
Kamu mungkin sering dengar cerita teman yang kerja sambil jalan-jalan di Australia, terus bisa nabung banyak. Nah, kemungkinan besar mereka lagi ikut program WHV, alias Working Holiday Visa.
Tapi, sebenarnya apa itu WHV Australia? WHV adalah visa khusus yang memungkinkan anak muda dari beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk tinggal, bekerja, dan liburan di Australia hingga 1 tahun.
Konsepnya simpel tapi menarik: kamu bisa eksplorasi budaya dan gaya hidup Australia, sambil kerja part-time buat biayain hidup di sana. Buat kamu yang pengen pengalaman internasional, WHV bisa jadi tiket awal buat ngerasain dunia kerja global.
Secara resmi, Working Holiday Visa (subclass 462) adalah program kerja sama antara Pemerintah Australia dan beberapa negara mitra, termasuk Indonesia.
Tujuannya adalah mempererat hubungan antarwarga, khususnya di kalangan anak muda berusia 18–30 tahun.
Visa ini memungkinkan kamu:
Yang menarik, WHV bukan cuma buat kerja kasar seperti di pertanian atau hospitality. Banyak peserta yang juga dapat pengalaman di bidang retail, pariwisata, bahkan kreatif, tergantung kemampuan dan jaringan kamu.
Biar bisa ikut program WHV, kamu harus memenuhi beberapa syarat dasar yang ditetapkan pemerintah Australia. Berikut syarat umumnya:
Selain itu, kamu juga perlu menunjukkan kemampuan bahasa Inggris dasar, biasanya dibuktikan dengan sertifikat IELTS minimal skor 4.5 atau setara.
Pemerintah Australia menetapkan kuota tahunan untuk setiap negara peserta WHV. Untuk Indonesia, kuotanya biasanya sekitar 4.100 peserta per tahun. Kuota ini dibuka sekali dalam setahun, dan sistemnya first come, first served, jadi siapa yang daftar duluan dan memenuhi syarat, punya peluang lebih besar untuk lolos. Biasanya, periode pendaftaran dibuka pada bulan Juli atau Agustus, tergantung kebijakan imigrasi Australia setiap tahunnya.
Proses pengajuan WHV tidak gratis. Berikut perkiraan biaya yang perlu kamu siapkan:
Total keseluruhan bisa mencapai Rp 60-70 juta tergantung kurs dan kebutuhan pribadi. Tapi jangan khawatir, begitu kamu sampai di Australia dan mulai bekerja, modal ini bisa balik cukup cepat.
Biar nggak bingung, berikut langkah-langkah umum untuk mengajukan Working Holiday Visa Australia (Subclass 462):
Banyak banget pilihan kerja yang tersedia untuk pemegang WHV. Umumnya, kamu bisa kerja di bidang:
Biasanya, kamu boleh kerja maksimal 6 bulan per perusahaan, lalu bisa pindah ke tempat lain. Ini sesuai aturan pemerintah agar peserta WHV benar-benar mendapatkan pengalaman kerja yang beragam.
Rata-rata gaji untuk pekerja WHV di Australia sekitar AUD 25-30 per jam. Kalau kamu kerja 30 jam per minggu, pendapatan kotor bisa sekitar AUD 3.000 per bulan (setara Rp 30 juta-an). Biaya hidup tergantung kota tempat kamu tinggal:
Banyak peserta WHV yang bisa menabung hingga AUD 10.000-15.000 (Rp 100-150 juta) setelah 1 tahun kerja, tergantung gaya hidup dan manajemen keuangan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Namun, buat kamu yang suka tantangan dan ingin keluar dari zona nyaman, WHV adalah kesempatan emas untuk belajar banyak hal, dari kemandirian sampai cara mengatur keuangan pribadi.
Jawabannya: bisa, tapi tergantung kondisi. Kalau kamu kerja di sektor tertentu (misalnya pertanian di daerah regional) minimal 3 bulan, kamu bisa mengajukan perpanjangan WHV (second year WHV). Artinya, kamu bisa tinggal dan kerja legal di Australia hingga 2 tahun penuh.
Selain itu, pengalaman WHV juga sering jadi batu loncatan untuk visa kerja profesional atau studi lanjut, tergantung jalur yang kamu pilih setelahnya.
Jadi, apa itu WHV Australia? Sederhananya, WHV adalah kesempatan buat kamu yang mau kerja sambil liburan di luar negeri dengan legal, sambil dapat pengalaman hidup yang nggak akan didapat di kampus atau kantor biasa.
Program ini bukan cuma soal uang, tapi juga tentang pengembangan diri, kemandirian, dan pembelajaran hidup di lingkungan baru. Kamu akan belajar bagaimana mengatur waktu, uang, dan tanggung jawab, skill penting yang bakal berguna di masa depan.
Sebelum berangkat WHV, pastikan kamu punya tabungan yang aman dan berkembang. Daripada uang cuma diam di rekening biasa, coba pakai FINETIKS VIP Save, hasil kerja sama FINETIKS dan Bank Victoria.
Kenapa cocok buat calon peserta WHV (dan siapa pun yang mau keuangan sehat)?
Dengan VIP Save, kamu bisa mulai rencanain mimpi besar, entah itu WHV ke Australia, studi, atau sekadar hidup lebih mandiri secara finansial. Download aplikasi FINETIKS sekarang, mulai nabung dengan cara yang aman, fleksibel, dan lebih menguntungkan. Karena sebelum terbang ke Australia, pastikan dulu tabunganmu terbang duluan!