KUR BTN

Fakta KUR BTN: Pinjaman Modal Bunga Rendah Buat UMKM

Karin Hidayat
Karin Hidayat
October 13, 2025
Fakta KUR BTN: Pinjaman Modal Bunga Rendah Buat UMKM

Kalau kamu pelaku UMKM, pebisnis kecil, atau baru mulai usaha tapi bingung cari modal tanpa takut dicekik bunga tinggi, kamu wajib tahu soal KUR BTN. Program ini bukan cuma soal pinjaman, tapi bagian dari strategi besar pemerintah untuk mendorong ekonomi rakyat lewat akses modal yang terjangkau.

Masih banyak yang salah paham dan mengira KUR BTN itu “kredit seperti biasa”. Padahal, sistemnya beda jauh. Bunga disubsidi, agunan lebih ringan, dan prosesnya kini jauh lebih cepat dari beberapa tahun lalu. Yuk, kita bahas pelan-pelan biar kamu paham sepenuhnya.

Apa Itu KUR BTN?

KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah program pembiayaan yang disubsidi oleh pemerintah untuk membantu UMKM mendapatkan modal kerja maupun investasi dengan bunga rendah. BTN (Bank Tabungan Negara) menjadi salah satu bank penyalur resmi KUR, selain bank-bank besar lain seperti BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia.

Fokus KUR BTN sendiri bukan cuma buat pengusaha besar, tapi justru untuk pelaku usaha kecil, mikro, dan sektor informal yang sering kesulitan mengakses pinjaman bank karena tidak punya agunan atau laporan keuangan formal.

Kamu bisa mengajukan KUR BTN untuk dua kebutuhan utama:

  1. Modal kerja, misalnya untuk stok bahan baku, biaya operasional, atau menambah peralatan usaha.
  2. Investasi, kalau kamu mau memperluas usaha, seperti membuka cabang baru atau membeli mesin produksi yang lebih besar.

Kenapa Banyak UMKM Pilih KUR BTN?

BTN awalnya dikenal sebagai “bank rumah”, tapi beberapa tahun terakhir mereka serius masuk ke sektor produktif lewat pembiayaan UMKM. Ada alasan kenapa KUR BTN makin banyak diminati.

Pertama, bunga yang sangat ringan. Karena disubsidi pemerintah, bunga KUR BTN hanya berkisar 6% per tahun, bahkan kadang bisa lebih rendah tergantung kebijakan tahun berjalan. Bandingkan dengan bunga kredit komersial yang bisa dua kali lipatnya.

Kedua, tanpa agunan tambahan untuk KUR mikro. Jadi, kalau usahamu masih kecil dan belum punya aset seperti rumah atau kendaraan untuk dijaminkan, kamu tetap bisa mengajukan pinjaman.

Ketiga, tenornya fleksibel. BTN menyesuaikan lama cicilan dengan kebutuhan usahamu. Kalau untuk modal kerja, biasanya tenor antara 1-3 tahun. Tapi kalau untuk investasi jangka panjang, bisa sampai 5 tahun.

Dan terakhir, proses pengajuannya sekarang makin mudah. BTN punya sistem digitalisasi pembiayaan yang mempercepat verifikasi dan survei usaha, terutama untuk debitur eksisting yang sudah pernah jadi nasabah.

Syarat Umum Mengajukan KUR BTN

Biar nggak bolak-balik ke bank, kamu perlu tahu dulu syarat dasarnya. Ini dia garis besarnya:

  • Kamu harus Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP aktif.
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Punya usaha produktif yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
  • Usaha tidak sedang menerima kredit produktif lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR pribadi.
  • Punya surat keterangan usaha (SKU) dari kelurahan atau dokumen legalitas lain seperti SIUP, NIB, atau izin usaha mikro.
  • Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia atau OJK (artinya kamu nggak punya riwayat kredit macet).
  • Untuk KUR kecil (plafon di atas Rp50 juta), kamu wajib punya NPWP.

BTN biasanya juga akan melakukan survei lapangan untuk memastikan usaha kamu benar-benar ada dan aktif. Jadi, pastikan kamu bisa menunjukkan bukti aktivitas usaha, seperti bukti transaksi, catatan penjualan, atau foto tempat usaha.

Jenis dan Plafon KUR BTN

Secara umum, BTN membagi produk KUR-nya ke dalam dua kategori besar:

1. KUR Mikro

Ini buat kamu yang baru mulai atau punya usaha kecil. Plafon pinjaman maksimal Rp50 juta per debitur. Kelebihannya, kamu nggak perlu jaminan tambahan. Asal usaha kamu jalan dan memenuhi syarat administratif, BTN bisa kasih pinjaman langsung.

Tenor:

  • Modal kerja: maksimal 3 tahun
  • Investasi: maksimal 5 tahun

2. KUR Kecil

Kalau usahamu sudah berkembang dan butuh dana lebih besar, kamu bisa naik kelas ke kategori ini. Plafonnya mulai dari Rp50 juta sampai Rp500 juta. Biasanya untuk KUR kecil, bank akan minta jaminan tambahan, tapi nilainya fleksibel. Tenornya sama, antara 3-5 tahun tergantung jenis pembiayaan. Selain dua kategori utama itu, BTN juga membuka akses ke KUR sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, industri kreatif, perdagangan, hingga jasa pendidikan.

Proses Pengajuan KUR BTN Langkah Demi Langkah

Supaya kamu nggak bingung, berikut urutan proses pengajuan yang bisa kamu ikuti:

  1. Datang ke Kantor Cabang BTN Terdekat. Sampaikan ke petugas bahwa kamu ingin mengajukan KUR. Petugas akan kasih formulir dan daftar dokumen yang harus disiapkan.
  2. Siapkan Dokumen Pendukung
    Dokumen standar meliputi:
    • Fotokopi e-KTP dan KK
    • Surat keterangan usaha atau izin usaha
    • NPWP (jika diperlukan)
    • Rekening tabungan aktif
    • Foto tempat usaha
    • Laporan sederhana arus kas atau bukti transaksi
    • Dokumen jaminan (kalau untuk KUR kecil)
  3. Isi Formulir dan Serahkan Proposal Usaha. Dalam proposal, jelaskan tujuan pinjaman, rencana penggunaan dana, serta proyeksi pendapatan. Semakin jelas dan realistis, semakin besar peluang disetujui.
  4. Survei Lapangan dan Analisis Usaha. Pihak BTN akan meninjau lokasi usaha kamu untuk menilai kelayakan. Ini bukan formalitas, jadi tunjukkan usaha kamu memang jalan dan punya potensi.
  5. Persetujuan dan Akad Kredit. Kalau disetujui, kamu akan menandatangani perjanjian kredit dan dana akan langsung cair ke rekening BTN kamu.
  6. Pembayaran Cicilan. Pembayaran dilakukan bulanan sesuai tenor. Kalau kamu disiplin, kamu bisa naik limit di pengajuan berikutnya.

Berapa Suku Bunga KUR BTN?

Salah satu alasan KUR BTN digemari adalah suku bunganya rendah. Pemerintah menanggung sebagian besar bunga, jadi kamu cukup bayar 6% per tahun efektif. Itu artinya, kalau kamu pinjam Rp50 juta dengan tenor 3 tahun, bunganya cuma sekitar Rp3 juta per tahun, jauh lebih murah dibanding kredit biasa. Bahkan di beberapa periode, pemerintah memberi tambahan subsidi bunga untuk mendorong pemulihan ekonomi, sehingga bunga efektifnya bisa lebih rendah lagi.

Keunggulan Spesifik KUR BTN Dibanding Bank Lain

KUR di setiap bank memang punya konsep yang mirip, tapi BTN punya keunggulan tersendiri:

  1. Melayani sektor usaha yang belum tersentuh bank lain. BTN aktif menyalurkan KUR ke sektor ekonomi kreatif, perajin, dan usaha rumah tangga, bukan cuma dagang dan pertanian.
  2. Proses lebih manusiawi dan personal. Banyak debitur mengaku, petugas BTN memberikan pendampingan yang cukup detail, terutama untuk calon pengusaha baru yang belum paham administrasi.
  3. Integrasi digital dan layanan cabang. BTN sedang mendorong digitalisasi kredit lewat sistem e-form, jadi prosesnya makin cepat dan transparan.
  4. Koneksi ke program perumahan dan tabungan BTN. Kalau kamu punya rencana beli rumah, rekam jejak kredit KUR BTN bisa jadi modal bagus untuk akses KPR di masa depan.

Risiko dan Tantangan KUR BTN

Meskipun bunganya kecil dan syaratnya mudah, bukan berarti KUR bebas risiko. Ada beberapa hal yang tetap harus kamu waspadai:

  • Kemampuan bayar. Pastikan cicilanmu tidak lebih dari 30% dari pendapatan bersih usahamu.
  • Kedisiplinan. Kalau kamu menunggak, nama kamu bisa masuk daftar kolektibilitas buruk, dan sulit dapat kredit lain.
  • Ketergantungan subsidi. Kalau nanti pemerintah mengubah kebijakan bunga, biaya cicilan bisa sedikit naik.
  • Kesalahan administrasi. Banyak pengajuan tertunda hanya karena dokumen tidak lengkap atau salah tulis data.

Makanya, penting banget untuk punya catatan keuangan sederhana. Nggak perlu rumit, cukup tulis pemasukan, pengeluaran, dan laba bersih tiap bulan.

Tips Agar Pengajuan KUR BTN Disetujui Cepat

Supaya kamu nggak cuma jadi “peminat”, tapi benar-benar penerima KUR BTN, perhatikan tips berikut:

  • Bangun rekam jejak keuangan. Rajin menabung di rekening aktif, jangan biarkan saldo nol.
  • Pastikan usaha benar-benar jalan. BTN lebih percaya pada usaha aktif dengan bukti fisik dan transaksi.
  • Jangan pinjam lebih dari kebutuhan. Plafon besar memang menarik, tapi semakin tinggi pinjaman, semakin ketat analisis bank.
  • Lengkapi dokumen dari awal. Banyak yang ditolak cuma karena SKU atau NPWP belum jadi.
  • Tunjukkan komitmen pribadi. Sikap serius dan profesional saat survei bisa memengaruhi penilaian analis kredit.

Fakta Terbaru: BTN Siapkan Rp3 Triliun untuk KUR Tahun Ini

BTN terus menambah alokasi dana KUR tiap tahun. Tahun ini, BTN menargetkan penyaluran KUR hingga Rp3 triliun, dengan fokus ke UMKM di sektor kreatif, pertanian, dan perdagangan. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan produktif.

Dengan dana sebesar itu, peluang kamu buat lolos KUR BTN makin besar, asal siap dengan dokumen dan usaha yang benar-benar aktif.

KUR BTN, Modal Cerdas untuk UMKM Naik Kelas

KUR BTN bukan sekadar pinjaman, tapi jembatan untuk mewujudkan mimpi banyak pengusaha kecil yang ingin berkembang tanpa terjerat bunga tinggi. Dengan bunga ringan, tenor fleksibel, dan dukungan pemerintah, ini salah satu produk kredit paling ramah untuk pelaku UMKM.

Kalau kamu baru mulai bisnis, atau butuh tambahan modal buat stok, ekspansi, atau peralatan baru, jangan tunda untuk cari tahu lebih lanjut tentang KUR BTN di kantor cabang BTN terdekat. Semakin cepat kamu ajukan, semakin cepat juga usahamu bisa naik kelas.

Tapi setelah modal cair, jangan lupa kelola keuangan dengan bijak. Pisahkan uang pribadi dan uang usaha, dan kalau ada sisa keuntungan, jangan biarkan mengendap begitu saja. Simpan dan kembangkan di tempat yang bisa kasih hasil lebih tinggi dari tabungan biasa, tanpa ribet dan tetap aman.

Itulah kenapa FINETIKS VIP Save bisa jadi partner keuangan yang pas buat kamu. Produk kerjasama dengan Bank Victoria ini kasih bunga hingga 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, 20 kali transfer gratis tiap bulan, dan dana kamu nggak dikunci, bisa ditarik kapan aja kalau butuh. Bonusnya, kamu juga dapat asuransi jiwa hingga Rp5 miliar untuk perlindungan ekstra.

Jadi sambil usahamu jalan dari hasil KUR BTN, uang hasil keuntungan bisa terus berkembang di FINETIKS VIP Save. Langsung aja download aplikasi FINETIKS sekarang dan mulai nabung cerdas tanpa repot.

Artikel Terkini