Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah gaya hidup minimalis. Gaya hidup ini bukan cuma soal menata rumah dengan warna putih atau membuang barang yang tidak dipakai. Lebih dari itu, minimalisme adalah soal hidup yang lebih sederhana, fokus pada hal-hal yang penting, dan membuang distraksi yang hanya bikin boros, baik secara energi, waktu, maupun uang.
Lalu, bagaimana cara menyesuaikan budget dengan gaya hidup minimalis? Apakah artinya kamu harus hidup super hemat dan tidak bisa menikmati hal-hal yang kamu suka? Jawabannya: tentu tidak.
Gaya hidup minimalis justru mengajak kamu untuk lebih sadar dengan pengeluaranmu, dan memaksimalkan nilai dari setiap uang yang kamu keluarkan. Di artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah konkret untuk menyelaraskan keuangan dengan prinsip hidup minimalis, agar kamu bisa hidup lebih tenang dan terarah.
Sebelum bicara soal budget, kamu perlu memahami dulu esensi dari gaya hidup minimalis. Ini bukan soal hidup miskin, atau menolak kemajuan. Justru sebaliknya, minimalisme menekankan pada hidup yang lebih berkualitas dengan cara menyingkirkan yang tidak perlu.
Artinya, kamu mengurangi konsumsi berlebihan dan fokus pada apa yang benar-benar membuatmu bahagia dan produktif. Ketika kamu paham prinsip ini, kamu bisa mulai melihat pengeluaran bukan sekadar angka, tapi refleksi dari nilai-nilai hidupmu.
Langkah awal untuk menyesuaikan budget adalah dengan melakukan audit pengeluaran. Coba cek laporan keuangan kamu selama 1-3 bulan terakhir. Pisahkan pengeluaran berdasarkan kategori seperti:
Dari situ, kamu bisa nilai mana yang benar-benar kamu butuhkan, dan mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Misalnya, kamu langganan 3 platform streaming tapi jarang nonton. Atau sering jajan kopi karena impulsif, padahal bisa bikin sendiri. Dengan pendekatan minimalis, kamu belajar bilang “tidak” pada hal yang tidak memberikan nilai nyata.
Gaya hidup minimalis mendorong kamu untuk hidup sesuai nilai-nilai pribadi. Jadi setelah tahu pengeluaranmu, coba refleksikan:
Dari jawaban ini, kamu bisa mulai menetapkan prioritas keuangan. Misalnya:
Dengan menyelaraskan pengeluaran dengan nilai hidup, kamu akan merasa lebih puas, meski secara jumlah mungkin mengeluarkan lebih sedikit uang.
Setelah punya data dan prioritas, saatnya menyusun budget bulanan. Tapi ingat, gaya hidup minimalis butuh pendekatan yang fleksibel, bukan kaku.
Coba buat kategori pengeluaran seperti:
Kamu bisa menyesuaikan persentase ini sesuai kebutuhan. Yang penting, pastikan kamu tidak overbudget di kategori yang bukan prioritasmu. Kalau kamu merasa belanja fashion nggak penting, turunkan alokasinya. Kalau kamu senang membaca, pertahankan budget buku tapi mungkin tidak perlu beli edisi hardcover mahal.
Kebiasaan belanja sering jadi penyebab utama boros. Dalam gaya hidup minimalis, kamu bisa menerapkan prinsip “Rule of Less”:
Triknya adalah mengganti mindset: dari “aku butuh ini karena diskon” menjadi “apakah ini menambah nilai dalam hidupku?”
Salah satu kebiasaan yang powerful dalam mengelola keuangan minimalis adalah mengotomatiskan tabungan dan investasi. Jadi, begitu kamu terima penghasilan, langsung alokasikan ke:
Dengan otomatis, kamu tidak perlu “mengingat-ingat” dan tidak tergoda untuk menghabiskan dulu baru menabung belakangan. Gaya ini konsisten dengan prinsip minimalis: kurangi distraksi, dan lakukan yang penting lebih dulu.
Minimalis bukan berarti kamu anti kemewahan. Tapi kamu belajar untuk memaknai kemewahan secara berbeda. Misalnya:
Ini adalah cara hidup yang lebih mindful dan bisa mengurangi tekanan sosial karena “harus punya ini itu”. Plus, pengalaman biasanya lebih berkesan daripada barang.
Gaya hidup minimalis juga berlaku di dunia digital. Notifikasi belanja, email promo, akun media sosial influencer bisa membuat kamu terus merasa kurang dan ingin beli ini itu. Kurangi stimulasi itu dengan:
Digital minimalism bisa bantu kamu lebih fokus dan punya kontrol lebih baik atas pengeluaran.
Setiap bulan, luangkan waktu untuk evaluasi:
Kalau ada yang meleset, jangan langsung menyalahkan diri sendiri. Evaluasi, revisi, dan terus perbaiki. Budget bukan dokumen mati. Ini adalah alat yang hidup, harus tumbuh bareng kamu.
Terakhir, kamu bisa menggunakan aplikasi yang bantu kamu atur uang dengan prinsip minimalis: sederhana, jelas, dan memberi hasil.
Kalau kamu sedang belajar menerapkan gaya hidup minimalis, maka mengelola uang dan menabung dengan cara yang juga minimalis sangat penting. Di sinilah FINETIKS VIP Save bisa jadi partner keuangan kamu.
Dengan bunga tinggi hingga 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, dan tanpa saldo minimal, kamu bisa mulai menabung tanpa beban. Uangnya nggak dikunci, bisa diambil kapan pun, tanpa denda. Plus, ada gratis transfer dan asuransi jiwa, semua dikemas dalam satu aplikasi yang simpel, tanpa distraksi.
FINETIKS VIP Save adalah pilihan modern buat kamu yang ingin hidup lebih terarah, bebas ribet, dan tetap menguntungkan. Yuk mulai gaya hidup minimalis dari hal yang paling berdampak: keuangan kamu sendiri. Download sekarang, gratis di App Store dan Google Play!