Kalau kamu sedang belajar manajemen keuangan atau baru menjalankan bisnis, istilah account payable pasti sering kamu dengar. Singkatnya, account payable adalah kewajiban perusahaan untuk membayar utang jangka pendek kepada pemasok atau vendor atas barang atau jasa yang sudah diterima tetapi belum dibayar.
Misalnya, kamu punya bisnis retail dan membeli stok barang dari supplier dengan tempo 30 hari. Selama 30 hari itu, kewajiban kamu tercatat sebagai account payable sampai benar-benar dilunasi.
Dengan kata lain, account payable adalah “tagihan” yang harus segera dibereskan perusahaan agar hubungan dengan supplier tetap lancar dan arus kas sehat.
Mengapa account payable begitu penting dalam laporan keuangan? Jawabannya karena posisi ini menyangkut kewajiban jangka pendek yang memengaruhi arus kas.
Ada beberapa fungsi utama account payable, antara lain:
Supaya lebih jelas, yuk lihat beberapa contoh account payable di dunia bisnis:
Intinya, semua kewajiban yang sifatnya jangka pendek (biasanya maksimal 12 bulan) dan harus segera dilunasi, masuk kategori account payable.
Banyak orang sering tertukar antara account payable dan account receivable. Padahal, keduanya adalah dua sisi yang saling berkaitan.
Jadi, kalau account payable adalah “keluar uang”, account receivable adalah “masuk uang”.
Seperti halnya utang pribadi, kalau kewajiban perusahaan tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan risiko besar. Berikut beberapa risikonya:
Supaya perusahaan tetap sehat secara finansial, pengelolaan account payable harus dilakukan dengan sistematis. Berikut beberapa cara efektif yang bisa kamu terapkan:
Setiap kali ada pembelian barang atau jasa dengan sistem tempo, langsung catat dalam sistem akuntansi. Jangan menunggu karena rawan terlupa.
Mengelola account payable manual dengan Excel bisa berisiko error. Lebih baik gunakan software akuntansi yang otomatis merekam, memberi reminder, hingga membuat laporan utang.
Susun daftar prioritas sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Kalau kas terbatas, dahulukan kewajiban yang paling mendesak.
Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan supplier. Misalnya, minta tempo 60 hari alih-alih 30 hari. Dengan begitu, kamu punya lebih banyak ruang mengatur arus kas.
Kalau kamu sering bayar tepat waktu, supplier biasanya lebih fleksibel memberi syarat pembayaran yang menguntungkan.
Di perusahaan besar, biasanya ada divisi khusus yang mengurus account payable. Tugas mereka bukan hanya mencatat tagihan, tapi juga memastikan pembayaran sesuai SOP.
Beberapa tugas utama tim account payable adalah:
Dengan adanya tim khusus, risiko salah bayar atau keterlambatan bisa diminimalkan.
Kalau kamu lihat laporan keuangan perusahaan, account payable biasanya muncul di neraca pada bagian kewajiban lancar (current liabilities).
Semakin besar account payable, semakin besar pula kewajiban jangka pendek yang harus dipenuhi. Tapi ini bukan berarti selalu buruk. Selama dikelola dengan baik, account payable bisa menjadi strategi likuiditas yang sehat.
Misalnya, perusahaan bisa menunda pembayaran tanpa mengganggu operasional, lalu menggunakan dana tersebut untuk investasi atau produksi lebih dulu.
Jadi, sudah jelas kan sekarang? Account payable adalah kewajiban jangka pendek perusahaan kepada pihak ketiga yang harus segera dibayar. Meski terkesan hanya catatan utang, pengelolaan account payable sangat berpengaruh pada arus kas, reputasi, dan kelangsungan bisnis.
Dengan pencatatan rapi, strategi pembayaran yang baik, serta hubungan yang sehat dengan supplier, account payable justru bisa jadi alat bantu menjaga stabilitas keuangan perusahaan.
Seperti halnya account payable yang perlu dikelola agar arus kas bisnis tetap sehat, keuangan pribadi kamu juga butuh strategi cerdas biar makin menguntungkan.
Nah, sekarang ada FINETIKS VIP Save hasil kerja sama dengan Bank Victoria. Produk ini menawarkan bunga tabungan lebih tinggi dari tabungan biasa, hingga 6,25% per tahun, tanpa biaya admin, plus kuota gratis transfer 20 kali per bulan. Dana kamu juga bebas nggak dikunci, jadi bisa fleksibel banget. Tambah lagi, ada perlindungan asuransi jiwa sampai Rp5 miliar.
Dengan semua keuntungan ini, jelas VIP Save bikin uang kamu kerja lebih keras tanpa ribet. Yuk, download aplikasi FINETIKS sekarang dan mulai menabung dengan cara yang lebih cerdas.