cara mengelola keuangan pribadi dengan gaji kecil

10 Cara Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil

Karin Hidayat
Karin Hidayat
April 25, 2025
10 Cara Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil

Punya gaji kecil bukan berarti nggak perlu atur keuangan. Banyak orang merasa gaji kecil itu sama dengan “nggak bisa nabung”. Padahal, kunci mengelola keuangan bukan dari besar-kecilnya gaji, tapi dari bagaimana kamu mengatur pengeluaran dan merencanakan masa depan. Mau gaji Rp2 juta, Rp5 juta, atau Rp10 juta, semua tetap perlu strategi.

Jadi, artikel ini bakal bantu kamu memahami jenis cara mengelola keuangan pribadi dengan gaji kecil, supaya tetap bisa nabung, punya dana darurat, dan hidup tenang tanpa drama tanggal tua.

Kenapa Harus Mulai Mengelola Keuangan Sekarang Juga?

Kalau kamu belum pernah bikin anggaran atau catatan keuangan, sekarang saatnya mulai. Kenapa?

  1. Supaya nggak terus-terusan bokek di akhir bulan
  2. Biar bisa capai tujuan finansial (liburan, beli motor, nikah, dll)
  3. Untuk punya pegangan kalau ada kondisi darurat
  4. Biar kamu bisa tidur nyenyak tanpa mikirin utang

Ingat, gaji kecil bukan hambatan, yang penting mindset dan kebiasaan finansial kamu. Berikut ini adalah 10 cara yang bisa kamu praktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Catat Semua Pengeluaran

Langkah pertama yang sering diremehkan: mencatat pengeluaran harian. Mulai dari beli kopi Rp10.000, bayar parkir, hingga jajan cilok, semua harus dicatat. Kenapa penting? Supaya kamu tahu ke mana aja uangmu pergi dan bisa evaluasi mana yang boros. Gunakan aplikasi keuangan pribadi seperti FINETIKS biar lebih praktis dan otomatis.

  1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Kamu bisa pakai metode 50/30/20: 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transport, sewa), 30% untuk keinginan (nongkrong, hiburan), dan 20% untuk tabungan/investasi/darurat. Kalau gajimu kecil, bisa disesuaikan jadi 60/30/10 atau 70/20/10. Yang penting: ada alokasi untuk masa depan.

  1. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Beda ya, antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan: makan, bayar kos, transport ke kantor. Keinginan: nongkrong tiap malam minggu, beli outfit baru tiap bulan. Latih diri buat nahan godaan. Ingat, kamu menunda kesenangan hari ini untuk hidup lebih enak besok.

  1. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Kalau gaji tetap nggak cukup, coba tambah pemasukan. Misalnya: freelance desain, nulis, atau admin, jualan online (thrift, makanan, kerajinan), jadi content creator atau afiliasi produk. Sekarang banyak peluang nambah income tanpa harus resign.

  1. Kurangi Utang Konsumtif

Kalau kamu masih punya utang, apalagi cicilan paylater buat hal nggak penting, itu tanda bahaya. Fokus lunasi dulu utang sebelum nambah beban baru. Utang itu bukan musuh, tapi harus dipakai bijak. Gunakan hanya untuk hal produktif atau darurat.

  1. Sisihkan Tabungan di Awal, Bukan Sisa

Jangan nunggu ada sisa baru nabung. Justru, sisihkan tabungan di awal gajian. Misalnya 10% langsung pindah ke rekening khusus yang nggak dipakai buat jajan. Kalau kamu nggak bisa menabung besar, mulai dari kecil: Rp10.000 per hari pun lebih baik daripada nol.

  1. Buat Dana Darurat Secara Bertahap

Idealnya, dana darurat adalah 3-6 bulan pengeluaran bulanan. Tapi jangan panik, kamu bisa bangun pelan-pelan. Contoh: Pengeluaran bulanan Rp2 juta, berarti target dana darurat sekitar Rp6-12 juta. Mulai dari nabung Rp100.000-200.000 per bulan, lama-lama juga terkumpul.

  1. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak

Promo itu membantu, asal kamu memang butuh barangnya. Contoh bijak: pakai cashback atau diskon buat beli kebutuhan pokok, bukan buat belanja impulsif. Aplikasi seperti FINETIKS juga sering kasih info keuangan cerdas dan voucher promo hemat.

  1. Gunakan Alat Bantu Keuangan

Zaman sekarang, kamu nggak perlu ngatur keuangan pakai catatan manual. Gunakan aplikasi yang bisa bantu: 

  1. Catat pengeluaran otomatis
  2. Atur anggaran mingguan/bulanan
  3. Analisis pengeluaran kamu
  4. Nabung langsung dari aplikasi

Rekomendasinya, coba FINETIKS, aplikasi keuangan modern yang bantu kamu mengatur uang tanpa ribet.

  1. Evaluasi Keuangan Secara Rutin

Setiap akhir bulan, luangkan waktu 15-30 menit untuk lihat catatan pengeluaran, bandingkan realisasi vs anggaran, cek apakah ada kemajuan tabungan, dan koreksi kebiasaan boros. Ini bisa bantu kamu lebih sadar dan terarah.

Contoh Pengelolaan Keuangan Gaji Rp3 Juta per Bulan

Berikut contoh pembagian sederhana:

Pos Pengeluaran

Kebutuhan Pokok (60%): 1.800.000

Keinginan (25%): 750.000

Tabungan (15%): 450.000

Total: 3.000.000

Mitos Seputar Gaji Kecil dan Keuangan

Ngomongin soal keuangan, apalagi kalau kamu masih bergaji pas-pasan, pasti sering banget ketemu sama berbagai mitos yang bikin ragu buat mulai ngatur uang. Padahal, banyak dari mitos ini sebenarnya cuma asumsi yang nggak terbukti kebenarannya. Yuk, kita bongkar satu per satu!

  • “Gaji kecil nggak bisa investasi.”

Ini salah besar. Zaman sekarang, investasi bisa dimulai dari Rp10.000 aja. Mau reksadana, emas digital, sampai saham, semuanya udah bisa diakses siapa pun lewat aplikasi. Jadi, nggak perlu nunggu punya puluhan juta buat mulai investasi. Yang penting konsisten dan paham risikonya.

  • “Percuma bikin anggaran, nggak akan cukup juga.”

Justru karena gaji terbatas, kamu wajib banget bikin anggaran. Tanpa anggaran, uangmu bakal cepat habis tanpa tahu kemana perginya. Dengan anggaran, kamu bisa menentukan prioritas, menghindari pengeluaran impulsif, dan lebih tenang karena tahu semua kebutuhan pokok sudah aman.

  • “Nanti aja nabung kalau gajinya udah naik.”

Kalau mindset ini terus dipelihara, yakin deh gaji naik pun tetap nggak bakal cukup. Menabung itu soal kebiasaan, bukan nominal. Bahkan Rp5.000 per hari pun kalau rutin bisa jadi tabungan yang lumayan dalam setahun.

  • “Utang kecil nggak apa-apa, nanti juga bisa dibayar.”

Utang, sekecil apa pun, tetap harus dicatat dan dikelola. Terlalu santai terhadap utang bisa bikin kamu terjebak lingkaran pinjaman yang nggak ada ujungnya. Jadi, bijaklah sebelum berutang dan pastikan ada rencana pembayaran yang jelas.

  • “Beli barang murah itu selalu hemat.”

Nggak selalu. Kadang, beli barang murah tapi cepat rusak justru bikin kamu keluar uang berkali-kali. Lebih baik beli barang yang sedikit lebih mahal tapi awet dan berkualitas, apalagi untuk barang yang dipakai rutin.

  • “Punya dana darurat itu buat orang kaya.”

Salah. Dana darurat justru penting banget buat kamu yang penghasilannya belum besar. Karena tanpa dana cadangan, kamu bisa stres sendiri saat harus menghadapi pengeluaran tak terduga. Mulai aja dulu dari 5% gaji tiap bulan.

  • “Gaji kecil = nggak bisa hidup nyaman.”

Nyaman atau nggaknya hidup kamu itu tergantung cara mengelola, bukan hanya nominal gaji. Banyak orang bergaji besar tapi hidupnya tetap ngos-ngosan karena gaya hidup nggak sebanding dengan pemasukan. Dengan pengelolaan yang tepat, gaji kecil pun bisa cukup dan bahkan bisa nabung.

  • “Ngatur uang itu ribet dan bikin stres.”

Faktanya, sekarang sudah banyak tools atau aplikasi keuangan yang bikin budgeting dan pencatatan jadi super gampang. Misalnya, pakai aplikasi seperti FINETIKS yang bisa bantu kamu mencatat pengeluaran, bikin anggaran, bahkan nabung otomatis lewat fitur tabungan FINETIKS VIP Save.

Gaji Kecil, Strategi Harus Besar

Mengelola keuangan pribadi dengan gaji kecil memang menantang, tapi sangat mungkin dilakukan. Kuncinya ada di kebiasaan, kedisiplinan, dan cara kamu menyikapi uang. Mulai dari mencatat, membuat anggaran, hingga memilih aplikasi yang bisa bantu kamu kelola keuangan dengan cerdas, semua langkah kecil ini bisa membentuk masa depan finansial yang jauh lebih tenang. Jadi, nggak usah nunggu gaji naik dulu. Mulai aja sekarang.Karena cara kamu mengatur uang hari ini, menentukan seberapa jauh kamu bisa melangkah besok.

Gunakan FINETIKS untuk Atur Keuangan Pribadi

Kalau kamu serius mau mengelola keuangan pribadi, terutama dengan gaji kecil, kamu butuh alat bantu yang mudah dan efisien. Di sinilah FINETIKS bisa bantu kamu.

Fitur unggulan FINETIKS:

  • Catat pengeluaran otomatis
  • Bikin anggaran bulanan
  • Pantau cash flow harian
  • Simulasi tabungan & tujuan keuangan
  • Gratis & aman, terdaftar OJK

Yuk, mulai perjalanan finansial kamu sekarang! Download FINETIKS gratis di App Store dan Google Play, atur keuangan jadi lebih mudah, walau gaji masih kecil!

Finetiks blog mascot
Butuh bantuan untuk tetap mengontrol pengeluaran Anda? Yuk, periksa aplikasi perencana keuangan gratis kami, FINETIKS. Temukan cara terbaik untuk melacak semua pengeluaran dan tabungan Anda di satu tempat saja!

Langganan newsletter FINETIKS sekarang dan dapatkan notifikasi untuk setiap inspirasi baru tentang keuangan!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Artikel Terkini