cara main saham

Cara Main Saham Modal Kecil Buat Pemula

Karin Hidayat
Karin Hidayat
May 27, 2025
Cara Main Saham Modal Kecil Buat Pemula

Investasi saham makin populer karena banyak orang tertarik melihat potensi keuntungannya. Apalagi sekarang, cara main saham bisa dilakukan langsung dari HP, mulai dari modal Rp100 ribu. Tapi buat kamu yang baru mau mulai, penting banget untuk paham dulu risiko dan strategi dasarnya. Jangan asal ikut-ikutan, karena yang kamu kelola di sini adalah uang beneran.

Yuk, kita bahas cara main saham secara lengkap, mulai dari pengertian dasar sampai tips penting agar nggak salah langkah di awal.

Apa Itu Saham dan Kenapa Banyak yang Tertarik?

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Kalau kamu beli saham BCA, artinya kamu punya sebagian kecil dari perusahaan itu. Ketika nilai perusahaan naik, harga saham juga naik. Dan sebaliknya, kalau kinerja perusahaan menurun, harga saham bisa ikut turun.

Banyak orang tertarik main saham karena dua alasan utama:

  1. Capital gain: keuntungan dari selisih harga beli dan jual.
  2. Dividen: pembagian laba perusahaan ke pemegang saham.

Tapi, di balik potensi cuan, ada juga risiko yang nggak boleh dianggap sepele. Karena itu, penting untuk tahu cara main saham yang benar.

Cara Main Saham untuk Pemula

Kalau kamu benar-benar pemula, berikut ini langkah-langkah awalnya:

1. Buka Rekening Saham (Rekening Dana Nasabah)

Sebelum mulai main saham, kamu harus punya rekening efek di perusahaan sekuritas. Pilih sekuritas terpercaya dan terdaftar di OJK, seperti Mirae Asset, Mandiri Sekuritas, atau BCA Sekuritas kalau kamu mau tahu cara main saham BCA.

Registrasinya bisa online lewat aplikasi. Siapkan KTP, NPWP, dan rekening bank. Proses ini biasanya nggak ribet dan selesai dalam beberapa hari.

2. Install Aplikasi Trading Saham di HP

Sekarang sudah banyak aplikasi saham yang user-friendly dan cocok buat pemula. Contohnya:

  • Ajaib
  • Bibit (untuk reksadana dan edukasi saham)
  • IPOT
  • BIONS

Kamu bisa langsung main saham dari HP, memantau pergerakan harga, dan beli jual saham kapan saja.

3. Mulai dengan Modal Kecil (Rp100 Ribu pun Bisa)

Nggak perlu nunggu punya uang jutaan. Beberapa aplikasi memperbolehkan beli saham dengan modal kecil. Misalnya, satu lot saham adalah 100 lembar. Kalau kamu mau beli saham seharga Rp1.000 per lembar, kamu cukup sediakan Rp100 ribu. Ini cocok banget buat kamu yang cari cara main saham modal 100ribu.

4. Pelajari Analisis Dasar

Jangan asal beli saham karena ikut-ikutan influencer. Kamu perlu paham dua jenis analisis:

  • Fundamental: menganalisis laporan keuangan, prospek bisnis, dan manajemen perusahaan.
  • Teknikal: melihat grafik harga dan volume perdagangan.

Sebagai pemula, mulai saja dari saham-saham blue chip, seperti BCA, Telkom, atau Unilever. Saham-saham ini lebih stabil dan punya rekam jejak bagus.

5. Hindari FOMO dan Ikuti Strategi

FOMO (Fear of Missing Out) sering bikin investor pemula rugi. Jangan tergoda ikut tren saham yang katanya bakal to the moon. Punya strategi dan tujuan jelas jauh lebih penting.

Risiko Main Saham yang Harus Kamu Tahu

Saham memang menjanjikan, tapi bukan tanpa risiko. Penting banget kamu tahu ini sebelum masuk lebih dalam:

  1. Nilai Bisa Turun Tajam

Harga saham sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan kondisi pasar. Ketika perusahaan mengalami kerugian atau ada gejolak ekonomi, nilai saham bisa turun drastis. Kamu bisa kehilangan sebagian besar modal jika tidak hati-hati. Bahkan saham-saham blue chip pun bisa tertekan saat krisis ekonomi.

  1. Emosi Mudah Terpengaruh

Main saham sering kali mengaduk emosi. Ketika harga naik kamu senang, tapi saat turun kamu bisa panik. Banyak investor pemula mengambil keputusan tergesa-gesa saat pasar merah dan akhirnya jual rugi. Karena itu, mental dan kesabaran sangat penting dalam investasi saham.

  1. Keuntungan Tidak Pasti

Berbeda dari tabungan atau deposito yang menawarkan bunga tetap, saham tidak memberi jaminan imbal hasil. Meski potensi keuntungannya besar, hasilnya tidak bisa diprediksi. Bisa untung besar dalam sebulan, tapi juga bisa rugi besar dalam semalam.

  1. Butuh Waktu untuk Belajar

Investasi saham bukan hanya tentang beli dan jual. Kamu perlu mempelajari laporan keuangan, membaca tren pasar, dan mengikuti berita ekonomi. Semua ini butuh waktu dan proses belajar yang tidak sebentar. Jika kamu asal nekat tanpa belajar, risikonya makin besar.

  1. Tidak Semua Saham Likuid

Ada saham-saham yang perdagangannya tidak aktif alias kurang likuid. Kalau kamu punya saham seperti ini, kamu akan kesulitan menjualnya kembali saat butuh dana cepat. Ini bisa membuat uangmu 'nyangkut' dan tidak bisa langsung dicairkan.

Sebelum Mulai Main Saham, Pastikan Ini

Sebelum kamu benar-benar terjun ke dunia saham, ada baiknya memastikan beberapa hal:

  • Kamu punya dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran.
  • Tidak pakai uang untuk kebutuhan penting seperti biaya hidup harian atau uang sekolah anak.
  • Punya tujuan investasi yang jelas (misal: dana pensiun, beli rumah).
  • Sudah punya tabungan yang aman dan stabil.

Kalau belum, lebih baik tahan dulu. Fokus benahi keuangan dan menabung, baru setelah itu belajar investasi saham.

Tips Aman Main Saham Buat Pemula

Berikut beberapa tips tambahan biar kamu nggak salah langkah:

  1. Mulai dari Simulasi atau Reksadana Saham. Kalau belum yakin, coba main saham virtual dulu atau investasi lewat reksadana saham. Ini bisa jadi jembatan untuk memahami pasar tanpa risiko kehilangan uang.
  2. Jangan Semua Uang Ditaruh di Saham. Diversifikasi itu penting. Jangan taruh semua dana investasi di saham. Sisihkan juga di tabungan berjangka, emas, atau instrumen yang lebih stabil.
  3. Pelajari Sektor yang Kamu Pahami. Misalnya kamu kerja di bidang teknologi, coba pelajari saham-saham di sektor itu. Karena kamu lebih paham industrinya, kamu bisa ambil keputusan yang lebih logis.
  4. Konsisten dan Sabar. Investasi bukan jalan cepat kaya. Butuh waktu, disiplin, dan kesabaran untuk melihat hasil. Yang penting, mulai dulu, lalu perbaiki sambil jalan.

Mulai dari yang Aman

Main saham memang bisa jadi cara seru dan menantang untuk mengembangkan uang. Tapi kalau kamu belum siap secara finansial dan mental, lebih baik tahan dulu.

Kamu bisa mulai dari menabung di FINETIKS VIP Save. Dengan bunga menarik dan risiko lebih rendah, kamu bisa membangun fondasi keuangan yang kuat. Misalnya, menabung Rp1 juta per bulan dengan bunga 6,25% per tahun, hasilnya bisa lebih pasti dan minim risiko.

Setelah dana darurat dan tabunganmu aman, baru pertimbangkan untuk masuk ke saham. Dengan strategi dan pengetahuan yang cukup, kamu bisa melangkah dengan lebih percaya diri.

Jadi, yuk atur keuanganmu dulu bareng FINETIKS, baru setelah itu siap main di dunia saham! Download sekarang, gratis di App Store dan Google Play!

Artikel Terkini