lebih baik sewa atau beli rumah

Lebih Baik Sewa atau Beli Rumah? Baca Ini Dulu!

Karin Hidayat
Karin Hidayat
June 13, 2025
Lebih Baik Sewa atau Beli Rumah? Baca Ini Dulu!

Memutuskan antara menyewa atau membeli rumah adalah langkah besar dalam hidup yang memengaruhi kondisi finansial dan gaya hidupmu. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan utama antara menyewa dan membeli rumah, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu.

Berikut pengembangan penjelasan detail untuk poin keuntungan dan kerugian sewa dan beli rumah, dengan bahasa kasual formal agar lebih mudah dipahami pembaca:

Keuntungan Menyewa Rumah: Lebih Fleksibel dan Ringan di Awal

  1. Fleksibilitas Tinggi. 

Menyewa rumah cocok banget buat kamu yang belum ingin menetap lama di satu tempat. Misalnya, kamu bekerja di industri yang menuntut pindah kota atau bahkan negara. Dengan menyewa, kamu bisa dengan mudah pindah tanpa harus repot menjual rumah dulu. Kontrak sewa pun biasanya hanya 1 tahun dan bisa diperpanjang atau dihentikan sesuai kesepakatan.

  1. Biaya Awal Lebih Ringan 

Saat menyewa, kamu hanya perlu membayar uang sewa dan deposit di awal (biasanya setara 1-2 bulan sewa). Bandingkan dengan membeli rumah yang mengharuskan kamu menyediakan uang muka (DP) hingga 20%-30% dari harga rumah, ditambah biaya notaris, pajak, dan cicilan bulanan. Jadi, buat kamu yang belum punya dana besar, menyewa bisa jadi pilihan realistis.

  1. Tidak Perlu Pusing Biaya Perawatan

Kalau tiba-tiba AC rusak, atap bocor, atau listrik bermasalah, biasanya pemilik rumah yang akan bertanggung jawab. Artinya, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk hal-hal yang tak terduga. Ini sangat membantu menjaga arus kas, terutama kalau keuanganmu masih terbatas.

  1. Akses ke Lokasi Strategis

Properti di pusat kota atau kawasan elit cenderung sangat mahal jika dibeli. Tapi kalau disewa, kamu masih bisa tinggal di lokasi strategis dengan harga yang lebih masuk akal. Ini sangat menguntungkan kalau kamu ingin tinggal dekat tempat kerja, sekolah anak, atau fasilitas publik lainnya.

Kerugian Menyewa Rumah: Tidak Ada Kepemilikan dan Risiko Biaya Naik

  1. Uang Sewa Hilang Begitu Saja

Meski kamu rutin membayar setiap bulan, tidak ada nilai investasi yang kamu bangun. Rumah tetap milik pemilik properti. Jadi meskipun sudah bertahun-tahun menyewa, saat kamu berhenti menyewa, tidak ada aset yang bisa kamu miliki atau jual kembali.

  1. Harga Sewa Bisa Naik

Kontrak sewa biasanya akan diperbarui setiap tahun. Dan sering kali, pemilik menaikkan harga sewanya sesuai inflasi atau harga pasar. Ini bisa mengganggu rencana keuangan kamu, apalagi kalau gaji atau penghasilan tidak naik seiring waktu.

  1. Tidak Bebas Modifikasi Rumah

Kamu harus meminta izin untuk melakukan renovasi, bahkan hanya untuk mengecat ulang dinding. Kalau kamu tipe orang yang suka dekorasi atau ingin menyesuaikan ruang tinggal sesuai gaya hidup, menyewa bisa terasa membatasi.

  1. Bisa Diminta Pindah Sewaktu-waktu

Kalau pemilik memutuskan untuk menjual rumah, renovasi besar-besaran, atau tinggal sendiri di rumah tersebut, kamu bisa saja diminta keluar dengan pemberitahuan singkat. Ini bisa jadi sumber stres kalau kamu belum siap pindah atau belum menemukan tempat tinggal pengganti.

Keuntungan Membeli Rumah: Kepemilikan dan Investasi Jangka Panjang

  1. Menjadi Aset Bernilai Tinggi

Rumah bukan cuma tempat tinggal, tapi juga investasi jangka panjang. Harga properti cenderung naik dari tahun ke tahun. Kalau kamu beli rumah sekarang, nilainya bisa naik 2x lipat dalam 10-15 tahun ke depan. Kamu bisa menjualnya kembali dengan keuntungan atau diwariskan ke anak cucu.

  1. Kepastian Tempat Tinggal

Kamu tidak perlu takut diusir atau diminta pindah. Ini memberikan rasa aman dan tenang, apalagi kalau kamu sudah punya keluarga. Rumah juga bisa kamu sesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan: tambah kamar, renovasi dapur, buat taman, dan sebagainya.

  1. Lebih Bebas Mengatur dan Merenovasi

Karena rumah milikmu, kamu bebas mengatur, mendesain, dan merenovasi sesuai gaya dan kebutuhan. Mau pasang panel surya, cat rumah warna ungu, atau bikin ruangan home theater, semua bisa tanpa minta izin siapa pun.

  1. Warisan untuk Anak dan Keluarga

Rumah bisa menjadi bentuk perlindungan finansial untuk masa depan keluarga. Kalau suatu saat kamu sudah tidak ada, anak-anak tetap punya tempat tinggal atau bisa menjualnya untuk kebutuhan mereka. Aset ini memberikan nilai tambah bukan hanya untuk saat ini, tapi juga untuk generasi berikutnya.

Kerugian Membeli Rumah: Butuh Dana Besar dan Risiko Finansial

  1. Butuh Uang Muka dan Biaya Lain yang Tinggi

Membeli rumah membutuhkan uang muka yang besar (minimal 10–30% dari harga rumah), belum lagi biaya notaris, pajak, balik nama, dan asuransi. Ini membuat proses membeli rumah terasa berat di awal, terutama bagi kamu yang belum memiliki tabungan cukup.

  1. Harus Tanggung Biaya Perawatan Sendiri

Semua kerusakan atau perawatan rumah akan menjadi tanggung jawab kamu sepenuhnya. Ini termasuk AC rusak, pipa bocor, atap rembes, dan sebagainya. Biaya-biaya ini sering kali tidak kecil dan bisa mengganggu anggaran kalau tidak direncanakan dengan baik.

  1. Kurang Fleksibel untuk Pindah

Kalau kamu harus pindah kerja atau ada perubahan hidup yang mendadak, proses menjual rumah tidak semudah menyewa. Bahkan kalau dijual cepat, kamu bisa rugi karena harga pasar belum naik signifikan atau biaya penjualan cukup tinggi.

  1. Risiko Nilai Turun di Beberapa Lokasi

Tidak semua rumah pasti naik nilainya. Kalau kamu membeli di lokasi yang ternyata kurang berkembang atau malah makin sepi, nilai rumah bisa stagnan atau bahkan turun. Ini membuat investasi jadi kurang menguntungkan.

Mana yang Lebih Baik? Sewa atau Beli?

Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya tergantung kondisi keuangan dan tujuan hidup kamu:

  • Kalau kamu masih ingin mobilitas tinggi, belum punya dana besar, atau ingin lebih fleksibel, menyewa adalah pilihan yang realistis.
  • Tapi kalau kamu sudah punya tabungan cukup, ingin tinggal jangka panjang, dan ingin membangun aset, membeli rumah bisa jadi investasi terbaik.

Buat Perencanaan Lebih Matang

Apapun pilihanmu, mau menyewa dulu atau langsung beli rumah, yang penting adalah kamu tahu keuanganmu sendiri dan bisa merencanakannya dengan benar. Di sinilah peran aplikasi FINETIKS akan sangat membantu. Lewat aplikasi ini, kamu bisa:

  • Mencatat pengeluaran harian
  • Mengatur anggaran rumah tangga
  • Menentukan target tabungan untuk DP rumah
  • Mengakses fitur VIP Save yang memberikan bunga harian berdasarkan total saldo kamu setiap hari

Dengan VIP Save, uangmu bisa tumbuh sedikit demi sedikit setiap harinya, karena bunga dihitung dari total saldo harian. Jadi, kalau kamu rajin menabung mingguan atau harian, saldo kamu terus bertambah, dan bunga yang kamu dapat juga makin besar. Cocok banget untuk kamu yang ingin mengumpulkan uang muka rumah secara bertahap.

Yuk, atur keuangan lebih cerdas dan capai rumah impianmu bersama FINETIKS!

Pertimbangan Sebelum Memutuskan

Sebelum memutuskan untuk menyewa atau membeli rumah, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Rencana Jangka Panjang: Jika kamu berencana tinggal di suatu tempat untuk waktu yang lama, membeli rumah bisa lebih menguntungkan. Namun, jika kamu sering berpindah-pindah karena pekerjaan atau alasan lain, menyewa mungkin lebih praktis.
  • Kondisi Keuangan: Evaluasi kondisi keuanganmu saat ini. Apakah kamu memiliki cukup dana untuk uang muka dan biaya lainnya jika ingin membeli rumah? Atau apakah menyewa lebih sesuai dengan anggaranmu saat ini?
  • Stabilitas Pekerjaan: Jika pekerjaanmu stabil dan kamu memiliki penghasilan tetap, membeli rumah bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika penghasilanmu tidak menentu, menyewa mungkin lebih aman.
  • Kebutuhan dan Gaya Hidup: Pertimbangkan kebutuhan dan gaya hidupmu. Apakah kamu membutuhkan ruang tambahan untuk keluarga yang sedang berkembang? Atau apakah kamu lebih suka tinggal di pusat kota dengan akses mudah ke berbagai fasilitas?

Menyusun Strategi Keuangan dengan FINETIKS

Apapun pilihanmu, penting untuk memiliki strategi keuangan yang solid. Aplikasi FINETIKS dapat membantumu mengatur keuangan dengan lebih efisien. Dengan fitur-fitur seperti pencatatan pengeluaran, perencanaan anggaran, dan pengingat pembayaran, FINETIKS membantu kamu mencapai tujuan keuanganmu, baik itu untuk membeli rumah atau menyewa dengan nyaman.

Jika kamu memutuskan untuk menabung untuk membeli rumah, fitur FINETIKS VIP Save menawarkan bunga harian berdasarkan saldo harianmu, memungkinkan tabunganmu tumbuh lebih cepat. Dengan perencanaan yang tepat dan alat yang mendukung, impian memiliki rumah sendiri bisa lebih mudah dicapai.

Memilih antara menyewa atau membeli rumah adalah keputusan besar yang harus disesuaikan dengan kondisi keuangan, rencana jangka panjang, dan gaya hidupmu. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan, kamu bisa membuat keputusan yang tepat. Jangan lupa untuk menggunakan alat bantu seperti aplikasi FINETIKS untuk membantu mengatur keuanganmu dan mencapai tujuan hidup yang lebih baik.

Download sekarang, gratis di App Store dan Google Play!

Artikel Terkini