanya saling melengkapi.

Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?

Ini pertanyaan klasik. Kalau kamu baru mulai dan belum tahu mana yang paling cocok, ada baiknya kamu coba dua-duanya dulu. Banyak studio yang menawarkan kelas percobaan atau sesi drop-in yang bisa kamu ikuti tanpa komitmen jangka panjang.

Tapi secara umum, pilates cenderung lebih terstruktur dan langsung memberikan hasil dalam hal kekuatan dan postur tubuh. Yoga lebih fleksibel dan luas, tapi juga butuh waktu untuk benar-benar memahami tiap aspeknya, terutama jika kamu ingin mendalami sisi meditatifnya.

Jadi kalau kamu ingin hasil yang cepat terasa di tubuh, pilates bisa jadi titik awal yang baik. Tapi kalau kamu sedang mencari ketenangan dan keseimbangan emosional, yoga bisa jadi jawaban.

Bongkar Mitos: Pilates Itu Hanya Buat Wanita, Yoga Itu Cuma Untuk Fleksibel

Dua mitos ini sering banget beredar, dan sayangnya bikin banyak orang (terutama pria) ragu untuk mencoba.

Padahal, pilates awalnya dikembangkan oleh seorang pria dan banyak atlet serta militer yang menggunakan pilates sebagai bagian dari program kebugaran mereka. Begitu juga dengan yoga, yang di India justru dulunya lebih banyak dipraktikkan oleh kaum pria.

Yoga dan pilates bukan tentang gender atau kemampuan ekstrem. Keduanya bisa disesuaikan untuk semua level kebugaran dan usia. Bahkan banyak manula, ibu hamil, atau orang yang baru pulih dari cedera yang mendapatkan manfaat besar dari latihan ini.

Kamu Pilih yang Mana?

Pilihan antara yoga dan pilates sangat tergantung pada apa yang kamu butuhkan saat ini. Kalau kamu merasa sering stres, susah tidur, atau ingin terhubung lebih dalam dengan diri sendiri, yoga bisa jadi jawaban.

Tapi kalau kamu merasa posturmu buruk, sering pegal di punggung bawah, atau ingin membentuk otot dengan aman, maka pilates adalah langkah awal yang tepat.

Atau seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kenapa harus pilih salah satu? Banyak orang yang berhasil menjaga keseimbangan hidup mereka justru karena mengombinasikan dua latihan ini secara konsisten.

Hidup Seimbang Perlu Kesehatan Fisik dan Finansial

Ngomong-ngomong soal keseimbangan, hidup sehat bukan cuma soal makan bersih dan rajin olahraga, tapi juga soal cerdas mengelola keuangan. Kamu mungkin bisa bayar kelas yoga dan pilates hari ini, tapi apakah kamu sudah punya rencana agar semua ini bisa kamu nikmati dalam jangka panjang?

Nah, untuk kamu yang pengen tetap sehat tanpa stres finansial, kenalan dulu dengan FINETIKS VIP Save, produk tabungan pintar hasil kolaborasi FINETIKS dan Bank Victoria.

Kenapa ini cocok buat kamu yang aktif dan peduli hidup seimbang?

  • Bunga tinggi sampai 6,25% per tahun, jadi uangmu bertumbuh lebih cepat dibanding tabungan biasa.
  • Tanpa biaya admin, artinya saldo kamu nggak akan tergerus diam-diam.
  • Gratis 20x transfer tiap bulan, cocok buat kamu yang aktif bayar kelas, booking studio, atau transaksi e-wallet.
  • Dana fleksibel, bisa ditarik kapan saja tanpa penalti, nggak kayak deposito.
  • Perlindungan asuransi jiwa sampai Rp5 Miliar, bikin kamu dan keluarga lebih tenang.

Jadi, kalau kamu udah invest di tubuh dan pikiran lewat yoga atau pilates, kenapa nggak sekalian invest di masa depan finansial kamu juga?

Download aplikasi FINETIKS sekarang, dan mulai perjalanan finansial yang sehat, aman, dan menguntungkan. Karena tubuh sehat dan dompet aman adalah kombinasi terbaik dalam hidup modern.

Setelah kamu tahu perbedaan pilates dan yoga, keputusan kini ada di tanganmu. Apakah kamu akan memilih yang membantu menyeimbangkan emosi, atau yang memperkuat fondasi tubuhmu?

Apapun pilihanmu, satu hal yang pasti: hidup sehat bukan sekadar tren, tapi investasi. Dan seperti semua investasi, hasil terbaik datang dari konsistensi dan strategi yang tepat, baik untuk tubuh maupun keuangan.

Artikel Terkini