TLKM saham

Beli TLKM Saham, Untung atau Rugi?

Karin Hidayat
Karin Hidayat
June 13, 2025
Beli TLKM Saham, Untung atau Rugi?

Kalau kamu termasuk investor yang lagi cari saham stabil, sering kasih dividen, dan berasal dari perusahaan negara yang kuat, pasti nama TLKM saham sudah nggak asing lagi di telingamu.

Saham milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini memang jadi salah satu primadona di Bursa Efek Indonesia (BEI). Banyak investor pemula hingga senior yang menyimpan TLKM dalam portofolionya karena reputasinya sebagai saham blue chip dengan dividen rutin.

Tapi di tahun 2025 ini, pertanyaannya bukan cuma “TLKM bagus atau enggak?”, tapi juga “Apakah masih layak dibeli sekarang?” atau “Apakah saham ini masih punya ruang untuk tumbuh di era digital yang makin kompetitif?”

Dalam artikel ini, kita bakal bahas tentang TLKM saham dari sisi kinerja, potensi, strategi investasi, hingga bagaimana kamu bisa tetap bijak mengatur keuangan sambil berinvestasi di saham seperti ini.

Apa Itu TLKM Saham?

Sebelum bahas lebih jauh, yuk kita kenalan dulu. TLKM adalah kode saham dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan telekomunikasi dan teknologi informasi.

Telkom Indonesia adalah pemain utama di industri telekomunikasi nasional dengan lini bisnis yang sangat luas, seperti:

  • Layanan seluler (via Telkomsel)
  • Internet broadband (IndiHome, kini masuk Telkomsel)
  • Data center dan cloud computing
  • Infrastruktur fiber optic nasional
  • Ekspansi ke bisnis digital seperti e-health, edutech, hingga big data

Dengan pangsa pasar yang besar dan ekosistem yang terus berkembang, TLKM menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan di BEI dan sering masuk dalam portofolio investor jangka panjang.

Kinerja TLKM Saham dalam 5 Tahun Terakhir

Dalam lima tahun terakhir, pergerakan TLKM saham cenderung stabil dibandingkan saham-saham sektor lain seperti teknologi atau komoditas. Meskipun sempat tertekan di masa pandemi, TLKM berhasil pulih dan mencatatkan pertumbuhan positif.

Beberapa hal yang jadi sorotan investor:

  1. Dividen Konsisten. Salah satu daya tarik utama TLKM adalah konsistensi membagikan dividen setiap tahun. Yield dividen TLKM biasanya berada di kisaran 3–5%, cukup menarik untuk investor yang mencari penghasilan pasif.
  2. Revenue Stabil dan Tumbuh. Pendapatan TLKM terus tumbuh, terutama dari Telkomsel dan layanan fixed broadband. Integrasi IndiHome ke Telkomsel juga dinilai positif karena efisiensi operasional dan peningkatan margin.
  3. Ekspansi Bisnis Digital. TLKM nggak cuma mengandalkan layanan telekomunikasi konvensional. Mereka agresif masuk ke ranah digital seperti layanan cloud (Neucentrix), platform big data, hingga kerjasama strategis dengan Microsoft dan Google Cloud.

Apa yang Membuat TLKM Saham Menarik di 2025?

Tahun 2025 bisa dibilang momentum penting bagi transformasi digital di Indonesia. Dan TLKM berada di posisi strategis sebagai tulang punggung infrastruktur digital nasional. Beberapa alasan kenapa TLKM saham masih menarik:

1. Dominasi Pasar

Telkomsel masih jadi market leader di industri seluler dengan jutaan pelanggan. Meski ada kompetitor seperti Indosat dan XL, posisi Telkomsel relatif dominan.

2. IndiHome + Telkomsel = Kekuatan Baru

Mulai 2023, bisnis IndiHome resmi digabungkan ke Telkomsel. Artinya, TLKM sekarang punya satu entitas raksasa yang menguasai layanan seluler dan internet rumah.

3. Ekspansi ke Data Center

Dengan meningkatnya permintaan cloud dan penyimpanan data, TLKM membangun dan mengembangkan data center di berbagai wilayah strategis.

4. Ekonomi Digital Indonesia

McKinsey memprediksi bahwa nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai lebih dari $150 miliar pada 2025. TLKM punya peluang besar untuk jadi pemain kunci di sektor ini.

Risiko yang Harus Diwaspadai Investor TLKM

Meski tergolong stabil, TLKM saham tetap memiliki risiko. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

  • Persaingan Tarif dan Jaringan

Kompetitor seperti Indosat dan XL mulai agresif dalam menawarkan tarif internet yang lebih murah. Hal ini bisa menekan margin keuntungan Telkomsel.

  • Ketergantungan pada Segmen Seluler

Meskipun bisnis digital mulai tumbuh, porsi terbesar pendapatan TLKM masih berasal dari segmen seluler. Jika ada disrupsi besar (misalnya, regulasi baru atau teknologi disruptif), ini bisa memengaruhi laba.

  • Tantangan Transformasi Digital

Transformasi digital butuh waktu dan investasi besar. Jika manajemen gagal mengeksekusi dengan tepat, potensi pertumbuhan bisa stagnan.

Strategi Investasi untuk TLKM Saham

Kalau kamu tertarik investasi di TLKM saham, ada beberapa pendekatan yang bisa kamu ambil sesuai tujuan dan profil risiko:

1. Buy and Hold Jangka Panjang

TLKM cocok untuk investor jangka panjang yang mencari pendapatan pasif dari dividen dan pertumbuhan stabil. Strategi ini juga cocok buat kamu yang nggak punya banyak waktu untuk memantau pasar setiap hari.

2. Dividend Investing

Kalau tujuan kamu adalah penghasilan rutin, TLKM bisa jadi bagian penting dari strategi dividend investing. Pastikan kamu mengecek dividen yield dan payout ratio setiap tahun.

3. Dollar Cost Averaging (DCA)

Alih-alih beli sekaligus, kamu bisa beli saham TLKM secara bertahap setiap bulan. Ini akan mengurangi risiko beli di harga tinggi dan membantu kamu disiplin berinvestasi.

TLKM Saham untuk Investor Pemula

Buat kamu yang baru mulai belajar investasi, TLKM bisa jadi “saham starter” yang bagus karena:

  • Stabil dan tidak terlalu fluktuatif
  • Sering masuk indeks LQ45 dan IDX30
  • Mudah dipahami bisnisnya
  • Dividen rutin tiap tahun

Namun, ingat bahwa investasi tetap ada risiko. Jadi, penting banget untuk tidak hanya fokus pada potensi cuan, tapi juga kesiapan keuangan pribadi.

Prediksi TLKM Saham 2025: Masih Layak Dikoleksi?

Melihat tren digitalisasi nasional dan posisi Telkom sebagai penyedia infrastruktur digital terbesar, banyak analis yang tetap optimis terhadap kinerja TLKM saham. Target harga untuk 2025 berada di kisaran Rp4.800-Rp5.500 per lembar, tergantung pada realisasi proyek dan kondisi makro.

Namun, selalu penting untuk tidak hanya mengandalkan prediksi. Evaluasi kondisi keuangan perusahaan, laporan keuangan terbaru, dan strategi manajemen secara berkala.

Investasi Cerdas Dimulai dari Keuangan Sehat

TLKM saham memang punya banyak keunggulan, stabil, konsisten bagi dividen, dan didukung oleh ekosistem bisnis yang terus bertumbuh. Tapi seperti investasi lainnya, saham tetap punya risiko.

Sebelum kamu ambil keputusan untuk beli TLKM saham, pastikan dulu kamu sudah mengatur keuangan pribadi dengan baik. Jangan sampai investasi jadi beban karena kamu belum punya dana darurat atau masih menumpuk utang konsumtif.

Kabar baiknya, kamu bisa mulai mengatur keuangan secara mudah lewat aplikasi FINETIKS. Dengan fitur budgeting otomatis, pengingat tagihan, hingga pencatatan portofolio investasi, aplikasi ini bantu kamu jadi lebih bijak dalam mengelola uang dan membuat keputusan investasi yang sehat.

Kalau kamu sudah punya fondasi keuangan yang kuat, barulah kamu bisa melangkah ke investasi, termasuk beli saham TLKM, dengan lebih percaya diri dan tenang.

Download sekarang, gratis di App Store dan Google Play!

Artikel Terkini