Gak Cuma Emas, Perak Juga Layak Dikoleksi

Gak Cuma Emas, Perak Juga Layak Dikoleksi! Ini Alasannya!

Karin Hidayat
Karin Hidayat
October 23, 2025
Gak Cuma Emas, Perak Juga Layak Dikoleksi! Ini Alasannya!

Selama ini, kalau ngomongin investasi logam mulia, yang langsung muncul di pikiran kebanyakan orang pasti emas. Padahal, ada satu logam yang sering disepelekan padahal punya potensi cuan dan fungsi luar biasa: perak.

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas kenapa perak gak kalah menarik dari emas, apa keunggulannya, dan bagaimana kamu bisa mulai menambahkannya ke koleksi investasi kamu. Yuk, kita bahas satu per satu dengan bahasa yang ringan tapi tetap berbobot!

1. Harga Perak Lebih Terjangkau Tapi Punya Nilai Nyata

Salah satu alasan utama kenapa perak layak dikoleksi adalah harga yang jauh lebih murah dibanding emas. Kalau kamu baru mulai belajar investasi logam mulia, perak bisa jadi titik awal yang ideal. Dengan modal yang relatif kecil, kamu udah bisa punya aset fisik yang nilainya nyata dan diakui secara global.

Perak memang cenderung lebih volatil daripada emas, tapi justru itu yang bikin menarik. Fluktuasi harga yang tinggi membuka peluang lebih besar buat capital gain saat pasar sedang naik. Jadi, perak bisa jadi kombinasi menarik antara investasi jangka panjang dan potensi cuan jangka pendek.

2. Permintaan Industri Bikin Nilai Perak Semakin Kuat

Kalau emas sebagian besar disimpan untuk perhiasan dan cadangan devisa, perak punya peran penting di dunia industri modern. Mulai dari panel surya, baterai kendaraan listrik, alat medis, hingga perangkat elektronik, semuanya membutuhkan perak sebagai konduktor unggul.

Kebutuhan industri yang terus meningkat bikin permintaan perak relatif stabil bahkan cenderung naik setiap tahun. Artinya, secara fundamental, perak punya dukungan permintaan riil yang kuat, bukan sekadar bergantung pada tren investasi seperti emas.

3. Potensi Kenaikan Harga Jangka Panjang

Kalau kamu perhatikan tren harga dalam 10–15 tahun terakhir, perak cenderung naik seiring melemahnya nilai mata uang dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Bahkan, di beberapa momen krisis, harga perak bisa melonjak lebih cepat daripada emas karena dianggap sebagai alternatif logam mulia yang lebih likuid dan mudah diakses.

Selain itu, dengan semakin banyaknya sektor teknologi yang membutuhkan perak, pasokan dunia bisa menyusut di masa depan, dan itu berarti harga perak berpotensi naik signifikan.

4. Diversifikasi Portofolio Investasi yang Cerdas

Pernah dengar istilah “jangan taruh semua telur di satu keranjang”? Nah, hal yang sama berlaku di dunia investasi. Kalau selama ini kamu cuma punya emas, coba deh tambahkan perak sebagai diversifikasi.

Perak bisa menyeimbangkan portofolio karena pergerakannya gak selalu sejalan dengan emas atau aset lain seperti saham dan reksa dana. Jadi, kalau satu instrumen sedang turun, perak bisa jadi penopang nilai kekayaan kamu.

5. Likuiditas Tinggi dan Mudah Diperjualbelikan

Sama seperti emas, perak juga mudah dijual kapan pun kamu butuh. Banyak toko logam mulia dan platform digital yang menyediakan layanan jual beli perak batangan maupun koin.

Keunggulannya, karena nilai per satuannya lebih rendah, kamu bisa jual sebagian kecil tanpa perlu “melepas” seluruh aset seperti kalau kamu cuma punya emas besar. Ini membuat perak fleksibel banget untuk manajemen likuiditas pribadi.

6. Perak Lebih Aman dari Inflasi dan Krisis Global

Ketika nilai mata uang melemah atau inflasi melonjak, nilai logam mulia biasanya ikut naik. Perak, sama seperti emas, terbukti jadi pelindung nilai (hedging) yang efektif.

Jadi, kalau kamu khawatir dengan ketidakpastian ekonomi, punya koleksi perak bisa jadi “tameng” buat jaga daya beli kamu. Yang menarik, dengan harga awal yang lebih rendah, kamu bisa beli lebih banyak unit dan memperbesar peluang keuntungan di masa depan.

7. Nilai Estetika dan Kolektibilitas yang Tinggi

Selain fungsi investasi, perak punya nilai estetika tinggi. Banyak kolektor yang mengincar koin atau batangan perak dengan desain langka, edisi terbatas, atau keluaran resmi dari negara tertentu.

Artinya, selain nilainya bisa naik karena harga pasar, koleksi perak juga bisa punya nilai tambah dari sisi kelangkaan dan keindahan desainnya. Jadi bukan cuma investasi, tapi juga bentuk apresiasi terhadap seni dan sejarah.

Cara Cerdas Mulai Koleksi Perak

Kalau kamu mulai tertarik, berikut langkah praktis yang bisa kamu coba:

  1. Mulai dari nominal kecil. Beli perak batangan 10 gram atau 100 gram dulu untuk belajar memahami pola pasar.
  2. Pilih tempat beli terpercaya. Bisa lewat Antam, UBS, atau toko logam mulia resmi yang punya sertifikat keaslian.
  3. Simpan dengan aman. Gunakan safe deposit box atau brankas pribadi agar terhindar dari risiko kehilangan.
  4. Pantau harga rutin. Gunakan aplikasi keuangan atau situs resmi untuk tahu kapan waktu terbaik beli atau jual.
  5. Gabungkan dengan instrumen keuangan lain. Jangan cuma simpan fisik—kamu bisa kombinasikan dengan tabungan atau produk keuangan berimbal hasil tinggi supaya asetmu terus berkembang.

Emas vs Perak: Mana yang Lebih Unggul?

Sebenarnya, bukan soal siapa yang “lebih unggul.” Keduanya punya peran berbeda dalam portofolio. Emas cocok untuk stabilitas jangka panjang, sedangkan perak unggul dalam potensi pertumbuhan dan fleksibilitas.

Kalau kamu tipe investor yang pengin portofolio seimbang antara keamanan dan peluang cuan, kombinasi keduanya adalah strategi yang ideal. Dengan begitu, kamu bisa menikmati keuntungan dari dua sisi sekaligus: stabilitas emas dan momentum kenaikan harga perak.

Bukan Cuma Simpan Logam, Tapi Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Sekarang kamu udah tahu kalau perak bukan sekadar logam “pelengkap.” Ia punya potensi besar yang sering diabaikan. Tapi biar pengelolaan keuangan kamu makin maksimal, jangan cuma berhenti di koleksi logam mulia.

Coba mulai atur dana kamu secara strategis, salah satunya lewat tabungan dengan imbal hasil tinggi. Di sinilah FINETIKS VIP Save bisa jadi solusi buat kamu yang pengin uang bekerja lebih optimal tanpa ribet.

FINETIKS VIP Save: Tabungan yang Kasih Lebih dari Sekadar Bunga

Bayangin punya tabungan yang kasih bunga hingga 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, dan bebas dikunci jadi kamu bisa tarik atau pakai kapan pun tanpa batasan.
Belum lagi, kamu juga dapat kuota gratis transfer sampai 20 kali per bulan dan asuransi jiwa hingga Rp5 Miliar.

Itu semua bisa kamu dapetin lewat FINETIKS VIP Save, hasil kolaborasi antara FINETIKS dan Bank Victoria. Produk ini dirancang buat kamu yang pengin simpan uang dengan hasil lebih tinggi dari tabungan biasa tapi tetap fleksibel.

Dengan bunga kompetitif dan fitur bebas biaya, keuangan kamu bisa tumbuh lebih cepat sambil tetap likuid dan aman. Cocok banget buat kamu yang lagi bangun aset, koleksi logam mulia, atau menyiapkan dana darurat.

Saatnya Koleksi Cerdas dan Nabung Pintar

Jadi, sekarang kamu tahu: gak cuma emas, perak juga layak banget dikoleksi. Nilainya nyata, permintaan industrinya kuat, dan potensinya masih panjang ke depan. Tapi biar kekayaan kamu makin optimal, pastikan uang kamu juga “bekerja” lewat instrumen yang tepat.

Mulai kelola keuanganmu lebih cerdas dengan FINETIKS VIP Save. Download aplikasi FINETIKS sekarang, nikmati bunga tinggi sampai 6,25% per tahun, dan rasakan pengalaman nabung yang lebih menguntungkan dari bank biasa.

Artikel Terkini