apa itu WHV Australia

Jangan Salah! Apa Itu WHV Australia dan Ini Cara Daftarnya

Karin Hidayat
Karin Hidayat
October 28, 2025
Jangan Salah! Apa Itu WHV Australia dan Ini Cara Daftarnya

Pernah Dengar Istilah WHV Australia?

Kamu mungkin sering dengar cerita teman yang kerja sambil jalan-jalan di Australia, terus bisa nabung banyak. Nah, kemungkinan besar mereka lagi ikut program WHV, alias Working Holiday Visa.

Tapi, sebenarnya apa itu WHV Australia? WHV adalah visa khusus yang memungkinkan anak muda dari beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk tinggal, bekerja, dan liburan di Australia hingga 1 tahun.

Konsepnya simpel tapi menarik: kamu bisa eksplorasi budaya dan gaya hidup Australia, sambil kerja part-time buat biayain hidup di sana. Buat kamu yang pengen pengalaman internasional, WHV bisa jadi tiket awal buat ngerasain dunia kerja global.

Apa Itu WHV Australia Secara Resmi

Secara resmi, Working Holiday Visa (subclass 462) adalah program kerja sama antara Pemerintah Australia dan beberapa negara mitra, termasuk Indonesia.
Tujuannya adalah mempererat hubungan antarwarga, khususnya di kalangan anak muda berusia 18–30 tahun.

Visa ini memungkinkan kamu:

  • Tinggal di Australia hingga 12 bulan,
  • Bekerja secara legal untuk menambah pengalaman dan penghasilan,
  • Sambil menikmati liburan dan belajar budaya setempat.

Yang menarik, WHV bukan cuma buat kerja kasar seperti di pertanian atau hospitality. Banyak peserta yang juga dapat pengalaman di bidang retail, pariwisata, bahkan kreatif, tergantung kemampuan dan jaringan kamu.

Syarat Umum WHV Australia

Biar bisa ikut program WHV, kamu harus memenuhi beberapa syarat dasar yang ditetapkan pemerintah Australia. Berikut syarat umumnya:

  1. Usia 18–30 tahun saat mengajukan visa.
  2. Warga negara Indonesia dan punya paspor yang masih berlaku minimal 12 bulan.
  3. Belum pernah ikut program WHV Australia sebelumnya.
  4. Punya dana awal minimal AUD 5.000 untuk biaya hidup awal (sekitar Rp 50 juta-an).
  5. Memiliki bukti asuransi kesehatan internasional.
  6. Memenuhi persyaratan pendidikan (minimal D3 atau setara).
  7. Tidak membawa anak tanggungan.

Selain itu, kamu juga perlu menunjukkan kemampuan bahasa Inggris dasar, biasanya dibuktikan dengan sertifikat IELTS minimal skor 4.5 atau setara.

Kuota WHV Australia untuk Indonesia

Pemerintah Australia menetapkan kuota tahunan untuk setiap negara peserta WHV. Untuk Indonesia, kuotanya biasanya sekitar 4.100 peserta per tahun. Kuota ini dibuka sekali dalam setahun, dan sistemnya first come, first served, jadi siapa yang daftar duluan dan memenuhi syarat, punya peluang lebih besar untuk lolos. Biasanya, periode pendaftaran dibuka pada bulan Juli atau Agustus, tergantung kebijakan imigrasi Australia setiap tahunnya.

Biaya Mengajukan WHV Australia

Proses pengajuan WHV tidak gratis. Berikut perkiraan biaya yang perlu kamu siapkan:

  • Biaya visa: sekitar AUD 635 (sekitar Rp 6,5 juta).
  • Tes medis: sekitar Rp 1 juta-Rp 2 juta.
  • Tes IELTS: sekitar Rp 3 juta.
  • Asuransi perjalanan internasional: Rp 2-4 juta per tahun.
  • Dana tabungan minimal AUD 5.000 untuk bukti finansial.

Total keseluruhan bisa mencapai Rp 60-70 juta tergantung kurs dan kebutuhan pribadi. Tapi jangan khawatir, begitu kamu sampai di Australia dan mulai bekerja, modal ini bisa balik cukup cepat.

Cara Daftar WHV Australia

Biar nggak bingung, berikut langkah-langkah umum untuk mengajukan Working Holiday Visa Australia (Subclass 462):

  1. Persiapkan dokumen pribadi. Pastikan paspor, ijazah, sertifikat bahasa Inggris, dan rekening bank kamu sudah siap.
  2. Isi formulir aplikasi online. Kunjungi situs resmi imigrasi Australia di immi.homeaffairs.gov.au dan buat akun ImmiAccount.
  3. Unggah dokumen yang diminta. Termasuk foto, hasil medical check-up, bukti tabungan, dan sertifikat IELTS.
  4. Bayar biaya visa secara online. Gunakan kartu debit/kredit internasional.
  5. Tunggu hasil verifikasi. Proses ini bisa memakan waktu 4–8 minggu, tergantung jumlah pemohon.
  6. Jika disetujui, kamu akan menerima grant letter (surat visa). Setelah itu, kamu punya waktu 12 bulan untuk berangkat ke Australia.

Apa Saja Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Saat WHV?

Banyak banget pilihan kerja yang tersedia untuk pemegang WHV. Umumnya, kamu bisa kerja di bidang:

  • Pertanian: panen buah, packing sayur, peternakan.
  • Hospitality: barista, waiter, housekeeper, kitchen hand.
  • Retail: kasir, penjaga toko, sales assistant.
  • Tourism: pemandu wisata, staf hotel, event crew.
  • Freelance/creative: fotografer, videographer, social media assistant.

Biasanya, kamu boleh kerja maksimal 6 bulan per perusahaan, lalu bisa pindah ke tempat lain. Ini sesuai aturan pemerintah agar peserta WHV benar-benar mendapatkan pengalaman kerja yang beragam.

Gaji dan Biaya Hidup di Australia

Rata-rata gaji untuk pekerja WHV di Australia sekitar AUD 25-30 per jam. Kalau kamu kerja 30 jam per minggu, pendapatan kotor bisa sekitar AUD 3.000 per bulan (setara Rp 30 juta-an). Biaya hidup tergantung kota tempat kamu tinggal:

  • Kota besar seperti Sydney atau Melbourne lebih mahal.
  • Kota kecil seperti Adelaide atau Perth lebih terjangkau.

Banyak peserta WHV yang bisa menabung hingga AUD 10.000-15.000 (Rp 100-150 juta) setelah 1 tahun kerja, tergantung gaya hidup dan manajemen keuangan.

Tips Biar Sukses Selama WHV di Australia

  1. Riset dulu lokasi kerja dan biaya hidup. Jangan asal pilih kota, cari tahu peluang kerja dan komunitas Indonesia di sana.
  2. Jaga kesehatan dan mental. Hidup mandiri di luar negeri nggak selalu mudah. Jaga pola makan dan tetap aktif bersosialisasi.
  3. Gunakan uang dengan bijak. Biar hasil kerja kamu nggak habis cuma buat nongkrong dan jalan-jalan.
  4. Bangun jaringan kerja. Kenalan dengan banyak orang bisa bantu kamu dapat kerjaan atau peluang baru.
  5. Ikut komunitas WHV Indonesia. Banyak grup online yang bantu sharing info kerja, sewa tempat tinggal, dan tips bertahan di Australia.

Kelebihan dan Kekurangan WHV Australia

Kelebihan:

  • Bisa kerja legal dan dibayar sesuai standar Australia.
  • Mendapat pengalaman internasional yang berharga.
  • Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan adaptasi budaya.
  • Berpeluang lanjut studi atau karier di luar negeri.

Kekurangan:

  • Persaingan tinggi karena kuota terbatas.
  • Biaya awal cukup besar.
  • Harus siap kerja keras (kadang di sektor fisik seperti pertanian).
  • Tidak bisa bawa keluarga.

Namun, buat kamu yang suka tantangan dan ingin keluar dari zona nyaman, WHV adalah kesempatan emas untuk belajar banyak hal, dari kemandirian sampai cara mengatur keuangan pribadi.

Apakah Setelah WHV Bisa Tinggal Lebih Lama di Australia?

Jawabannya: bisa, tapi tergantung kondisi. Kalau kamu kerja di sektor tertentu (misalnya pertanian di daerah regional) minimal 3 bulan, kamu bisa mengajukan perpanjangan WHV (second year WHV). Artinya, kamu bisa tinggal dan kerja legal di Australia hingga 2 tahun penuh.

Selain itu, pengalaman WHV juga sering jadi batu loncatan untuk visa kerja profesional atau studi lanjut, tergantung jalur yang kamu pilih setelahnya.

WHV = Investasi Pengalaman dan Diri Sendiri

Jadi, apa itu WHV Australia? Sederhananya, WHV adalah kesempatan buat kamu yang mau kerja sambil liburan di luar negeri dengan legal, sambil dapat pengalaman hidup yang nggak akan didapat di kampus atau kantor biasa.

Program ini bukan cuma soal uang, tapi juga tentang pengembangan diri, kemandirian, dan pembelajaran hidup di lingkungan baru. Kamu akan belajar bagaimana mengatur waktu, uang, dan tanggung jawab, skill penting yang bakal berguna di masa depan.

Kelola Keuanganmu Sejak Sekarang Biar Siap ke Australia

Sebelum berangkat WHV, pastikan kamu punya tabungan yang aman dan berkembang. Daripada uang cuma diam di rekening biasa, coba pakai FINETIKS VIP Save, hasil kerja sama FINETIKS dan Bank Victoria.

Kenapa cocok buat calon peserta WHV (dan siapa pun yang mau keuangan sehat)?

  • Bunga tinggi hingga 6,25% per tahun, jauh di atas tabungan biasa.
  • Tanpa biaya admin.
  • Gratis 20 kali transfer per bulan.
  • Dana bebas ditarik kapan pun (nggak dikunci).
  • Plus, asuransi jiwa hingga Rp 5 miliar, bikin kamu tenang di mana pun berada.

Dengan VIP Save, kamu bisa mulai rencanain mimpi besar, entah itu WHV ke Australia, studi, atau sekadar hidup lebih mandiri secara finansial. Download aplikasi FINETIKS sekarang, mulai nabung dengan cara yang aman, fleksibel, dan lebih menguntungkan. Karena sebelum terbang ke Australia, pastikan dulu tabunganmu terbang duluan!

Artikel Terkini