frugal living dalam Islam

Frugal Living dalam Islam: Gaya Hidup Hemat Penuh Berkah

Karin Hidayat
Karin Hidayat
May 15, 2025
Frugal Living dalam Islam: Gaya Hidup Hemat Penuh Berkah

Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah frugal living, terutama belakangan ini ketika kondisi ekonomi makin menantang. Tapi, tahukah kamu bahwa konsep hidup hemat ini sebenarnya sudah lama diajarkan dalam Islam? Frugal living dalam Islam bukan sekadar tentang mengurangi pengeluaran, tapi juga soal kebijaksanaan dalam mengelola rezeki, menjauhi sifat boros, dan hidup dengan penuh syukur.

Di artikel ini, kita akan membahas tuntas tentang frugal living menurut Islam, bagaimana cara menerapkannya, dalil-dalil yang mendasari, serta manfaatnya bagi kehidupan kita sehari-hari. Siap belajar hidup hemat dengan cara yang benar dan berkah? Yuk, simak sampai akhir.

Apa Itu Frugal Living?

Sebelum kita masuk ke perspektif Islam, mari pahami dulu apa itu frugal living secara umum. Frugal living adalah gaya hidup hemat dan efisien, di mana seseorang memilih untuk mengeluarkan uang hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting dan bernilai. Ini bukan soal pelit atau hidup susah, tapi lebih kepada kesadaran dalam mengelola keuangan dan menghindari pemborosan.

Dalam praktiknya, orang yang menerapkan frugal living biasanya:

  • Membuat anggaran belanja dan mematuhinya.
  • Menghindari utang konsumtif.
  • Menabung dan berinvestasi untuk masa depan.
  • Memilih kualitas daripada kuantitas.
  • Tidak mengikuti gaya hidup konsumtif atau tren semata.

Frugal Living dalam Islam: Ajaran yang Sudah Ada Sejak Dulu

Islam sejak awal telah mengajarkan umatnya untuk hidup hemat, tidak boros, dan bersikap sederhana. Prinsip frugal living dalam Islam sangat ditekankan, bahkan menjadi bagian dari akhlak mulia yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Mari kita lihat beberapa ayat dan hadis yang menjadi dasar dari frugal living menurut Islam:

1. Larangan Bersikap Boros

"Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan." (QS. Al-Isra: 27)

Ayat ini secara tegas menunjukkan bahwa boros adalah perbuatan tercela dalam Islam. Membelanjakan harta secara berlebihan untuk hal yang tidak perlu sejatinya mendekatkan kita pada sifat setan.

2. Perintah untuk Hidup Sederhana

"Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya, karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal." (QS. Al-Furqan: 67)

Ayat ini menggambarkan pentingnya keseimbangan dalam pengeluaran. Jangan terlalu pelit, tapi juga jangan berlebihan. Itulah esensi frugal living dalam Al-Qur'an.

3. Teladan dari Rasulullah SAW

Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang sangat sederhana. Meskipun beliau seorang pemimpin, Nabi tidak pernah hidup bermewah-mewahan. Beliau makan secukupnya, berpakaian sederhana, dan lebih memilih memberi daripada menumpuk kekayaan.

Cara Frugal Living dalam Islam

Kalau kamu ingin mulai menerapkan frugal living versi Islami, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Membuat Anggaran Sesuai Kebutuhan

Dalam Islam, segala bentuk perencanaan yang bertujuan untuk kebaikan sangat dianjurkan. Buatlah anggaran belanja bulanan agar kamu tahu ke mana saja uangmu pergi. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan.

2. Menghindari Pemborosan dan Gaya Hidup Konsumtif

Belanja karena ikut-ikutan tren atau "lapar mata" adalah musuh utama frugal living dalam Islam. Sebaiknya, belilah sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan semata. Nabi SAW bersabda:

"Bersikaplah sederhana, karena kesederhanaan itu bagian dari iman." (HR. Abu Dawud)

3. Menabung dan Berinvestasi

Islam sangat menganjurkan kita untuk mempersiapkan masa depan. Nabi Yusuf AS bahkan memberi contoh dengan menyimpan hasil panen selama tujuh tahun masa subur untuk menghadapi tujuh tahun masa paceklik (QS. Yusuf: 47). Jadi, menabung dan berinvestasi bukan hanya langkah finansial yang cerdas, tapi juga bagian dari ketaatan.

4. Sedekah dan Infak

Frugal living dalam Islam tidak berarti pelit atau menahan diri untuk berbagi. Justru, dengan hidup hemat kamu bisa menyisihkan lebih banyak untuk sedekah. Memberi kepada yang membutuhkan adalah bentuk syukur atas rezeki Allah.

5. Hindari Utang Konsumtif

Utang dalam Islam diperbolehkan hanya jika sangat mendesak dan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk gaya hidup. Utang konsumtif seperti kredit barang mewah bisa menjerumuskan pada riba dan kesulitan finansial.

Manfaat Frugal Living dalam Islam

Menerapkan frugal living menurut Islam bukan hanya membuat dompet kamu lebih sehat, tapi juga membawa banyak manfaat lain, baik secara duniawi maupun ukhrawi:

1. Rezeki Jadi Lebih Berkah

Rezeki yang dikelola dengan baik dan digunakan untuk hal bermanfaat akan membawa keberkahan. Kamu mungkin tidak jadi orang terkaya, tapi hidupmu terasa cukup dan tenang.

2. Terhindar dari Stres Keuangan

Hidup tanpa utang, tanpa pemborosan, dan punya tabungan akan membuat kamu lebih tenang dan tidak mudah stres saat menghadapi kondisi darurat.

3. Lebih Fokus ke Hal yang Penting

Dengan tidak terjebak gaya hidup konsumtif, kamu bisa lebih fokus pada hal yang lebih penting seperti ibadah, pendidikan, atau pengembangan diri.

4. Membentuk Karakter Disiplin

Frugal living melatih kamu untuk disiplin, sabar, dan bijak dalam mengambil keputusan finansial. Ini semua adalah akhlak mulia yang sangat dihargai dalam Islam.

Frugal Living dalam Al-Qur’an: Lebih dari Sekadar Hemat

Kalau kamu perhatikan, frugal living dalam Al-Qur'an bukan hanya soal mengatur keuangan, tapi menyentuh aspek spiritual, sosial, dan etika. Allah tidak hanya memerintahkan kita untuk hemat, tapi juga menyeimbangkan antara menafkahkan harta dan menyisihkannya.

Dalam QS. Al-Baqarah ayat 267, Allah memerintahkan agar kita menginfakkan harta yang baik, bukan sisa atau yang tak berguna. Ini menunjukkan bahwa hidup hemat bukan alasan untuk tidak berbagi atau memberi dengan kualitas terbaik.

Tips Praktis Menerapkan Frugal Living Sehari-Hari

Biar makin gampang diterapkan, berikut beberapa tips simpel yang bisa kamu coba mulai hari ini:

  • Bawa bekal dari rumah daripada jajan terus di luar.
  • Belanja bulanan dengan daftar kebutuhan, hindari belanja impulsif.
  • Gunakan barang sampai benar-benar rusak, jangan ganti karena bosan.
  • Pilih transportasi umum atau kendaraan hemat bahan bakar.
  • Bandingkan harga sebelum membeli, manfaatkan diskon dengan bijak.
  • Hindari langganan layanan yang jarang dipakai (seperti streaming atau gym mahal yang tidak dimanfaatkan).

Frugal Living Harus Diimbangi Menabung di Tempat yang Tepat

Frugal living dalam Islam bukan hanya soal berhemat, tapi juga soal memaksimalkan kebermanfaatan dari setiap rupiah yang kamu simpan. Setelah kamu berhasil mengurangi pengeluaran dan hidup lebih sederhana, jangan biarkan hasil hematmu mengendap tanpa arah. Menabung di tempat yang tepat akan membuat usaha hematmu jauh lebih terasa hasilnya.

FINETIKS VIP Save adalah pilihan cerdas untuk kamu yang ingin mengelola tabungan dengan cara modern, aman, dan menguntungkan. Dengan fitur yang memudahkan dan hasil simpanan yang kompetitif, VIP Save bukan hanya sekadar tempat menyimpan uang, tapi juga sarana untuk mencapai tujuan keuanganmu dengan lebih cepat.

Kenapa pilih FINETIKS VIP Save?

  • Imbal hasil yang kompetitif, tanpa ribet
  • Bebas biaya admin
  • Cocok untuk berbagai tujuan: dana darurat, traveling, atau investasi masa depan

Jadi, jangan berhenti di frugal living saja. Yuk, lanjutkan dengan langkah strategis: tabung hasil hematmu di FINETIKS VIP Save, biar hidup hematmu terasa makin menguntungkan. Download sekarang, gratis di App Store dan Google Play!

Artikel Terkini