Akhir tahun gini enak kali ya kalau mulai bangun bisnis. Terus gimana modalnya? Coba kamu cek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Duitnya lumayan lho!

Kamu pernah kepikiran ingin buka usaha, tapi mentok sama bayang-bayang “modal darimana ya?”. Nah, buat kamu yang sekarang lagi punya pikiran kayak gitu, kenapa enggak coba pakai saldo BPJS Ketenagakerjaan yang kamu punya sekarang buat modal usaha? Prosesnya ribet nggak sih kalau mau cek dan mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan? Simak dulu artikel ini.

Apa Sih Fungsi Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan?

Ketika kamu masuk dunia kerja, maka salah satu hal yang wajib kamu cek adalah ketersediaan saldo BPJS Ketenagakerjaan. Soalnya, BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting buat perlindungan para pekerja lho. Perlindungannya mencakup sebagai berikut:

• Jaminan Hari Tua (JHT) yang memberikan manfaat bagi pekerja dalam bentuk uang tuna yang akan cair pada usia pekerja mencapai 56 tahun, meninggal dunia, atau terkena cacat total yang sifatnya permanen
• Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang berlaku bagi pekerja selama dalam perjalanan menuju ke tempat kerja, selama berada di lingkungan tempat kerja hingga perjalanan dinas
• Jaminan Kematian (JKM) yang manfaatnya adalah memberikan warisan jika pekerjanya telah meninggal dunia. Manfaat jaminannya adalah santunan sebesar Rp12 juta selama 24 bulan, santunan biaya makam sebesar Rp10 juta, dan beasiswa untuk dua anak dari ahli waris. Kematian disini juga bukan hanya karena faktor kecelakaan ya.
• Jaminan Pensiun (JP) yang berlaku bagi karyawan yang telah terdaftar BPJS selama 15 tahun atau 180 bulan saat masuk usia pensiun. Jaminan pensiun ini berupa uang tunai yang juga akan diberikan kepada istri atau suami dari pekerja apabila pekerja yang bersangkutan meninggal dunia
• Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) jika pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa mendapatkan manfaat jaminan kehilangan pekerjaan. Tujuannya untuk memberikan penghidupan yang lebih layak bagi pekerjaan yang kehilangan pekerjaan mereka

Enggak hanya poin-poin di atas ya, dengan kamu cek saldo BPJS Ketenagakerjaan, bisa menjadi modal beasiswa pendidikan, KPR, ikut program pelatihan, bahkan bisa menjadi modal buat usaha. Asyik ya!

Gimana Cara Cek Saldonya?

Kalau kamu merasa sudah bekerja cukup lama di perusahaan saat ini dan kamu penasaran sama saldo BPJS Ketenagakerjaan milikmu, kamu bisa ikuti langkah berikut:

Lewat aplikasi

• Download aplikasi JMO melalui PlayStore
• Buka aplikasi JMO pada smartphone
• Buat akun dan login dengan akun yang dibuat
• Pilih menu "Jaminan Hari Tua"
• Pada halaman "Jaminan Hari Tua" pilih menu "Cek Saldo"
• Pilih Nomor Kartu Peserta (KPJ) yang ingin ditampilkan saldo JHT akan ditampilkan secara detil beserta data yang dilaporkan

Bisa juga dari situs resmi

• Buka situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
• Masukkan alamat email dan kata sandi yang terdaftar
• Kalau belum terdaftar, klik "Buat Akun Baru"
• Klik "reCAPTCHA Saya bukan robot"
• Klik "Login"
• Cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan klik "Lihat Saldo JHT"
• Saldo terbaru kamu akan terlihat

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Keluar Buat Gen Z dan Milenial yang Lagi Boncos

Yang bikin asyik dari potongan BPJS Ketenagakerjaan selama kamu kerja adalah saldo tersebut bisa kamu cairkan dan enggak mesti menunggu usia 56 tahun lho. Apalagi kalau sampai kamu mengundurkan diri atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Kamu bisa mengklaim manfaat uang tunai setelah melewati masa tunggu satu bulan kamu enggak punya pekerjaan.

Inget ya! Kalau saldo BPJS Ketenagakerjaan kamu sudah cair, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah mengatur keuangan sebijak mungkin. Jangan sampai kamu semangat di awal karena punya modal buat usaha, ujungnya malah boncos juga! Selamat mencoba guys.